Random post

Thursday, February 14, 2019

√ Pembentukan Koloid Agar-Agar Dan Pemanfaatannya

Kali ini kita akan membahas perihal koloid agar-agar yang sangat sering kita jumpai dalam kudapan kaya serat. Agar-agar ternyata merupakan koloid yang pembentukannya cukup unik. Mari simak pembahasannya di bawah ini:


Pengertian Agar-agar


Agar-agar ialah makanan tinggi serat yang berasal dari dinding sel rumput laut. Ia merupakan polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Agar-agar dikenal luas di wilayah asia beriklim tropis dan subtropis sebagai makanan sehat kaya serat lunak yang sanggup melancarkan pencernaan. Agar-agar Berupa gel kenyal yang mengandung banyak air. Agar-agar ialah koloid jenis Gel dengan medium pendispersi padat dan medium terdispersi cairan.


 


Kali ini kita akan membahas perihal koloid biar √ Pembentukan Koloid Agar-agar dan Pemanfaatannya
Koloid agar-agar

Jenis rumput bahari yang sering digunakan untuk agar-agar ialah Eucheuma spinosum. Beberapa jenis rumput bahari dari golongan Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium) juga sanggup digunakan sebagai materi dasar pembuatan agar-agar.


 


Pada aplikasinya agar-agar tidak hanya digunakan sebagai makanan tetapi juga sering digunakan dilaboraturium sebagai media tumbuh pada kultur jaringa, media biakan mikroba dan sebagai fasa membisu dalam elektrooresis gel.


Di dalam agar-agar terdapat zat yang sanggup membentuk polisakarida(serat) dan sanggup memerangkap molekul air sehingga terbentuk koloid gel, zat tersebut ialah karagenan(carrageenan). Dalam koloid ini molekul terdispersinya berupa air (fasa cair) dan molekul pendispersinya berupa serat (fassa padat). Penjelasan lebih lengkap mengenai koloid silahkan buka pengertian kimia koloid dan penggunaanya.


 


Pengertian dan Jenis Karagenan


Karagenan merupakan komponen penting dari agar-agar berupa getah rumput bahari yang diekstraksi dengan air atau larutan alkali yang biasa diperoleh dari spesies tertentu dari kelas Rhodophyceae(alga merah) dan umumnya berbentuk tepung. Karagenan ialah senyawa hidrokoloid yang terdiri atas ester kalium, natrium, magnesium dan kalium sulfat dengan galaktosa 3,6 anhidrogalaktosa kopolimer.


Di dalam rumput bahari terdapat tiga tipe karagenan yaitu kappa karagenan, iota karagean dan lambda karagenan. Tipe karagenan yang paling banyak dalam agar-agar ialah kappa karagenan.


 


Proses Pembentukan Koloid Agar agar


Pada pemasakan agar-agar terjadi reaksi hidrolisis dari kappa karagenan. Proses pemanasan dengan suhu yang lebih tinggi dari suhu pembentukan gel akan mengakibatkan polimer karagenan dalam larutan menjadi molekul acak. Bila suhu menurun, maka karagenan akan membentuk struktur double helix (pilinan ganda) dan membentuk polimer dan apabila penurunan suhu terus dilanjutkan polimer-polimer ini akan terikat saling silang secara berpengaruh dan dengan makin bertambahnya bentuk heliks akan terbentuk agregat yang membentuk gel yang kuat.


Saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul air, sehingga terbentuk sistem koloid padat-cair.


Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalam elektroforesis gel agarosa untuk menghambat pergerakan molekul objek akhir perbedaan tegangan antara dua kutub. Kepadatan gel agar-agar juga cukup berpengaruh untuk menyangga flora kecil sehingga sangat sering digunakan sebagai media dalam kultur jaringan.


Silahkan tambah pemahamanmu dengan membaca artikel mengenai Kimia Koloid Secara Umum. Yap terimakasih sudah membaca, semoga artikel proses pembentukan koloid agar-agar ini bermanfaat.



Sumber https://mystupidtheory.com