Random post

Friday, January 27, 2017

√ Kata Benda (Nomina)

QBgRXhpZgAASUkqAAgAAAACADEBAgAHAAAAJgAAAGmHBAABAAAALgAAAAAAAABHb √ Kata Benda (Nomina)
Kata benda yakni kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertian. Contohnya murid, burung, kursi, dan kemiskinan yakni nomina. Ciri-ciri kata benda yakni sebagai berikut.

- Dalam kalimat yang predikatnya berupa kata kerja , kata benda cenderung menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap.
Contoh:
Presiden SBY mengunjungi Universitas Diponegoro.
        s/kb                  p/kk                        o/kb

Negara Indonesia berlandaskan Pancasila.
            s/kb                    p/kk           pel/kb

- Kata benda tidak sanggup diingkarkan dengan kata tidak.
contoh:
Pak Agung tidak guru Matematika. (?)
Ini tidak kamus melainkan ensiklopedia. (?)

- Kata benda umumnya sanggup diikuti oleh kata sifat, baik secara pribadi maupun diantarai oleh kata yang.

Contoh:
naskah kuno, kendaraan beroda empat mewah, rumah angker, naskah yang kuno, kendaraan beroda empat yang mewah, rumah yang angker

Berdasarkan bentuknya, kata dasar dikelompokkan menjadi beberapa jenis berikut.
1. Kata benda dasar yakni kata benda yang hanya terdiri atas satu morfem.
Contoh:
gelas, air, meja, kardus, Kamis, kakak, November, motor, koran, Palembang, ember, Mulyana, rumah, gunung.

2. Kata benda turunan, terbagi atas:
a. Kata benda berimbuhan
Contoh:
kementerian, pelabuhan, pelabuhan, geligi, perusahaan, kemasan

b. Kata benda bereduplikasi
contoh:
rumah-rumah, dedaunan, bocah-bocah, pepohonan, buku-buku, mobil-mobilan, surat-surat kabar, desas-desus, lauk-pauk, sayur-mayur, padi-padian.

c. Kata benda yang berasal dari aneka macam kelas alasannya yakni proses:
1) Deverbalisasi
contoh:
pengembangan, pendidik, ketertarikan, keterbukaan

2) Deadjektivalisasi
contoh:
petinggi, keseriusasn, kematangan, perusakan

3) Denumeralisasi
Contoh:
keseluruhan, kesatuan, persatuan

4) Deadverbalisasi
Contoh:
kekurangan, kelebihan, keterlaluan.

d. Kata benda yang mengalami proses pemajemukan
contoh:
ganti rugi, tata tertib, uang muka, tata kota, kontraindikasi, semifinal, pascapanen, mahagaru, anak cucu, kemudian lintas, sepakbola, pedagang eceran, unjuk rasa, orang terpelajar

Berdasarkan wujudnya, kata benda dibedakan atas:
1. Kata benda nyata yakni kata benda yang sanggup dilihat wujud fisiknya.
Contoh:
Helenda, Alvino, ayah, dompet, botol, penghapus, kertas, roti, tas, lemari, televisi

2. Kata benda abnormal yakni kata benda yang wujud fisiknya tidak sanggup dilihat.
Contoh:
kebenaran, kemajuan, perbukuan, persatuan
Sumber http://bukueyd.blogspot.com