Saat awal-awal blogging dulu saya termasuk yang terlalu tergila-gila pada visitor blog. Hampir setiap hari saya membagikan blog di FB, Email ataupun dengan blogwalking ke kawasan orang-orang hanya untuk menciptakan orang tiba dan membaca satu tulisanku. Entahlah mungkin saya termasuk insan mempunyai faham “aku terlahir untuk terkenal“.
Menjadi tergila-gila pada visitor yang banyak tanpa alasan yang terang itu bukanlah hal yang salah. Kemungkinan besar kita ingin dikenal alasannya yakni punya tulisan. Namun hal yang kurang sempurna ialah sibuk membagikan link tanpa menulis postingan baru.
Berawal dari itulah saya berguru blogging dan dunia menulis
Menulis goresan pena yang berarti |
Menyadari bahwasannya menulis secara pribadi akan mendatangkan “visitor natural” yang rutin setiap hari, sedangkan menyebar link kesana kemari hanya mendatangkan “visitor sehari” maka saya menentukan untuk menulis konten lebih banyak lagi.
Waktu berlalu dengan blogging yang tak terang dan tak terarah sama sekali, sampai akibatnya saya memutuskan memoles skill menulisku di sebuah organisasi FLP Malang. Awalnya cuma mau berguru menulisnya, tetapi terjerumus masuk ke organisasinya, ya mau tak mau saya nimbrung dah.
Di FLP termasuk lebih banyak orang yang tergila-gila pada kualitas suatu goresan pena daripada banyaknya pembaca goresan pena tersebut. Makara untuk fokus menciptakan tulisanmu berkualitas ini merupakan organisasi yang sangat bagus.
Dengan perasaan bahwa saya telah memperbaiki teknik dan cara menulisku, saya kembali menulis di blog ini, entahlah apa tujuanku menulis dikala itu. Kemungkinan besar ialah untuk melatih skill menulis.
Fokus pada perbaikan kualitas goresan pena dan tidak pernah tertarik pada besarnya visitor blog menciptakan blogku menjadi blog yang “biasa” saja. Bayangkan bila saya sudah mempunyai ratusan tulisan di blog dan visitor blogku hanya berkisar 30/hari. Menyedihkan!
Seiring dengan berjalannya hari. Aku mengonsep ulang pemikiranku,
Buat apa tulisan manis banget, konsep matang, alur yang menarik dan pandangan gres yang sangat kreatif tetapi tidak ada yang membaca? Nol besar! Tidak ada pembaca = goresan pena tidak bermanfaat.
Setelah itu barulah terbuka mata dan meremake blog ini menjadi blog yang layak sebagai pajangan. Setidaknya pembacanya cukup banyak.
Kalau kalian termasuk yang enggan membagikan goresan pena alasannya yakni takut di copas atau di contek, maka ini yakni konsep yang saya pahami sekarang.
“Bagikan tulisanmu, jangan sok andal dengan pandangan gres briliant-mu sehingga tidak kamu bagikan alasannya yakni takut dicuri orang lain. No way!”
“Semua penulis mempunyai pandangan gres di kepala mereka yang akan digarap, yang mau mencontek idemu hanyalah penulis dibawah levelmu, dan kamu niscaya dapat mengunggulinya asalkan tetap menulis“
Ini tantangan untuk para penulis pemula juga;
Bagaimanapun ketika kamu mencicipi pembaca tulisanmu semakin banyak dan bertambah, maka kamu akan lebih tertantang untuk menciptakan tulisan yang lebih baik lagi, lebih baik lagi dan semakin berguru lagi.
Blogger ataupun Penulis, tetaplah berkarya!
Semakin banyak karya dan semakin banyak pembaca maka semakin bermanfaatlah kerja kita!
Sumber https://mystupidtheory.com