√ Perbedaan Resolusi Layar Qhd, Hd, Fhd, Qhd, Uhd

Perbedaan Resolusi Layar qHD, HD, FHD, QHD, UHD – Kita mungkin sudah tau bahwa dikala ini teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat, dimana smartphone dan gadget sejenisnya merupakan perangkat yang paling menonjol perkembangannya. Ya, perangkat yang dikala ini sudah sangat umum dipakai oleh masyarakat tersebut sering kali dijejali dengan banyak sekali teknologi terbaru dan tercanggih, termasuk diantaranya ialah dari sisi layar yang merupakan salah satu komponen utama bagi sebuah smartphone.

Seperti yang kita tau, dikala ini ada banyak sekali variasi layar yang dimiliki oleh gadget tersebut. Mulai dari ukuran kecil, sedang, hingga ukuran yang mendekati sebuah tablet. Tak hanya dari sisi ukuran, tetapi ketajaman atau resolusi layar dari masing-masing layar pun sangat bervariasi, mulai dari HD, Full HD, dan bahkan ada yang sudah mempunyai resolusi UHD.

Masalahnya, beberapa orang (khususnya mereka yang masih awam) masih belum mengerti soal perbedaan dari istilah pada resolusi layar yang digunakan, dan tentu saja mereka pun jadi tak mengetahui mana yang lebih baik dari resolusi layar yang diusung oleh perangkat.

Nah pada posting ini, mimin Techijau.com bermaksud untuk memperlihatkan sedikit info soal detail arti atau maksud dari istilah pada resolusi layar yang biasa digunakan. Mungkin nggak lengkap sih, sebab disini mimin hanya akan menjelelaskan beberapa resolusi layar yang sedang banyak dipakai saja. Kita pribadi ke TKP aja yuk!

Di cuilan simpulan goresan pena nanti, mimin akan menjelaskan soal ketajaman layar menurut resolusi berbanding ukuran layar. Jadi, biar kau lebih paham, lebih baik dibaca hingga habis yaa, dan mohon jangan malas membaca! 🙂

Resolusi qHD

Perlu diperhatikan yaa! Huruf “q” pada “qHD” ini memakai aksara kecil yang bisa diartikan sebagai quarter (seperempat) dari resolusi Full HD. Ukuran resolusi layar dari qHD ialah 960 x 540 pixel dengan rasio layar 16:9 (memanjang).

Resolusi HD

Lebih tinggi dari qHD, resolusi layar HD (High Definition) biasa disebut juga sebagai 720p. Ia mempunyai ukuran 1280 x 720 pixel dengan rasio layar 16:9.

Resolusi WXGA

Sedikit diatas HD, namun seringkali dianggap setara dengan resolusi HD. Ukuran dari WXGA ialah 1366 x 768 pixel, dan lebih sering digunakan pada perangkat tablet. Penamaan yang sama juga dipakai pada layar yang mempunyai resolusi 1280 x 800 pixel.

Resolusi FHD

Full HD atau FHD juga sering kali disebut sebagai 1080p. Ukurannya ialah 1920 x 1080 pixel dan sangat ideal dengan perangkat smartphone dengan bentang layar antara 5 hingga 5.5 inch.

Resolusi QHD

QHD (dengan aksara “Q” besar) ialah akronim dari Quad HD, yang artinya ia mempunyai total pixel 4 kali lebih banyak dari total pixel yang dimiliki oleh resolusi HD. Ukuran yang dimilikinya ialah 2560 x 1440 pixel dengan rasio layar 16:9.

Ia disebut juga sebagai layar 2K atau WQHD (Wide Quad HD) untuk menghindari kesalahan dalam mengartikannya sebagai qHD (dengan aksara “q” kecil). Resolusi QHD banyak dipakai oleh perangkat smartphone flagship dikala ini.

BACA JUGA : Apa itu flagship?

Resolusi UHD

Ini ialah resolusi tertajam yang pernah dimiliki oleh smartphone hingga dikala ini, yang dipakai oleh smartphone Sony Xperia Z5 Premium. Kepanjangan dari UHD ialah Ultra HD yang mempunyai ukuran 3840 x 2160 pixel. Jumlah ini mempunyai 4x lebih banyak dari total pixel yang dimiliki oleh resolusi Full HD, dan biasa disebut juga sebagai resolusi 4K.

Jadi, lebih bagus yang mana?

Jelas lebih bagus yang jumlah pixelnya paling banyak donk, sebab jelas, semakin banyak pixel yang terdapat pada layar, maka akan semakin terlihat tajam. Sebaliknya, jikalau total pixel pada layar ternyata sedikit, maka layar akan nampak kurang cantik, kurang tajam dan jikalau dilihat dari akrab akan terlihat terang kotak-kotak pixelnya.

Tapiiii…… Resolusi layar yang terlalu tajam pada layar dengan ukuran kecil justru tidaklah terlalu baik, atau lebih tepatnya, tidak terlalu berguna. Kenapa? Itu karena, kemampuan mata normal insan yang terbatas. Menurut beberapa sumber yang mimin baca, resolusi atau kepadatan pixel paling tinggi yang bisa dilihat oleh mata insan ialah sekitar 300 pixel per inch (pada jarak pandang tertentu), selebihnya, mata kita takkan bisa melihat perbedaan dari ketajamannya, kecuali, jikalau kita melihatnya dalam jarak yang sangat dekat.

Memangnya siapa sih yang mau mantengin layar hape dengan jarak yang sangat dekat? Gak ada, kan? Maka disitulah kenapa resolusi kepadatan pixel yang terlalu tinggi mimin katakan tak terlalu berkhasiat sebab akan terkesan mubazir. Itu yang pertama.

Kedua, perlu diketahui bahwa semakin tajam resolusi pada layar, maka akan semakin tinggi pula biaya produksinya. Jadi, jikalau contohnya terdapat perangkat dengan ukuran layar yang tak terlalu besar namun dibekali dengan resolusi layar yang terlalu tajam, maka tentu kita takkan bisa menikmati keunggulan dari ketajaman layarnya tersebut. Malahan, yang ada kita hanya akan menyia-nyiakan sebagian uang yang kita keluarkan sebab harus membayar lebih untuk sebuah fitur yang gotong royong tak bisa kita nikmati perbedaannya.

Namun di sisi lain, resolusi layar yang sangat tajam akan memperlihatkan laba tersendiri ketika kita sedang bermain game atau ketika sedang melihat konten ibarat foto atau gambar, ibarat yang bisa kita lihat pada gambar dibawah ini.

Sumber gambar : GSM Arena

Jika kau perhatikan, pada gambar diatas terlihat bahwa resolusi layar yang lebih tajam akan memperlihatkan sudut pandang yang lebih luas sebab layar mempunyai jumlah pixel yang lebih banyak, sehingga bisa “menampung lebih banyak objek” di dalamnya. Jadi, ketika dipakai untuk bermain game, kau akan mendapat laba lebih sebab kau sanggup melihat konten dengan sudut pandang yang lebih luas.

Tetapi kembali lagi, untuk penggunaan sehari-hari nampaknya resolusi layar yang terlalu tajam takkan terlalu dibutuhkan. Lalu yang ketiga, resolusi layar yang lebih tajam akan membutuhkan suplai daya yang lebih tinggi, sehingga jelas, ketajaman layar yang berlebihan hanya akan menciptakan perangkat jadi lebih boros baterai.

BACA JUGA : Tips menghemat baterai pada Android

Jadi, kita mesti sedikit selektif untuk urusan ini biar kita bisa menentukan resolusi layar yang ideal. Lalu bagaimana kita bisa menentukan kriteria resolusi layar yang ideal untuk keseharian? Gampang, kau hanya perlu memperhatikan ukuran layar berbanding resolusi layar, sehingga kau bisa mendapat kepadatan pixel (ppi / pixel per inch) dari layar tersebut. Contoh :

• Ukuran layar 4.6 inch, resolusi 1280 x 720 pixel (HD) = 319 ppi (ideal)


• Ukuran layar 4.6 inch, resolusi 1920 x 1080 pixel (FHD) = 478 ppi (berlebihan)


• Ukuran layar 5.5 inch, resolusi 1280 x 720 pixel (HD) = 267 ppi (cukup, meski agak kurang)


• Ukuran layar 5.5 inch, resolusi 1920 x 1080 pixel (FHD) = 401 ppi (lebih dari cukup)


• Ukuran layar 5.5 inch, resolusi 2560 x 1440 pixel (QHD) = 534 ppi (sangat berlebihan)

Cara menghitungnya adalah ibarat ini :

Bingung untuk menghitungnya? Tenang, kau tak perlu repot-repot untuk menghitungnya, sebab jikalau kau melihat info spesifikasi hape di Techijau.com, biasanya mimin sudah menyertakan keterangan soal kepadatan pixel yang dimiliki pada perangkat tersebut, jadi kau tak perlu repot-repot untuk menghitungnya.

Dan perlu digarisbawahi yaa, kebutuhan tiap orang itu beda-beda, jadi kau bebas untuk menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhanmu. Jika kau mempertimbangkan untuk membeli smartphone yang asik untuk urusan entertainment, jelas, hape dengan layar yang super tajam akan sangat baik bagi kamu. Namun jikalau kau hanya menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, maka tak perlu rasanya untuk mempunyai smartphone dengan layar yang terlalu tajam.

Nah, mungkin itu saja info soal perbedaan resolusi pada layar yang bisa mimin bahas. Silahkan jelajahi blog ini untuk mendapat isu menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀

Sumber aciknadzirah.blogspot.com