Random post

Thursday, July 25, 2019

√ Mengapa Sendi Yang Terdapat Dalam Tengkorak Insan Merupakan Sendi Mati?

Pengertian Sendi Mati


Sendi mati (sinartrosis) merupakan persendian yang tidak sanggup digerakkan alasannya yaitu terbentuk dari relasi antar tulang yang sangat dekat dan tidak mempunyai celah sendi. Hubungan antar tulang ini dihubungkan dekat oleh sebuah jaringan ikat yang lalu mengeras menjadi tulang sehingga sama sekali tidak sanggup digerakkan.


Tulang-tulang pada persendian sinartrosis dipersatukan oleh serabut jaringan ikat ataupun tulang rawan lain. Contohnya yaitu sendi yang berada di antara tulang tengkorak. Sendi pada tengkorak insan merupakan sendiri mati alasannya yaitu mempunyai fungsi untuk mencegah pergerakan sedikitpun, sehingga melindungi tulang tengkorak kepala dan organ-organ penting di dalamnya, menyerupai otak.


Tipe-tipe Sendi Mati


Pada umumya, ada dua tipe utama sendi mati (sinartrosis), yaitu suture dan sinkondrosis. Suture yaitu relasi antar tulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat atau dua tulang yang ujungnya bernafsu saling mengunci dan disatukan oleh jaringan ikat fibrosa, misalnya persedian antar tulang tempurung kepala.


Sedangkan sinkondrosis yaitu relasi antar tulang yang dihubungkan oleh tulang rawan atau kartilago hialin, misalnya yaitu relasi antara epifisis dan diafisis pada tulang orang dewasa.


Pada tulang yang sedang tumbuh, persendian disatukan oleh jaringan tulang rawan hialin yang disebut cawan epifiseal, dan sehabis tulang berhenti tumbuh, jaringan tersebut digantikan dengan jaringan tulang keras sehingga epifisis dan diafisis benar-benar menyatu.


Selain dua tipe tersebut, bergotong-royong terdapat juga sendi sinostosis yang juga mempunyai sifat sangat kaku yang terdapat pada persendian yang terletak antara tulang dahi kanan dan kiri.


Selain sendi mati, terdapat dua macam sendi lain berdasarkan sifat gerakan persendiannya, yaitu sendi kaku dan sendi gerak. Sendi kaku merupakan persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerakan yang sifatnya kaku. Contohnya persendian antara ruas-ruas tulang.


Sedangkan sendi gerak yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain dan tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga sanggup terjadi pergerakan secara bebas dan leluasa. Sendi gerak sendiri sanggup dibedakan menjadi lima macam, diantaranya sendi engsel, sendi putar, sendi peluru, sendi pelana, dan sendi luncur.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com