√ [Review] Asus Zenpower Pro, Powerbank Simpel Support Quick Charge 2.0

[Review] ASUS ZenPower Pro, Powerbank Mudah Support Quick Charge 2.0 – Di Indonesia, powerbank merupakan salah satu suplemen pendamping gadget yang paling banyak dimiliki. Terang saja, masyarakat kita memang sangat aktif untuk memakai ponsel atau tabletnya, entah itu untuk urusan pribadi ataupun bisnis, yang menimbulkan baterai harus terkuras habis lebih cepat.

Sayangnya, diluaran sana hanya sedikit dari sekian banyak powerbank yang punya kualitas bagus, baik dari sisi keamanan, daya tahan, maupun kapasitas yang sering kali “dipalsukan”. Bahkan tak jarang pula powerbank abal-abal yang memalsukan merk-merk terkenal untuk menarik minat konsumen, sehingga konsumen mesti lebih berhati-hati dalam memilih.

Nah kali ini, mimin akan menciptakan sebuah ulasan (review) perihal pengalaman memakai salah satu powerbank berkualitas yang ada, yaitu ASUS ZenPower Pro. Powerbank dari ASUS ini punya beberapa fitur yang berdasarkan mimin sangat bermanfaat dan cocok untuk kau yang doyan traveling. Kenapa? Baca dulu aja hingga habis, nanti niscaya kau paham 🙂 . Jadi sekarang, kita unboxing dulu yuk!

Unboxing

Dalam kemasannya yang terbilang minimalis, terdapat paket penjualan berupa buku petunjuk singkat, kartu garansi, kabel USB mini dan juga unit powerbank itu sendiri. Yap, menyerupai yang sebelumnya, ASUS masih mempertahankan untuk menyertakan kabel USB berukuran mini pada suplemen powerbank nya.

Agak kurang sih sebenarnya, tapi menyerupai yang mimin bilang di awal tadi, powerbank ini cocok bagi mereka yang doyan traveling, dan ukuran kabel USB yang kecil ini justru akan membuatnya jadi lebih praktis, gampang dibawa kemana-mana, dan bebas kusut. Kalaupun kita butuh yang lebih panjang, toh kita masih bisa memakai kabel USB bawaan dari charger smartphone kita, kan?

Kesan Pertama

Ukuran yang tak terlalu besar untuk sebuah powerbank berkapasitas 10.050 mAh ini terang takkan menciptakan tas kecilmu jadi terasa sesak. Dan bahkan ia masih kantongable alias muat di kantong, sehingga sangat gampang untuk dibawa-bawa. Lapisan metal aluminium dengan sudut membulat di tepiannya pun tak hanya membuatnya terkesan premium, tapi juga menjadikannya lebih nyaman untuk di genggam. Tapi tolong, jangan membandingkannya dengan genggaman tangan mantan, ya..

Dimensi : 100 x 59.6 x 22mm, Berat : 230 gram

Sepintas, ia terlihat menyerupai seri ZenPower “biasa” (tanpa “Pro”) yang juga pernah mimin buat bahasannya di halaman ini, namun ada beberapa hal yang membedakannya baik secara fisik maupun fitur yang tentu saja menjadikannya lebih baik.

BACA JUGA : Perbedaan Antara ZenPower Pro Dengan ZenPower Biasa

Seperti yang bisa kita lihat pada gambar dibawah, ZenPower Pro nampak mempunyai sebuah port microUSB untuk input daya, 4 buah titik yang merupakan lampu indikator untuk memperlihatkan sisa daya baterai, sebuah lampu LED yang bisa berfungsi sebagai senter, sebuah tombol power, plus dua buah port USB output.

Port USB yang berada sempurna bersebelahan dengan port microUSB (ditandai dengan kotak berwarna merah pada gambar diatas) kabarnya sudah didukung dengan fitur Qualcomm Quick Charging 2.0. Hemm tapi apa benar ia bisa berfungsi menyerupai yang di deskripsikan? Mending kita coba pribadi yuk!

Pengalaman Penggunaan

Sengaja mimin “kuras” daya baterai dari salah satu hape mimin untuk menguji fitur Quick Charging pada ZenPower Pro, yaitu ASUS Zenfone 2. Dan ketika mimin hasilnya mencobanya, ternyata….

Yap, fiturnya berfungsi menyerupai apa yang di deskripsikan! Menurut sumber yang mimin baca, kedua port USB yang ada tersebut mendukung output daya hingga 2.4A (besaran output bakal diubahsuaikan dengan kebutuhan perangkat), namun yang mempunyai fitur Quick Charging hanya salah satunya saja.

Terus berapa usang sih waktu yang diperlukan untuk mengisi hape hingga penuh? Menurut percobaan mimin, pada Zenfone 2, powerbank ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam lebih beberapa menit untuk mengisi dari 15% hingga 100%, sama menyerupai ketika memakai charger bawaannya yang juga mendukung Fast Charging.

Tapi ingat, lamanya pengisian daya ini bisa berbeda-beda, tergantung pada fitur Quick Charge yang ada pada perangkatmu, dan pastinya tergantung pada kapasitas baterainya juga. Pada Zenfone 2, perangkat hanya akan mengaktifkan Fast Charging ketika sedang mengisi daya hingga di kisaran 60%an (dibawah 70% lah pokoknya) dan setelahnya, ia hanya akan melaksanakan charging biasa.

(Abaikan jumlah pesan pada aplikasi WhatsApp) Dan perlu dicatat lagi bahwa fitur Quick Charging ini hanya akan berfungsi optimal pada perangkat yang mendukung saja. Kalau dipakai pada hape yang nggak support fast charging? Ngaruh sih, tapi cuma dikiiit. Mimin juga sudah mencobanya pada hape mimin yang lain yang tidak support fast charging, yaitu Zenfone Selfie.

Saat mimin coba menggunakannya dengan port yang Non Quick Charging, dari kisaran baterai 13% ia membutuhkan waktu 3 jam sempurna untuk mencapai angka 100%. Sedangkan ketika mimin memakai Port Quick Charging, pengisian daya Zenfone Selfie dari 7% ke 100% membutuhkan waktu 3 jam kurang beberapa menit. Jadi, tidak terlalu besar lengan berkuasa lah yaa.

BACA JUGA : Review ASUS Zenfone 2 / Zenfone Selfie

Percobaan Yang Lebih Berat

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, tak ada hambatan ketika mimin memakai fitur Quick Charging pada ZenPower Pro. Tak ada panas berlebih yang dihasilkan baik pada perangkat maupun pada powerbank itu sendiri. Tapi bagaimana ketika mimin coba untuk memakai kedua port nya sekaligus?

Setelah bekerja keras ((((BEKERJA KERAS)))) untuk menghabiskan kembali daya baterai dari kedua hape yang bakal mimin pakai untuk mengujinya, hasilnya datang ketika dimana mimin bisa melaksanakan charging pada dua perangkat sekaligus (Zenfone 2 dan Zenfone Selfie) memakai ASUS ZenPower Pro.

Di menit-menit pertama, ia masih adem ayem. 30 menit, hingga 1 jam berlalu, tak ada gejala panas berlebih bagi semua perangkat, hingga keduanya sudah terisi penuh. Di percobaan ini memang mimin lebih berfokus untuk melihat suhu ketika ZenPower Pro dipakai untuk pemakaian berat, untuk memastikan apakah ia benar-benar aman.

Dan yap, ZenPower Pro mampu mengisi dua perangkat sekaligus yang sama-sama mempunyai baterai berkapasitas 3000 mAh hingga penuh tanpa mengalami duduk perkara panas yang berlebih. Memang, ASUS mengklaim bahwa powerbank rancangan mereka ini mempunyai lebih kurang 11 fitur perlindungan termasuk diantaranya ada dukungan untuk menjaga suhu, dukungan input dan output daya, hingga dukungan untuk mencegak korsleting. Korsleting ya, bukan resleting.

• Temperature Protection


• Short Circuit Protection


• Reset Protection


• Input over voltage protection


• Output over voltage protection


• Input reserve direction protection


• Over charge / over discharge protection


• Output over current protection


• Cell PTC protection


• Adapter protection


• JEITA protection

Dan kabarnya, ia juga sudah mengantongi aneka macam sertifikasi keselamatan internasional. Lanjut lagi yaa… Setelah mengisi kedua smartphone itu, ternyata ZenPower Pro masih punya sisa daya, meski hanya tinggal 1 titik saja (yang ditunjukkan oleh lampu indikator). Dan sebab mimin ingin benar-benar menghabiskan daya pada powerbank ini, maka mimin tetapkan untuk coba memakai sisa dayanya pada tablet ASUS Zenpad 7.0 Z370CG.

BACA JUGA : Review ASUS Zenpad 7.0 Z370CG

Ternyata sisa dayanya ini masih sanggup mengisi daya tablet 7.0 inch dengan baterai berkapasitas 3450 mAh ini dari 7% hingga diatas 50%!

Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Mengisi ZenPower Pro

Setelah kehabisan daya, mimin pun melaksanakan percobaan terakhir pada powerbank ini. Dan untuk mengisi daya baterai dengan kapasitas total 10.050 mAh ini hingga penuh, diperlukan waktu sekitar 5 jam lebih sedikit, dengan memakai charger Zenfone 2 yang mempunyai output 2A.

Akhir Kata . . .

Jadi, bagi kau yang memiliki lebih dari satu gadget, nampaknya ASUS ZenPower Pro bisa menjadi suplemen pelengkap untuk menemani gadget-gadgetmu, yang terang sanggup menawarkan tindakan P3K (Pertolongan Pertama Pada Ke-LoBat-an) dengan aman, cepat dan praktis.

Apalagi bagi kau yang gemar traveling. Ukurannya yang tergolong kecil, kapasitas besar, serta mempunyai dua buah output daya, tentu akan sangat mudah untuk dibawa sebagai energi cadangan bagi gadget-gadget mu. Tambahan lampu LED nya juga bakal menambahkan fungsi khusus yang berkhasiat untuk menerangi… gelapnya… harimu #IniApaSih ……

Cara menyalakan lampunya? Gampang, tinggal tekan dan tahan tombol powernya, maka lampu LED nya akan menyala! Tekan tombol power dua kali untuk menambah kecerahannya, dan tekan dua kali lagi untuk meredupkannya kembali.

Cek Harga ZenPower Pro

Okedeh, mungkin sekian dulu review dari mimin soal ASUS ZenPower Pro. Kalau ada pertanyaan, tinggalin komentar aja, gratis kok. Kamu juga bisa menjelajahi Techijau.com untuk menemukan posting menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀

Sumber aciknadzirah.blogspot.com