Untuk Serap Lebih Banyak Peserta Guru Madrasah, Direktur GTK Madrasah Dorong Efisiensi Biaya PPG Tahun 2018
Seperti yang telah diketahui bersama, aktivitas sertifikasi guru tahun 2018 telah mengalami perubahan format dari yang semula berjulukan PLPG (Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru) menjadi PPG (Pendidikan Profesi Guru).
Hal tersebut diterangkan oleh Direktur GTK Madrasah pada waktu mengisi aktivitas Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Sertifikasi Guru Madrasah di Makassar, Minggu (06/05).
Direktur GTK Madrasah, Suyitno, menjelaskan sejalan dengan perubahan konsep pelaksanaan sertifikasi diperlukan bisa melaksanakan efisiensi biaya satuan. Sehingga dengan anggaran yang tersedia bisa menyerap lebih banyak guru madrasah untuk mengikuti program PPG ini.
"Hemat saya seharusnya bisa lebih hemat biaya perorangnya sehingga bisa menjaring lebih banyak guru yang bisa ikut PPG," pinta Suyitno.
Penghematan/efisiensi biaya PPG penting dilakukan mengingat jumlah guru madrasah yang belum tersertifikasi masih sangat besar. Menurut data Direktorat GTK Madrasah, jumlah guru madrasah PNS dan non PNS yang belum tersertifikasi sebanyak 386.466.
Dalam prosesnya, PPG dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan. Dimana 3 bulan diantaranya dilakukan dengan metode pembelajaran daring/online.
Kasubdit Bina GTK MI/MTs, Kidup Supriadi juga menyampaikan sistem PLPG/PPG kini jauh lebih baik. Indikatornya guru yang dinyatakan lulus sertifikasi maka Nomor Registrasi Guru (NRG) keluar tahun itu juga, sehingga tahun depannya bisa mulai dibayarkan. "Begitu lulus, NRG eksklusif keluar," papar Kidup.
Untuk lebih mengetahui perihal Persyaratan Peserta PPG Tahun 2018, bisa membacanya di sini.
Sekian goresan pena yang berjudul:
Direktur GTK Madrasah Harapkan Adanya Efisiensi Biaya PPG Tahun 2018
Semoga sebaran isu ini bermanfaat dan salam sukses selalu!Sumber http://www.informasiguru.com