Salah satu pokok bahasan penting yang berkaitan dengan pengertian atom yakni maslaah konfigurasi elektron dan elektron valensi. Kedua bahan ini saling berkaitan dan sanggup memperlihatkan citra umum mengenai sifat suatu unsur.
Pengertian Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan penyusunan kawasan elektron-elektron pada orbital suatu atom menurut tingkatan energinya yang berbeda.
Elektron akan mengisi orbital atom menurut hukum Aufbau. Aufbau berasal dari kata berbahasa German yang berarti “membangun”. Sehingga prinsip dari hukum Aufbau yakni mengisi gugusan elektron dari tingkat energi yang yang terendah.
Sebenarnya untuk melaksanakan pengisian elektron (mengetahui konfigurasi elektron) terdapat tiga prinsip yaitu Aturan Aufbau, Prinsip Larangan Pauli dan Aturan Hund’s. Tetapi untuk mempermudahnya, ketiga hukum tersebut dirangkum menjadi beberapa poin-poin hukum berikut ini:
1. Elektron selalu mengisi orbital pada tingkat energi terendah dahulu. 1s akan diisi dahulu sebelum 2s, dan 2s akan diisi terlebih dahulu gres kemudian 2p dst.
2. Larangan Pauli menyatakan tidak ada elektron yang mempunyai bilangan kuantum yang sama. Makara prinsip ini menjelaskan bahwa kalau elektron menempati orbital yang sama, maka elektron tersebut mempunyai bilangan spin yang berlawanan -1/2 dan 1/2.
3. Aturan Hund menyatakan bahwa elektron akan menempati orbital yang kosong terlebih dahulu sampai penuh gres melaksanakan pengisian pada orbital yang telah terisi satu elektron. Maksimal pengisian elektron yakni 2 elektron dalam satu ruang orbital.
| aturan hund |
Elektron Valensi
Elektron valensi yakni elektron dengan energi tertinggi dalam atom. Sehingga elektron ini merupakan elektron yang paling reaktif.
Elektron valensi ini sanggup saja dilepaskan, diterima ataupun dibagikan untuk dipakai secara tolong-menolong untuk membentuk suatu ikatan kimia. Sehingga unsur-unsur yang mempunyai kesamaan elektron valensi mempunyai sifat yang seolah-olah satu sama lainnya. Mereka yang memiliki elektron valensi yang smaa akan cenderung berinteraksi dan bereaksi dengan cara yang mirip. Keunikan sifat dan keteraturan elekron valensi ini telah tercakup dalam tabel Sistem Periodik Unsur.
| elektron valensi Sistem periodik unsur |
Pertama, semakin tinggi energi elektron maka sanggup berpindah ke orbital terluar atom. Sesuai dengan hukum Aufbau, maka orbital 4s akan terisi lebih dahulu dari orbital 3d. Karena 3d mempunyai energi yang lebih tinggi dari 4s.
Kedua, gambar diatas juga menjelaskan mengenai cara untuk mendeskripsikan suatu unsur dengan konfigurasi elektron terakhirnya. Seperti atom H yang konfigurasi elektron valensinya yakni 1s1 maka orbital dari atom yakni orbital s dan 1 merupakan jumlah elektron dalam atom H. Hal ini sanggup dijelaskan dalam tabel berikut:
| Konfigurasi Elektron Sub Kulit |
Aturan lainya yang berlaku dalam konfigurasi elektron dan elektron valensi yakni Aturan Oktet yang telah saya bahas di sini
Sumber: http://www.sparknotes.com/chemistry/fundamentals/atomicstructure/section2.rhtml
Artikel Kimia ini termasuk dalam proyek Cara Belajar Kimia Online
Untuk mebaca bahan kimia lainnya silahkan Klik Di Sini
Sumber https://mystupidtheory.com