Temaram lampu malam mengusirku,
Aku terbuang dari kumppulan keramaian
Dan saat kota gelap gulita dan beku,
Ku temani sosok pucat di jalanan
Aku menghiasi kegelapan,
Menyisipi kegelapan dengan cahaya kecil kehijauan
Bukan sebuah percikan!
Ini cahaya nyata, Ini cahaya keabadian
Aku kunang-kunang yang malang
Mencoba menerangi di sisi kegelapan kota
Aku kunang-kunang yang terbuang
Mengasing dari kerumunan gempita
Hingga pada akhirnya,
Nyalaku tak memudar,
Namun hatiku dalam kegelapan
Aku memangsa sahabatku,
Sumber https://mystupidtheory.com