Bisa dibilang salah satu skill paling langka dalam dunia pendidikan di Indonesia ialah kemampuan menulis. Oleh lantaran itu siswa maupun mahasiswa harus mencar ilmu menulis.
Ada banyak orang yang merasa bisa menulis saat sudah lulus SD. Mungkin memang bisa, dalam arti bisa melaksanakan kegiatan fisik menulis, tetapi sejatinya tak banyak yang benar-benar bisa menulis.
Kalau kalian tidak percaya, cobalah minta temanmu menuliskan planning 5 hari kedepan. Kemudian tanyakan hal yang sama pada anak kelas 4 SD. Bandingkan hasilnya.
Tebakanku buat yang tidak terbiasa menulis (baik di blog maupun menulis sebuah buku), niscaya akan sama balasannya dengan anak SD. Setidaknya formatnya akan mirip. Pertama niscaya akan memberikan waktunya, kemudian isi kegiatannya, sehabis itu kegiatan selanjutnya, selanjutnya, ganti hari, dan seterusnya.
Apa yang salah dengan penulisan tersebut? Dua kesalahannya, tidak menarik dan tidak penting! Orang yang terbiasa menulis, akan memperlihatkan waktu, kemudian menggambarkan tempatnya dengan detil kemudian kalau ia berencana kerja, ia akan menuliskan cara melaksanakan pekerjaan.
Informasi bacaan yang disajikan oleh orang yang terbiasa menulis pastinya akan berbeda dengan orang yang sekedar bisa menulis (sebagai acara fisik).
Inilah 5 Alasan Mahasiswa Harus Belajar Menulis:
1. Menulis Membuatmu Mengingat Materi Pelajaran Dengan Baik
Menulis catatan kuliah merupakan acara yang sederhana namun berdampak luar biasa pada kemajuan kuliahmu. Sebuah catatan kuliah merupakan goresan pena rangkuman dari klarifikasi dosen ataupun dari buku yang kau baca. Catatan ini kemudian bisa kau baca ulang dan pelajari lagi.
Namun yang lebih penting dari menulis catatan ialah acara otak saat merangkum klarifikasi dosen. Otak akan berusaha konsentrasi penuh untuk memahami materi gres kemudian menuliskannya pada buku catatan. Oleh lantaran itu menuliskan catatan ini bisa menciptakan mahasiswa lebih ingat materi kuliah.
2. Menulis Melatihmu Berfikir Sistematis
Salah satu skill penting yang harus dimiliki mahasiswa ialah berfikir sistematis. Berfikir sistematis ini diharapkan hampir di setiap bidang ilmu.
Misalkan dalam ilmu kimia; Bagaimana cara memproduksi KCN (Kalium Sianida)? Mahasiswa kimia harus mengetahui kalau ia harus mendapat ion CN- untuk memproduksinya. Dan ion CN- bisa diperoleh dari reaksi antara Metana (CH4) dan Udara (mengandung N).
Itu ialah pola kasus cara berfikir sistematis diharapkan oleh mahasiswa kimia. Pun pada bidang lainnya niscaya ada hal serupa. Dan untuk bisa melakukannya kita harus belajar dan berlatih.
Seseorang yang menulis, berusaha memberikan info kepada pembacanya. Semakin baik kualitas seorang penulis, semakin gampang tulisannya dipahami, artinya semakin sistematis cara menulisnya.
Kemampuan menulis dengan sistematis ini tidak bisa diperoleh dengan instant. Harus membaca banyak buku dan berlatih menulis secara rutin.
3. Menulis Membuatmu Terbiasa Menganalisis
Salah satu pokok penting dari sebuah goresan pena yang menarik ialah sudut pandang. Sudut pandang ialah perihal bagaimana seseorang melihat suatu persoalan. Seorang dengan background pendidikan sains saat menuliskan kritik terhadap kasus sosial tentu saja berbeda isinya dengan seorang pakar ilmu sosial.
Sudut pandang yang berbeda ini lantaran cara menganalisis sebuah fenomena berbeda antara seorang saintis dengan seorang pengamat sosial. Sudut pandang setiap orang niscaya berbeda terhadap sesuatu, tergantung pada keluasan wawasannya.
Untuk memunculkan sebuah goresan pena yang menarik mahasiswa harus mencar ilmu menganalisa suatu kasus sebagai materi goresan pena yang apik.
4. Menulis Akan Memaksamu Membaca dan Menggali Informasi
Pengetahuan yang dimiliki seorang mahasiswa biasanya sangat terbatas. Oleh lantaran itu mahasiswa harus terus membaca dan menggali info baru.
Ketika menulis sebuah topik gres yang tidak banyak diketahui, kita terpaksa mencari info gres baik itu di tumpukan buku perpustakaan ataupun di dunia maya.
Proses menggali info gres dan menilai apakah sebuah info itu benar dan memang penting untuk disampaikan merupakan skill yang sangat mendukung untuk belajarmu di kampus.
5. Pengalaman Menulis akan Membuat Tugas Akhirmu Terasa Mudah
Tugas simpulan yang menjadi momok mengerikan bagi mahasiswa ialah skripsi. Skripsi ini mau tidak mau harus kau tuliskan kalau ingin lulus kuliah dan mendapat gelar sarjana.
Banyak sekali mahasiswa yang bisa melaksanakan penelitian dengan baik, mengerjakan tugas-tugas dosen dengan baik, namun tidak bisa menuliskan skripsi dengan baik. Kebanyakan mahasiswa perlu yang namanya “inspirasi” untuk menulis skripsi. Padahal skripsi ialah progres dan hasil dari penelitian, bukan sebuah karya fiksi yang lahir dair ‘inspirasi’.
Sebenarnya keperluan akan ide ini disebabkan lantaran kurangnya skill menulis dari mahasiswa yang bersangkutan.
Jika kalian mempunyai skill menulis yang memadai, mencakup 4 point sebelumnya. Maka kalian telah mempunyai kemampuan yang cukup untuk menuntaskan kiprah simpulan dengan mudah.
Yap itulah 5 Alasan Mahasiswa Harus Belajar Menulis. Menulis bagi mahasiswa merupakan ujung tombak, atau senjata paling ampuh untuk bisa bersaing di dunia akademik maupun non akademik.
Yuk.. Selama mempunyai label mahasiswa teruslah pelajari hal-hal baru, latih skill-skill gres dan explore hal-hal menarik.
Karena hidup terlalu ringan kalau hanya untuk kuliah pulang-kuliah pulang.
Tulisan ini merupakan Bagian dari Proyek Sharing Mahasiswa:
Thanks for reading Myst!
Sumber https://mystupidtheory.com