Barium ialah unsur logam golongan 2 dalam sistem periodik unsur. Logam golongan 2 ini mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa sajakah kegunaan barium itu? Kami uraikan di bawah ini:
Sifat Dan Kegunaan Barium
Logam ini berwarna perak keputihan dengan tekstur yang lembek(soft). Barium mempunyai sifat sangat gampang bereaksi dengan air atau alkohol dan sanggup teroksidasi dengan mudah.

Sejarah penemuannya diawali pada tahun 1600 dimana Vicenzo casciarolo menemukan Barite (barium Sulfat) yang sanggup menyerap panas pada siang hari dan memancarkan cahaya di malam hari.
Kemudian Carl Scheele seorang ahli ilmu kimia menganalisis batuan Barite tersebut dan mengetahui adanya senyawa lain selain sulfat. Pada perkembanggan selanjutnya, Humphry Davy melaksanakan pengujian dengan elektrolisis barium hidroksida dan berhasil mengisolasi unsur Barium.
Sifat-Sifat Barium
Beberapa data mengenai sifat Barium, kami rangkumkan dalam tabel
Golongan | 2 | Titik Leleh | 727 oC, 1341 oF, 1000 K |
Periode | 6 | Titik Didih | 1845 oC, 3353 oF, 2118 K |
Blok | s | Massa Jenis (g cm-3) | 3.62 |
Nomer Atom | 56 | Massa atom Relatif (Ar) | 137.327 |
Wujud (pada 20°C) | Padatan | Isotop | 138Ba |
Konfigurasi Elektron | [Xe] 6s2 | ||
Keberadaan di Alam
Barium ialah unsur terbayak ke empat belas di kerak bumi, kelimpahannya mencapai 0.05%.
Sumber utama dari barium ialah dari barite dan whiterite. Whiterite merupakan mineral yang mengandung Barium Karbonat. Produsen utama dari mineral barium ialah Negara China, India, Morocco, Amerika, Turki, dan Kazakstan.
Barium diisolasi dengan cara elektrolisis dari lelehan barium klorida sehingga menghasilkan unsur Barium.
Katoda: Ba2+(l) + 2e- → Ba
Anoda: Cl-(l) → 1/2Cl2 (g) + e-
Atau isolasi dengan senyawa lainnya yaitu dengan reduksi dari barium oksida dengan memakai katalis alumunium.
6BaO + 2Al→ 3Ba + Ba3Al2O6
Reaksi Unsur Barium
Reaksi Barium dengan Udara
Barium mempunyai permukaan yang dilindungi oleh oksida logam, sehingga barium cukup terlindung dari oksidasi udara, namun dengan sedikit gangguan (panas, guncangan, dll) logam barium akan bereaksi dengan udara (mengandung oksigen (O) dan Nitrogen (N)
2Ba(s) + O2(g) → 2BaO(s)Ba(s) + O2(g) → BaO2(s)3Ba(s) + N2(g) → Ba3N2(s)
Reaksi Barium dengan Air
Barium sanggup bereaksi dengan air untuk menghasilkan barium hidroksida dan gas hidrogen.
Ba(s) + 2H2O(g) → Ba(OH)2(aq) + H2(g)
Reaksi Barium dengan Halogen
Barium merupakan senyawa yang sangat reaktif terhadap halogen, namun untuk reaksi dengan Iodin dan Bromine, memerlukan kenaikan temperatur(panas)
Ba(s) + Cl2(g) → BaCl2(s)Ba(s) + Br2(g) → BaBr2(s)Ba(s) + I2(g) → BaI2(s)
Kegunaan Barium
Barium tidak terlalu sering digunakan, tetapi kegunaan barium terbilang cukup penting dalam dunia industri.
Barium dipakai dalam pengeboran sumur minyak dan gas. Juga dipakai dalam industri kaca.
Hampir semua senyawaan barium beracun, tetapi Barium Sulfat tidak. Barium Sulfat dipakai sebagai obat untuk penderita gangguan pencernaan.
Barium Karbonat dipakai dalam racun tikus. sedangkan Barium Nitrat dipakai sebagai pewarna kembang api.
Simak kegunaan unsur-unsur lainnya di link: Sistem Periodik Unsur
Sumber https://mystupidtheory.com