Pengertian paragraf yaitu susunan beberapa kalimat yang terdiri dari kaliat utama dan beberapan kalimat penjelas. Yang dimaksud dengan kalimat utama yaitu gagasan atau wangsit pokok atas suatu objek atau subjek yang dibahas.sedangkan kalimat penjelas yaitu kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan kalimat utama. Dalam satu paragraf hanya ada satu kalimat utama namun kalimat penjelas boleh lebih dari satu.
Setiap paragraf mempunyai tipe tipe tersendiri. Manfaat untuk mempelajari macam-macam paragraf dan jenis-jenisnya memudahkan kita untuk memilih makna kalimat pokok dan makna kalimat pendukung. Hal ini perlu dilakukan untuk kepentingan acuan atau menciptakan karya tulis. Oke kini kita akan memilah-milah sesuai dengan kategori nya.
#. Berdasarkan Letak Kalimat Pokok atau Kalimat Utama :
1. Paragraf deduktif
Paragraf deduktif yaitu Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan dilema pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Pokok kalimat berada pada kalimat paling depan.
Contoh :
Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang sering mengalami fluktuasi. Data BPS mengatakan bahwa tahun 2012 hasil panen mencapai 40 ton. Pada tahun 2015 mengalami kenaikan sampai 50 ton dan turun lagi pada tahun selanjutnya mencaoai 45 ton.
Keterangan :Kalimat yang tercetak miring sebagai pokok pikiran seda
Contoh :
Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang sering mengalami fluktuasi. Data BPS mengatakan bahwa tahun 2012 hasil panen mencapai 40 ton. Pada tahun 2015 mengalami kenaikan sampai 50 ton dan turun lagi pada tahun selanjutnya mencaoai 45 ton.
Keterangan :Kalimat yang tercetak miring sebagai pokok pikiran seda
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik
Paragraf induktif Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik
Contoh :
Karbohidrat merupakan salah satu kandungan jagung yang penting bagi kebutuhan manusia. Selain karbohidrat, jagung juga mengandung mineral dan vitamin. Beberapa kandungan dalam jagung tersebut sanggup dijadikan sumber karbohidrat kesua sesudah nasi
3. Paragraf Campuran
Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan dilema pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik.
Kalimat topik yang ada pada simpulan paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan dilema pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik.
Kalimat topik yang ada pada simpulan paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
Contoh :
Komunikasi menjadi kebutuhan penting untuk kegiatan manusia. Kegiatan apa pun yang dilakukan insan niscaya memakai sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban insan tidak akan bisa maju menyerupai kini ini tanpa adanya sarana komunikasi.
Untuk memahami lebih terang terkait dengan macam macam paragraf menurut letak kalimat utama silahkan baca artikel yang berjudul Pengertian dan Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran
#.Berdasarkan Tujuannya :
1. Paragraf Narasi ( Menceritakan )
Paragraf Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak mempunyai kalimat utama. Ciri-ciri paragraf narasi: ada kejadian, ada palaku, dan ada waktu kejadian.
Contoh Paragraf Narasi :
Kala itu, sang Dewi sedang menulis tapi ia lupa jika yang ditulisnya ternyata yaitu isi perasaannya. Sebelumnya ia telah selesai menulis, ya menulis dongeng pahit yabg dipikulnya. Ialah suhita, ratu yang tangguh.
Kala itu, sang Dewi sedang menulis tapi ia lupa jika yang ditulisnya ternyata yaitu isi perasaannya. Sebelumnya ia telah selesai menulis, ya menulis dongeng pahit yabg dipikulnya. Ialah suhita, ratu yang tangguh.
2. Paragraf Deskripsi ( Menggambarkan )
Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan sanggup berupa orang, benda, atau tempat. Ciri-ciri pararaf deskripsi: ada objek yang digambarkan atau memakai panca indera.
Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya menciptakan kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bundar bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali menyerupai dengan para perempuan palestina.
3. Paragraf Persuasi ( Mengajak )
Paragraf Persuasi yaitu paragraf yang mengajak, membujuk, atau menghipnotis pembaca semoga melaksanakan sesuatu. Biasanya berada diakhir kalimat. Ciri-ciri paragraf persuasi: ada bujukan atau undangan untuk berbuat sesuatu.
Pisang sangat bai kuntuk kesehatan kita. Pisang mengandung banyak kalsium yang sangat berkhasiat untuk pertumbuhan tulang kita. Selain itu, pisang juga mempunyai banyak protein yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak kita. Oleh sebab itu, marilah kita perbanyak makan pisang.
4. Paragraf Argumentasi ( Pendapat )
Paragraf Argumentasi adalah sebuah paragraf opini yang menjelaskan pendapat dengan banyak sekali keterangan dan alasan yang mendukung dan mendasari. Biasanya berisi satu fakta kemudian terdaoat beberapa opini. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca. Ciri-ciri paragraf argumentasi : ada pendapat dan ada alasannya.
Pertanian merupakan sektor penting untuk menunjang perekonomian Indonesia. Sumbangsih semua produk nya menjadi salah satu poin penting mengapa pertanian harus dikembangkan. Komoditas pangan menjadi salah satu produk penting, selain itu komoditas perkebunan juga menjadi salah satu produk penunjang ekspor sebab Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa menghasilkan produk berkualitas menyerupai karet.
5. Paragraf Eksposisi ( Menjelaskan )
Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang berisi ide, pendapat, buah pikiran, informasi, atau pengetahuan yang ditulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan pembaca. Biasanya berisi perihal keterangan detail terkait suatu obyek.
Ciri-ciri paragraf eksposisi: biasanya terdapat kata "adalah" atau "merupakan" dan merupakan informasi.
Babandotan yaitu flora semak yang biasa tumbuh di tanah-tanah kosong yang tidak terlalu becek dan hanya bisa ditemukan ketika animo penghujan. Tumbuhan ini biasanya mempunyai tinggi antara 30-80 Cm, batangnya berwarna hijau kecoklatan, bunganya berbentuk bundar dan berwarna kuning. Selain mempunyai anyir yang menyengat, ternyata babandotan menyimpan beberapa khasiat penting untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Demikian ulasan artikel kami terkait dengan macam - macam paragaraf . semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
Sumber http://www.galinesia.com