Doa sholat dhuha - Ada jenis ibadah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang salah satu keutamaan permohonan rizky yang paling dikenal oleh seluruh umat insan khususnya umat muslim yakni salat Dhuha. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan seluruh umat muslim untuk menaikkan sholat sunnah 2 rakaat di pagi hari sebelum melaksanakan acara yaitu sholat dhuha. Hal tersebut bertujuan biar di dalam setiap acara di pagi hari selalu diawali dengan hal yang baik menyerupai salat sunah 2 rakaat.
Sholat Sunnah Dhuha yakni Sholat sunah yang diajarkan oleh Allah kepada umat insan melalui Baginda besar nabi Muhammad SAW. Allah mengajarkan salat sunah kepada insan secara tidak pribadi memberi kita suatu pelajaran atau pesan tersirat di mana ketika kita sebelum melaksanakan suatu acara atau pekerjaan hendaklah kita beribadah terlebih dahulu atau memohon kepada Allah biar diberi kelancaran dalam acara atau pekerjaan tersebut. Hal tersebut juga mengajarkan kepada kita untuk selalu ingat kepadanya kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun.
Di dalam ibadah salat sunah Dhua terdapat makna yang dalam yang perlu kita pahami dan kita tauladan. Dan kita juga perlu memahami bahwa salat sunah Dhuha itu istimewa. dan keistimewaannya yakni apabila kita melaksanakan salat sunah Dhuhadi setiap pagi maka Allah akan membangunkan istana kita di darul abadi kelak. hal tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh sobat Anas ra yang berbunyi :
من صلى الضحى ثنتي عشرة ركعة بنى الله له قصرا من ذهب في الجنة
“Barangsiapa yang shalat sunnah dhuha 12 rakaat, Allah bangunkan untuknya istana di surga.”
Kemudian bila kita bertanya apakah ketika kita sudah melaksanakan salat Dhuha Allah akan melancarkan rezeki kita? Tentu saja iya alasannya yakni Allah maha mendengar doa dari setiap hamba yang mau berdoa kepada-nya dan terus berusaha di jalannya. Allah akan memperlihatkan keberkahan atas rizki bagi hambanya yang mau berusaha dan berdoa.
Namun sekali lagi perlu diingat bahwa rezeki tidak hanya diukur secara material saja. Allah SAW sanggup mewujudkan keberkahan Rizki tersebut majemuk menyerupai nikmat jasmani dan rohani, nikmat sholat dhuha, nikmat beribadah, atau bahkan nikmat dalam hal lain tanpa kita sadari yang sudah semestinya kita syukuri itu semua.
Esensi lain yang penting untuk dipahami bila kita melaksanakan salat duha yakni mendekatkan diri kepada Allah. Karena pada hakikatnya nya salat duha yakni ibadah dimana kita memohon kepada Allah atas keberkahan Rizki. Semakin kita sering melaksanakan ibadah maka kita akan semakin bersahabat dengan Allah (amin amin allahumma amin).
Sudahkah anda melaksanakan salat sunah Dhuha di setiap paginya? Marilah kita tolong-menolong memahami tata cara salat sunah Dhuha waktu-waktu yang diperkenankan untuk salat sunah Dhuha dan bacaan bacaan doa yang dibaca sehabis sholat Dhuha. Semoga kita semua sanggup mengamalkan sholat sunnah ini secara Istiqomah dan semoga kita mendapat keberkahan nikmat rezeki yang Allah karuniakan kepada kita semua.
Tatacara Sholat Dhuha
Tata cara salat sunah Dhuha pada umumnya sama dengan shalat yang lain. Salat duha minimal dilakukan sebanyak 2 rokaat dan maksimal sebanyak 12. Semakin banyak jumlah rakaat maka akan semakin baik. Namun para ulama fiqih setuju bahwa lebih baik mengerjakan salat sunah Dhuha dengan rokaat yang sedikit daripada rokaat yang banyak. Tetapi yang perlu diperhatikan yakni konsistensi dalam melaksanakan sholat Dhuha. Kaprikornus yang penting istiqomah dalam melaksanakan salat sunnah Dhuha. Nah berikut yakni tata cara melaksanakan salat sunah Dhuha.#1 - Membaca Niat Shalat dhuha
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat melaksanakan shalat sunnah dhuha dua rakaat, menghadap qiblat, pada ketika ini, alasannya yakni Allah ta'ala.
#2 - Melaksanakan rukun - rukun shalat
Seperti pada umumnya yang jumlahnya ada 13. di mulai dari takbiratul ihram hingga pada salam yang kedua dan di lakukan secara berurut - urutan dengan khusyu'. Jika belum faham apasaja rukun shalat, silahkan baca rukun - rukun shalat sesuai sunnah.
..
#3- Membaca do'a sehabis shalat dhuhaSetelah melaksanakan shalat dhuha, jangan bergegas pergi terlebih dahulu. Alangkah lebih baiknya kita duduk damai memanjatkan do'a kepada allah saw. adapun do'a sehabis shalat dhuha yakni menyerupai di bawah ini .
Do'a Setelah Shalat Dhuha
Ilustrasi gambar doa sehabis sholat dhuha | sumber : thoughtco.com
Setelah kita melaksanakan sholat sunnah duha dengan baik dan sesuai dengan tatacara yang di syari'atkan, kita juga dsunahkan untuk memanjatkan do'a kepada allah swt. Pada hakikatkan, do'a sehabis shalat dhuha sanggup di panjatkan dengan memakai bahasa apa saja dan dengan maksud apa saja. Namun alangkah lebih baiknya bila sebelum melaksanakan do'a tersebut, kita mengawalinya dengan menyebaut nama allah dan memujinya atas semua karunia yang telah dia limpahkan kepada kita semua.
Dan kemudian di ikuti dengan membaca shalawat atas beginda besar nabi muhammad saw yang telah membimbing kita dari jaman jahiliyah menuju jalan yang terang benerang yaitu addinul islam wal kepercayaan dan yang selalu di harap - harapkan syafaat dia oleh umat seluruh alam. Nah gres kemudian kita memanjatkan do'a kepada allah sesuai dengan keinginan dan permohona pribadi masing - masing. Jika masih gundah dengan do'a menyerupai apa yang baik untuk di haturkan kepada allah swt, berikut yakni do'a sehabis shalat dhuha yang telah di rumuskan oleh para ulama' terdahulu.
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْ
Bacaan Latinnya : Allahumma Innadh Dhuha-A Dhuha-Uka, Wal Bahaa-A Bahaa-Uka, Wal Jamaala Jamaaluka, Wal Quwwata Quwwatuka, Wal Qudrata Qudratuka, Wal Ishmata Ishmatuka. Allahuma Inkaana Rizqi Fis Samma-I Fa Anzilhu, Wa Inkaana Fil Ardhi Fa-Akhrijhu, Wa Inkaana Mu’asaran Fayassirhu, Wainkaana Haraaman Fathahhirhu, Wa Inkaana Ba’idan Fa Qaribhu, Bihaqqiduhaa-Ika Wa Bahaaika, Wa Jamaalika Wa Quwwatika Wa Qudratika, Aatini Maa Ataita ‘Ibadikash Shalihin.
Artinya : “Wahai Tuhanku, bahwasanya waktu dhuha yakni waktu dhuha-Mu, keagungan yakni keagunan-Mu, keindahan yakni keindahan-Mu, kekuatan yakni kekuatan-Mu, penjagaan yakni penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Nah untuk memahami tatacara membaca dan asal permintaan dari doa sehabis shalat dhuha tersebut, silahkan perhatikan dan simak dengan benar- benar vidio di bawah ini. selamat menyaksikan .
Makna doa sehabis shalat dhuha
Doa tersebut di rumuskan oleh para ulama untuk sanggup di amalkan oleh masyarakat secara umum menyerupai kita . Pada do'a tersebut memuat permohonan seorang hamba kepada allah untuk akomodasi rizky yang terikat oleh ruang dan waktu. Namun itu yakni permohan, bukan janji - akadan atau transaksional kita kepada allah. Kaprikornus , jangan pernah menyalahkan allah apabila permohonan yang kita pinta belum di berkahi oleh allah . Dan percayalah allah maha pengabul doa'a hambanya dan allah maha bijaksana. Allah mengabulkan doa'a hambanya terkadang tanpa kita sadari dan tanpa kita duga. Dan sudah sepatutnya kita selalu mensyukuri segala nikmatnya.Prnting kita untuk ketahui bahwa doa sehabis salat duha mempunyai kandungan makna yang cukup dalam. Kandungan makna tersebut mencakup kesejahteraan kehidupan baik di dunia maupun darul abadi dan ketaatan seorang hamba kepada Allah subhanahu wa ta'ala. doa salat Dhuha paling tidak mempunyai 3 kandungan makna yang kita gunakan untuk memohon kepada Allah saw yang mencakup :
1- Pujian kepada allah saw
kandungan makna yang pertama yang harus ada dan penting adanya dalam doa sholat dhuha yakni kebanggaan kepada Allah saw. Allah yakni dzat yang mempunyai waktu Dhuha. Dimana umat insan mulai beraktivitas dan mulai pertukaran untuk mencari keberkahan Rizki Allah.Allah yakni dzat yang maha agung, yang maha kuat, yang maha menjaga, yang maha memberi, yang maha melindungi, yang maha indah, yang maha penyayang, seluruh umat seisi alam. Sudah sepatutnya kita memuji dan memohon hanya kepadanya demi kelancaran dan keberkahan kehidupan di dunia dan di akhirat.
2- Kelancaran dan keberkahan rizky
Kandungan makna doa salat Dhuha yang kedua yakni kelancaran dan keberkahan Rizki. Dimana Allah yakni dzat yang mempunyai segala-galanya.sudah sepatutnya kita memohon kepadanya kelancaran dan keberkahan Rizki yang Allah berikan kepada kita semua. Kita sudah seharusnya memohon akomodasi Rizki di manapun berada. apa bila jauh memohon untuk didekatkan, apabila sedikit memohon untuk dibanyakkan, apabila haram memohon untuk di halalkan, dan lain sebagainya.
3- Permohan doa untuk dikabulkan
kandungan makna ketiga dari doa salat duha yakni permohonan doa untuk dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta'alamelalui memuji sifat-sifat Allah yang maha sempurna. Dan tidak disalahkan apabila kita juga meminta keberkahan Rizki yang diberikan oleh Allah kepada para Sholihin terdahulu.
Nah itulah ketika kandungan makna yang minimal kita sematkan dalam setiap doa sehabis salat duha kita masing-masing. Semoga kita senantiasa selalu diberikan kelancaran Rizki keberkahan dan nikmat syukur dalam menjalani kehidupan.
Waktu Shalat Dhuha
Ilustrasi gambar waktu shalat dhuha | sumber : hipwee
bila kita bertanya kapan waktu yang baik untuk melaksanakan salat sunah Dhuha? Para ulama fiqih beropini yang didasarkan atas hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang menjelaskan bahwa waktu salat sunah dhuha yakni sehabis terbitnya matahari hingga menjelang masuknya salat dhuhur.nah pada waktu tersebut umat Islam disunahkan untuk melaksanakan salat sunnah dhuha 2 rokaat ataupun 12 rokaat Dhuha baik. Yang terpenting yakni Istiqomah.
Mengenali awal masuknya waktu sholat sunnah Dhuha terdapat beberapa pendapat para ulama mengenai hal tersebut. Salah satunya yakni pendapat syekh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin dalam kitab Syarh Al Arba’in An Nawawiyah yang menjelaskan bahwa Awal waktu masuknya shalat sunnah Dhuha yakni ketika matahari meninggi setinggi tombak ketika dilihat yaitu 15 menit sehabis matahari terbit. jadi sebelum melaksanakan salat sunah Dhuha hendaknya kita memperhatikan posisi matahari. Salah posisi matahari terbit, tunggulah hingga waktu 15 menit barulah kita melaksanakan salat sunah Dhuha.
Sedangkan waktu berakhirnya sholat sunnah Dhuha yakni pada ketika memasuki masuknya waktu dzuhur.namun terdapat beberapa ulama yang menjelaskan lebih detail batasan berakhirnya waktu dzuhur. Seperti pendapat syekh Ibnu ‘Utsaimin yang menyampaikan bahwa berakhirnya waktu dhuha yakni Sekitar 10 atau 5 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat). Nah pada ketika inilah waktu berakhirnya sholat sunnah dhuha.
Waktu utama shalat dhuha yakni ketika menjelang masuknya waktu dzuhur. Atau dengan kata lain sanggup kita pahami bahwa waktu yang utama untuk melaksanakan shalat sunnah yakni pada siang hari ketika menjelang masuknya waktu dzuhur.hal tersebut sesuai dengan hadis rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh imam muslim:" (Waktu terbaik) shalat awwabin (shalat Dhuha) yaitu ketika anak unta mencicipi terik matahari." namun kini lagi yang perlu diperhatikan yakni konsistensi dalam menjalankan salat sunah Dhuha. Dan hal itu lebih penting daripada menjalankan salat Dhuha di siang hari menjelang waktu sholat dhuhur namun tidak konsisten. Sumber http://www.galinesia.com