√ Tips Menentukan Hp Bekas Berkualitas

Tips Memilih HP Bekas Berkualitas – Yaah, namanya hidup selalu dihadapkan kepada banyak sekali pilihan, dan sudah menjadi kewajiban kita untuk mengambil keputusan untuk mengambil pilihan yang mana. Hemm, kemudian apa hubungannya dengan HP bekas? Ya terang ada donk! Memilih untuk membeli hp bekas tentu juga merupakan sebuah keputusan di tengah banyaknya pilihan hp gres yang beredar dipasaran.

Faktor harga, ketersediaan dan banyak sekali pertimbangan lain juga menjadi faktor penentu kenapa orang lebih menentukan untuk membeli hp bekas daripada hp baru. Berdasarkan keterangan dari beberapa sobat yang mimin tanyai, mereka lebih menentukan untuk membeli handphone second alasannya memang keadaan fisiknya masih elok dan tidak jauh beda dengan barang yang masih baru, ditambah dengan selisih harga yang sanggup dibilang tidak mengecewakan menciptakan pilihan ini dirasa lebih menguntungkan.

Tapi tetap saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum tetapkan untuk membelinya atau tidak, menyerupai yang dilakukan oleh konsumen cerdas lainnya. Barang gres saja terkadang tidak selalu tepat bukan? Maka jargon “teliti sebelum membeli” tampaknya memang harus benar-benar diterapkan oleh para konsumen khususnya kalau ingin membeli perangkat second.

Namun tidak sedikit konsumen yang tidak tau hal apa saja yang harus diperhatikan khususnya ketika membeli handphone second. Apalagi kini ini sedang nge-trend dan banyak sekali beredar perangkat atau gadget canggih yang menciptakan konsumen semakin bingung. Nah untuk itu pada posting kali ini mimin akan memperlihatkan beberapa tips ihwal apa-apa saja yang harus diperhatikan sebelum tetapkan untuk membeli gadget “baru tapi bekas”. Yuk kita eksklusif ke TKP 😀

Kondisi fisik

Secara tidak langsung, kondisi fisik dari suatu perangkat menggambarkan perlakuan dan perawatan yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya. Perhatikan bab casing, apakah terdapat dent atau bab yang cacat menyerupai bekas jatuh. Jika terdapat dent atau goresan-goresan, sanggup diindikasikan bahwa perangkat tersebut pernah jatuh dengan keadaan yang agak parah dan perlu diteliti lebih detail lagi mengingat hal itu (perangkat yang jatuh) sanggup mengakibatkan kerusakan pada komponen penting perangkat. Perhatikan juga tampilan layarnya apakah terdapat death pixel atau tidak. Biasanya death pixel terdapat di pinggiran layar yang ciri-cirinya ialah warna akan nampak lebih pucat dibagian itu, atau terdapat warna atau bercak kemerahan. CMIIW.

Cek fisik Part II : Periksa keyboard / layar sentuh dan tombol lainnya

Disini mimin akan membagi tips nya menjadi dua bagian, yakni untuk perangkat dengan keyboard fisik dan perangkat dengan layar sentuh :

• Jika perangkat mempunyai keyboard fisik, periksalah apakah semua tombolnya berfungsi dengan baik. Hal ini sangat penting khususnya bagi handphone yang isinya tombol semua mempunyai banyak tombol fisik (QWERTY) demi menjaga kenyamanan ketika menggunakannya nanti.


• Jika perangkat tidak mempunyai keyboard fisik alias handphone / smartphone dengan layar sentuh, hal yang harus diperiksa ialah sensor dari layar tersebut, apakah bekerja dengan baik atau tidak. Karena perangkat yang isinya cuma layar thok memakai navigasi layar sentuh sangat rentan terhadap kerusakan pada bab layar khususnya kalau perangkat pernah terjatuh. Sentuh dan navigasi seluruh bab layar mulai dari ujung atas hingga ujung bawah dan pastikan semua bab layarnya sanggup merespon dengan baik.

Selain hal diatas, biasanya dalam sebuah handphone terdapat beberapa tombol lain menyerupai tombol power, volume, kamera dll. Pastikan juga semua tombol tersebut berfungsi dengan semestinya. Jangan sungkan untuk melaksanakan ini ketika sedang bertransaksi alasannya ini sangat penting.

Periksa keaslian perangkat

Kondisi fisik yang baik memang penting, tapi keaslian perangkat lebih penting! Jangan gampang tergiur dengan harga murah alasannya sanggup jadi itu ialah barang BM atau bahkan barang palsu! Cara yang paling gampang ialah dengan cara mengecek IMEI dari perangkat tersebut. Perangkat resmi (bukan BM) dan orisinil akan mengeluarkan gosip ihwal arahan IMEI kalau kita menekan tombol #*06# pada hidangan telepon. Namun kalau kau belum yakin, lakukan beberapa pengujian lain menyerupai yang sudah mimin posting pada halaman cara cek handphone orisinil atau palsu.

Periksa kinerja perangkat

Jangan melihat sesuatu dari bentuk fisiknya saja, tampaknya ungkapan pepatah itu sangat tepat untuk diterapkan dalam hal bertransaksi. Bentuk fisik “mulus” belum tentu kinerjanya juga elok alasannya sering kali kerusakan tertentu tidak sanggup terlihat dari bentuk fisik luarnya saja bukan? Maka menyidik apakah perangkat sanggup bekerja dengan semestinya juga menjadi faktor penting sebelum tetapkan untuk membelinya.

Periksa fitur perangkat

Fitur-fitur menyerupai kamera, speaker dan lainnya juga menjadi hal yang wajib diperhatikan. Jangan hingga fitur tersebut malah tidak sanggup dipakai dengan baik sehingga akan mengurangi kenyamanan dan fungsionalitas #halah dari perangkat yang akan kita beli. Yup, ini berkaca dari kesalahan saudara kandung (kakak) mimin yang menyesal sehabis membeli handphone bekas alasannya ternyata speaker pada perangkat tersebut sudah rusak meski keadaan fisiknya masih sangat baik.

Kelengkapan menyerupai kotak atau dus, kabel USB, memory card, earphone original dan lain lain menjadi nilai tambah pada gadget bekas. Jika perangkat yang kau beli dilengkapi dengan dus, maka carilah arahan IMEI pada dus tersebut dan cocokkan dengan arahan IMEI perangkatmu (seperti yang sudah dijelaskan diatas). Jika ternyata cocok, (hampir) sanggup dipastikan bahwa perangkat tersebut ialah barang tersebut bukanlah barang curian.

Harga

Yang terakhir ialah soal harga. Pastikan harganya sesuai dengan kisaran harga dipasaran. Biasanya kalau semua hal diatas sudah terpenuhi, maka harga dari perangkatnya pun sanggup dibanderol cukup tinggi (untuk kisaran harga bekas pada tipe perangkat yang sama) alasannya memang kualitasnya masih baik.

TAMBAHAN (PENTING!) :

Jika kau sudah selesai menyidik dan deal dengan harga yang dibanderol oleh sang penjual, mimin sarankan untuk tetap memegang perangkat yang akan kau beli tersebut dan jangan sekalipun membiarkan sang penjual untuk menyentuhnya dengan alasan apapun termasuk contohnya untuk mengambil kartu SIM atau memory eksternal miliknya.

Karena belakangan ini ada beberapa modus penipuan dimana sang penjual akan eksklusif menukar perangkat yang diperiksa tadi dengan perangkat yang lain yang ternyata rusak atau bahkan palsu dengan sangat cepat. Ya, SANGAT CEPAT hingga kau tidak menyadari bahwa ia telah menukarnya. Kalaupun harus, mintalah biar kau saja yang mengeluarkan kartu SIM atau memory eksternal miliknya itu.

Nah itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli handphone bekas versi Techijau.com. Semoga bermanfaat 😀

Sumber aciknadzirah.blogspot.com