Salah satu diantara unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia yang ada yaitu objek. Unsur kalimat satu ini biasanya diletakkan sesudah unsur predikat. Objek sendiri biasanya terbentuk dari jenis-jenis kata benda (nomina) atau frasa nomina. Untuk artikel kali ini, kita akan melihat beberapa pola objek yang terbentuk dari kata benda atau nomina yang ditampilkan dalam kalimat. Adapun beberapa pola kalimat berobjek nomina tersebut yaitu sebagai berikut ini!
- Ayah sedang membaca koran di beranda rumah. (objek yang berupa nomina: koran)
- Ibu sedang memasak rendang di dapur. (objek yang berupa nomina: rendang).
- Paman sedang memperbaiki mobilnya di bagasi. (objek yang berupa nomina: mobilnya)
- Paman membawa oleh-oleh dari Surabaya. (objek yang berupa nomina: oleh-oleh)
- Ibu menghadiahi adik sepeda baru. (objek yang berupa nomina: adik)
- Tukang obat itu menawari kami salah satu obat dagangannya. (objek yang berupa nomina: kami)
- Pak guru menasihati kami supaya tetap rajin dan semangat belajar. (objek yang berupa nomina: kami)
- Bu Ikoh menggadaikan emasnya ke pegadaian. (objek yang berupa nomina: emasnya)
- Bibi basi saja membeli sayur di tukang sayur itu. (objek yang berupa nomina: sayur)
- Kucing itu telah mencuri ikan yang ada di meja makan kami. (objek yang berupa nomina: ikan)
- Dia membeli jaket di toko busana itu. (objek yang berupa nomina: jaket)
- Pak RT memarahi mereka karena mereka telah mencuri buah mangga salah satu tetangga kami. (objek yang berupa nomina: mereka)
- Pak Purnomo menghadiahi anaknya sebuah sepeda baru. (objek yang merupakan nomina: anaknya)
- Karina memberi kucingnya makanan kucing yang gres dibelinya dari toko. (objek yang merupakan nomina: kucingnya)
- Ridwan membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang justru tidak penting. (objek yang merupakan nomina: uangnya)
- Koko membeli peci di toko busana Muslim tersebut. (objek yang merupakan nomina: peci)
- Dia sudah mencari dompetnya ke sana ke mari, tapi masih belum diketemukan juga. (objek yang merupakan nomina: dompetnya)
- Pak guru sedang mengajari muridnya soal-soal matematika yang cukup sulit. (objek yang merupakan nomina: muridnya)
- Para buruh menuntut perusahaan supaya segera membayarkan honor mereka yang menunggak selama tiga buln terakhir. (objek yang merupakan nomina: perusahaan)
- Febry Haryadi berhasil menjadi gol di pertandingan tersebut. (objek yang merupakan nomina: gol)
- Mereka tengah memesan tiket di loket tersebut. (objek yang merupakan nomina: tiket)
- Kami menyuruh mereka untuk membayar ganti rugi kepada kami. (objek yang merupakan nomina: mereka)
- Popon menyisihkan gajinya untuk disimpan di rekeningnya. (objek yang merupakan nomina: gajinya)
- Pihak panitia memilih kami sebagai juara lomba Paskibraka tahun ini. (objek yang merupakan nomina: kami)
- Semalam, hujan telah menggyuru Jakarta. (objek yang merupakan nomina: Jakarta)
- Tadi sore, petir telah menyambar pohon. (objek yang merupakan nomina: pohon)
Demikianlah beberapa pola kalimat berobjek nomina dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin melihat beberapa pola kalimat lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh kalimat bersubjek nomina, contoh kalimat bersubjek frasa nomina, contoh kalimat berpredikat verbal, contoh kalimat berpredikat frasa verba, contoh kalimat berpredikat verba transitif dan intransitif, serta contoh kalimat berpredikat verba semitransitif. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat khususnya, maupun mengenai bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com