Setelah sebelumnya saya membahas mengenai bahan kimia dasar, khususnya bahan kimia organik perihal tata nama Alkana, kali ini saya membawakan bahan saudaranya, yaitu tata nama alkena sesuai IUPAC. Materi kali ini merupakan lanjutan dari bahan pengertian hidrokarbon yang sudah saya posting sebelumnya. Mari simak pembahasanku di bawah ini:
Alkena yaitu senyawa hidrokarbon yang mirip Alkana, namun mempunyai struktur ikatan rantai karbon ganda. Alkena sanggup mempunyai satu, dua, atau lebih ikatan ganda, tetapi tidak mempunyai ikatan triple (tiga ikatan karbon). Sedanggkan Alkuna yaitu senyawa hidrokarbon mirip Alkana yang mempunyai struktur karbon ikatan triple. Akuna sanggup mempunyai satu, dua atau lebih ikatan triple.
Senyawa hidrokarbon ini merupakan salah satu jenis senyawa kimia yang snagat penting. Penggunaan Alkana terutama pada Industri-industri pembuatan plastik dan karet.
Tata Nama Alkena menurut IUPAC
Tata nama senyawa alkena bekerjsama mirip tata nama alkana, hanya saja terdapat sedikit perbedaan. Pada Penjelasan kali ini, saya akan coba jabarkan step by step penamaan alkena dan alkuna. Tetapi sebaiknya kalian sudah membaca dan memahami bahan sebelumnya, yaitu: cara tata nama Alkana.
Cara Penamaan Alkena dan Alkuna
1. Memahami Pengertian Alkena dan Alkuna
Hal nomor satu yang harus kau kuasai ialah memahami pengertian alkena dan alkuna secara tepat. Alkena ialah senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan karbon ganda. Tata nama alkena sama dengan alkana sesuai dengan jumlah rantai karbonnya kemuidan memakai akhiran -ena.
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan rantai karbon triple. Tata nama alkuna diadaptasi jumlah rantai karbonnya mirip pada alkena namun memakai akhiran -una.
Satu-satunya perbedaan penamaan antara alkena dan alkuna ialah akhiran pada penamaan ini, alkena berakhiran -ena dan alkuna berakhiran -una.
Secara sederhana urutan langkah-langkah tata nama alkena dan alkuna ada lima langkah:
- Tentukan rantai terpanjangnya
- Perhatikan posisi ikatan rangkap atau triple
- Hitung banyaknya ikatan rangkap atau triple
- Perhatikan posisi substituen yang ada
- Urutkan substituen secara alfabetis
2. Tentukan Rantai Utamanya
Kalau pada Alkana, penentuan rantai utamanya ialah pada rantai karbon terpanjang, pada Alkena dan Alkuna juga sama mirip itu, hanya saja perlu diperhatikan letak Ikatan Ganda dan dan Triple pada Alkena dan Alkuna tersebut.
Rantai utama dari suatu alkana atau alkuna merupakan rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan ganda(alkana) atau triple(alkuna).
3. Perhatikan Lokasi Ikatan Ganda dan Triple-nya
Setelah memilih rantai utamanya, kau harus menawarkan nomor pada setiap atom C di rantai tersebut. Lakukan penomoran dengan aturan: ikatan ganda berada pada posisi atom C bernomor terkecil. Hal yang sama berlaku untuk Alkuna
3. Hitung Jumlah Ikatan Gandanya
Hitunglah berapa jumlah ikatan ganda atau triple pada rantai karbon. Jika hanya terdapat satu ikatan ganda/triple maka penamaanya mirip biasa (etena, propena, butuna, dll). Tetapi jikalau terdapat dua ikatan ganda atau tiga ikatan ganda, maka tambahkan akhiran -diena (untuk 2 ikatan ganda), -triena (untuk 3 ikatan ganda), -tetraena (u/ 4 ikatan ganda), dst.
Sedangkan pada Alkuna jikalau terdapat dua ikatan ganda atau tiga ikatan triple, maka tambahkan akhiran -diuna (untuk 2 ikatan ganda), -triuna (untuk 3 ikatan ganda), -tetrauna (u/ 4 ikatan ganda), dst.
4. Perhatikan Letak Substituen
Perhatikan letak substituen(cabang) dari alkena dan alkuna tersebut. Untuk penamaan substituen dan jenis substituen yang sering digunakan, sanggup kalian baca di sini. Penomoran cabang ini sangat penting dan perlu dilakukan dengan teliti.
5. Susun Penamaan Substituen secara Alfabetis
Setelah kalian tahu Rantai utamanya, Jumlah ikatan ganda/triple -nya, dan letak substituennya, hal terakhir yang perlu kalian perhatikan ialah nama substituennya. Penyebutan substituen harus urut secara alfabetis.
Oke, itu sebatas teori untuk menuliskan tata nama Alkena dan Alkuna Sesuai IUPAC. Berikutnya, kita harus latihan soal! Latihan soal mutlak harus dilakukan untuk menguji pemahaman kalian. Berikut ini beberapa latihan soal sebagai teladan yang sanggup kalian lihat.
Contoh Soal Tata Nama Alkena
1. Berikan nama pada senyawa berikut ini:
maka rantai utama pada Alkena tersebut ialah:
Maka nama untuk Alkena tersebut ialah:: 2-Propil-1-heptene
- 2 –>menunjukkan letak substituent(cabang)
- Propil–> nama substituent
- 1–>menunjukkan posisi ikatan ganda
- Heptene–>nama rantai utama
2. Berikan nama pada senyawa berikut ini sesuai IUPAC
maka rantai utama dari Alkena tersebut ialah:
Maka nama untuk Alkena tersebut ialah: 4-butil-5-metil-1,4,heksadiena
- 4 dan 5 –> posisi substituen
- butil dan metil –> nama substituen
- 1,4 –> letak ikatan ganda
- heksadiena –> nama rantai utama alkena
Yap.. Itulah cara untuk menawarkan tata nama Alkana dan Alkuna yang sesuai dengan IUPAC. Semoga saja dengan sedikit klarifikasi dan teladan ini sanggup menawarkan pemahaman yang lebih mendalam perihal tata nama hidrokarbon. Selamat belajar kimia, kimia itu gampang asalkan kalian menyukainya.
Thanks.
Sumber https://mystupidtheory.com