√ Soal Siap Pas/ Ukk/ Uas Semester Ii Kelas 1 Sd/ Mi Tema 8 K13 Tahun Pelajaran 2018-2019

Download Contoh Soal PAS/ UKK/ UAS Semester Genap Kelas I/ Satu SD Semester 2/ Dua Tema 8 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru Tahun Pelajaran 2018-2019I Pdf

Pada kesempatan kali ini, kami meng-update gosip terkait contoh soal dalam rangka menghadapi PAS/ UKK semester 2 yang sebentar lagi datang. Tulisan kali ini, kami khususkan untuk contoh soal PAS/UKK/ UAS semester II jenjang kelas 1 SD kurikulum 2013 revisi 2017 terbaru Tahun Pelajaran 2018-2019. Judul goresan pena yang kami ketengahkan yakni Soal Siap PAS/ UKK/ UAS Semester II Kelas 1 SD/ MI Tema 8 K13 Revisi 2017 Tahun Pelajaran 2018-2019 yang telah kami persiapkan dengan hati-hati dengan selalu memerhatikan pendekatan kurikulum 2013 terbaru dalam rangka menyuguhkan gosip yang memenuhi persyaratan validitas empirik. Dengan terpenuhinya unsur kebaruan serta validitas empirik yang baik, diperlukan ia bisa menjadi salah satu pola dalam mencar ilmu bagi adik-adik kelas 1 SD/ MI dalam prosesi persiapan menghadapi UKK/ PAS semester genap kali ini dengan optimal.

Soal yang kami bagikan ini merupakan soal PAS/ UKK/ UAS Semester II Kelas 1 SD/ MI Tema 8 K13 Revisi 2017 yang diujikan pada tahun aliran 2016/ 2017 yang lalu, ini artinya bahwa ia yakni soal yang secara nyata pernah diujikan sehingga sangat relevan guna dijadikan sebagai tumpuan untuk mencar ilmu bagi adik-adik sekalian. Biasanya, karakteristik soal dari tahun ke tahun mempunyai kecenderungan kemiripan yang hampir sama, hanya terdapat sejumlah variasi pada jenis pertanyaannya saja. Dengan memperbanyak berlatih mengerjakan soal UKK/ PAS, kami yakin akan semakin menambah kesiapan adik-adik dalam menjalani UKK/ PAS semester 2 dengan maksimal.

Berikut kami sediakan tautan untuk mend0wnl0ad Soal Siap PAS/ UKK/ UAS Semester II Kelas 1 SD/ MI Tema 8 K13 Revisi 2017:

Download Soal Siap PAS/ UKK/ UAS Semester II Kelas 1 SD/ MI Tema 8 K13 Tahun Pelajaran 2018-2019

Soal PAS/ UKK/ UAS Tematik Kelas 1 SD Tema 8 Semester II Kurikulum 2013 Revisi 2017 Terbaru

4. Lambang sila kelima pancasila adalah….
a. Kepala banteng b. Padi dan Kapas c. Pohon beringin
9. Benda langit yang terlihat pada malam hari yaitu ….
a. Matahari dan bulan b. Matahari dan bintang c. Bulan dan bintang
10. Ciri-ciri malam hari yakni ….
a. Matahari bersinar b. Suasana terang c. Bintang terlihat
14. Perilaku sesuai hukum menghemat air adalah….
a. Menyirami tanaman memakai air bersih
b. Mengganti keran air yang bocor
c. Membiarkan keran air tetap terbuka sesudah digunakan
22. Kamu jatuh dari sepeda. Temanmu menolongmu. Kamu harus mengucapkan ….
a. Terima Kasih b. Tolong c. Maaf
23. Piket kelas merupakan contoh kolaborasi di lingkungan….
a. Rumah b. Sekolah c. Masyarakat
24. Bahan yang dipakai untuk menciptakan kerajinan gerabah adalah….
a. Batu b. Pasir c. Tanah liat

B. Ayo, mengisi dengan tanggapan yang tepat.
1. Siang hari matahari bersinar ….
8. Kerja sama berarti melaksanakan aktivitas secara ….
9. Langkah kaki terasa berat ketika berjalan di dalam ….
10. Apabila temanmu membutuhkan pertolongan kau harus

Teknik dan Instrumen Penilaian Kurikulum 2013 Revisi 2017

Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan mencar ilmu siswa yang meliputi sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan.*
1. Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
Penilaian sikap (KI-1 dan KI-2) dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap sikap penerima didik dalam proses pembelajaran aktivitas kurikuler maupun ekstrakurikuler. Penilaian sikap ditujukan untuk membina sikap sesuai kebijaksanaan pekerti dalam rangka pembentukan abjad penerima didik sesuai dengan proses pembelajaran.
Sikap dan sikap keseharian siswa diamati dan direkam melalui teknik observasi. Observasi dilakukan pada ketika proses pembelajaran maupun di luar proses pembelajaran.
Penilaian sikap di SD dilakukan oleh guru kelas, guru muatan pelajaran agama, dan PJOK. Aspek sikap dan sikap yang diobservasi sanggup diubahsuaikan dengan aktivitas pada ketika itu. Untuk memudahkan evaluasi sikap spiritual dan sosial, guru fokus mengamati 5-10 siswa setiap harinya.

Hasil evaluasi sikap spiritual dan sosial direkap setiap tamat satu tema oleh guru. Guru kelas dan guru mata pelajaran membahas data evaluasi sikap sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. Hasil pembahasan akan menjadi panduan penyusunan deskripsi evaluasi sikap penerima didik.

* Segala hal berkaitan dengan evaluasi secara detil sanggup dilihat pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 53 tahun 2015 ihwal Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dengan cara mengukur penguasaan penerima didik yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Penilaian dilaksanakan dengan teknik evaluasi yang bervariasi menyerupai tes tulis, lisan, dan penugasan. Prosedur evaluasi dimulai dari penyusunan perencanaan, pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan, dan pelaporan, serta pemanfaatan hasil penilaian.
Untuk mengetahui ketuntasan mencar ilmu (mastery learning), evaluasi ditujukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan (diagnostic) proses pembelajaran. Hasil tes ditindaklanjuti dengan pinjaman umpan balik (feedback) kepada penerima didik, sehingga hasil evaluasi sanggup segera dipakai untuk perbaikan mutu pembelajaran.
Penilaian KI-3 memakai angka dengan rentang capaian/nilai 0 hingga dengan 100 dan deskripsi. Deskripsi dibentuk dengan memakai kalimat yang memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif.
a. Tes Tertulis
Tes tertulis dalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis.
Bentuk soal tes tertulis seperti:
• Memilih tanggapan (pilihan ganda, benar/salah, menjodohkan, dan bentuk lainnya).
• Mensuplai tanggapan (mengisi/melengkapi, menjawab dengan singkat, menguraikan).

Contoh evaluasi tertulis:
Kegiatan bersama yang sanggup dilakukan biar jalan bersih:
1.
2.
3.
4.
5.
Ambil contoh menurut masing-masing tema
Cara penilaian:
Skor evaluasi : 0 - 100
Penilaian : Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal
Contoh:
Misalnya, ada 5 soal, setiap tanggapan benar akan menerima nilai 2. Jadi,
skor maksimalnya yakni 5 x 2 = 10.

b. Tes Lisan
Tes Lisan sanggup berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, dan kuis yang
diberikan dan dijawab secara ekspresi sanggup berupa kata, frase, kalimat
maupun paragraf.
Tes ekspresi bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat,
percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Tes lisan
dilaksanakan pada ketika proses mencar ilmu berlangsung (assessment for
learning).
Contoh tes lisan:
Amati bentuk berdiri datar pada halaman berikut.
Bentuk apa saja yang kau lihat? Sebutkan!
Ambil contoh menurut masing-masing tema
c. Penugasan
Penugasan yakni pinjaman kiprah kepada siswa untuk mengukur
dan/atau memfasilitasi siswa memperoleh atau meningkatkan
pengetahuan.
Penugasan sanggup dilakukan sebelum atau selama proses pembelajaran
(assessment for learning) maupun sesudah proses pembelajaran
(assessment of learning). Tugas sanggup dikerjakan baik secara individu
maupun kelompok sesuai karakteristik kiprah yang diberikan, dan dapat
dilakukan di sekolah, di rumah, dan di lingkungan sekitar.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan sanggup dilakukan secara terpisah dan terpadu. Pada dasarnya, pada ketika evaluasi keterampilan dilakukan, secara bersamaan evaluasi pengetahuan pun sanggup dilakukan.
Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan menerapkan pengetahuan dalam memahami dan menuntaskan masalah. Skor penilaian: 0 – 100. Di kelas I, evaluasi keterampilan berfokus pada teknik evaluasi kinerja dan portofolio.

a. Penilaian kinerja
Mengukur capaian pembelajaran berupa keterampilan proses dan/ atau hasil (produk). Di dalam evaluasi kinerja, penerima didik diminta melaksanakan kiprah dengan mengaplikasikan atau mendemonstrasikan pengetahuan yang telah dimilikinya.
Penilaian kinerja yang berfokus pada hasil disebut evaluasi produk. Penilaian produk, contohnya gambar, poster, kerajinan, puisi, dan sebagainya. Penilaian kinerja yang berfokus pada proses disebut evaluasi praktik. Penilaian praktik contohnya bernyanyi, menari, melaksanakan gerakan tertentu dalam olahraga, bermain peran, dan sebagainya.
Penilaian kinerja sanggup dilakukan melalui observasi memakai rubric dengan skala evaluasi tertentu.
Ambil contoh menurut masing-masing tema.

b. Penilaian portofolio
Penilaian portofolio merupakan rekaman evaluasi autentik yang memperkuat kemajuan dan kualitas pekerjaan penerima didik. Penilaian portofolio berupa kumpulan dokumen yang berisi evaluasi prestasi belajar, penghargaan, karya penerima didik dalam bidang dan kurun waktu tertentu. Portofolio sanggup berbentuk buku berukuran besar; album berisi foto, audio, video; stopmap/bantex yang berisi kumpulan tugas; dan buku kerja penerima didik.

Kompetensi Inti Kelas I
1. Menerima dan menjalankan aliran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya menurut rasa ingin tahu ihwal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia.
Sumber http://www.informasiguru.com