[Press Release] ASUS Kuasai Pangsa Pasar Notebook Gaming Tanah Air – Beberapa waktu kemudian ASUS Indonesia secara resmi mengumumkan keberhasilan mereka dalam menguasai pangsa pasar produk notebook atau laptop gaming di Indonesia.
Tidak asing memang, mengingat produk andalan mereka yakni Laptop ROG amat sangat terkenal khususnya di kalangan anak muda. Ditambah lagi, ASUS juga mempunyai lini produk laptop gaming dengan banderol harga yang lebih erat yakni seri TUF Gaming (The Ultimate Force Gaming) yang semakin menciptakan ASUS kompetitif di segmen notebook gaming.
Berikut ialah press release yang telah dipublikasikan oleh ASUS:
Jakarta (12 November 2018) – Segmen notebook gaming merupakan segmen yang dinamis dan sangat menarik untuk digarap oleh banyak sekali vendor yang bersaing di bisnis notebook. Alasannya, pengguna di segmen tersebut mementingkan teknologi terkini, kecepatan tertinggi, kualitas terbaik dan pengalaman bermain yang sangat memuaskan. Tanpa terlalu banyak mempertimbangkan duduk kasus harga.
Produsen notebook terkemuka dunia, ASUS, semakin mantap memperkuat posisinya di segmen gaming, khususnya di Indonesia. Melalui merk Republic of Gamers (RoG), ASUS menghadirkan banyak sekali lini produk andalannya yang mempunyai spesifikasi dan fitur mutakhir.
Untuk notebook gaming 15 inci, ASUS menyediakan seri ROG GL504 HERO II dan SCAR II, ROG Zephyrus GX501 dan Zephyrus M GM501. Di varian 17 inci, ASUS sekarang punya ROG G703 yang mempunyai varian prosesor Intel Core i7 dan i9. Seluruh varian ROG tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sesuai dengan segmen gamers yang dituju. Selain itu, ASUS juga mempunyai lini notebook TUF Gaming dengan varian terbarunya TUF Gaming FX504 yang ditujukan kepada segmen gamers pemula.
“Belum banyak yang menyadari bahwa ASUS sekarang tengah mendominasi pangsa pasar untuk segmen notebook gaming berbasis kartu grafis Nvidia GTX,” sebut Galip Fu, Country Product Marketing Manager, ASUS Indonesia. “Dari data GfK hingga kuartal ketiga kemarin, tepatnya di selesai bulan September 2018 lalu, penguasaan pasar ASUS untuk notebook gaming high end berbasis grafis terkuat itu mencapai 59,8% di Indonesia,” sebutnya.
“Dominasi lini notebook ROG berbasis Nvidia GTX merupakan bukti bahwa ASUS tetap menjadi pilihan utama di segmen tersebut,” sebut Galip Fu, Country Product Marketing Manager, ASUS Indonesia. “Tak hanya dari segi teknologi yang inovatif, pengguna juga akan dimanjakan oleh banyak sekali fitur produk-produk ASUS ROG yang memang dirancang khusus untuk extreme gamers,” sebutnya.
Dibanding kuartal kedua di tahun yang sama, yakni tahun 2018, pangsa pasar notebook gaming berbasis Nvidia GTX, ASUS mengalami peningkatan market share sebesar 13,1%. “Ini menunjukan hadirnya perangkat-perangkat gaming terbaru yang diluncurkan ASUS di Indonesia semenjak awal tahun 2018 kemudian sanggup diterima oleh banyak sekali kalangan pengguna, tak hanya di segmen gaming,” ucap Galip.
Lebih spesifik, per selesai kuartal ketiga atau di September 2018, market share ASUS untuk laptop gaming berbasis Nvidia GeForce GTX1050 mencapai 48,4 persen. Adapun di segmen GeForce GTX1050Ti dan GeForce GTX1060, angkanya mencapai 73,7 dan 72,0 persen. “Di segmen laptop gaming berbasis GeForce GTX1070, pangsa pasar ASUS di Indonesia memang masih belum besar,” tambah Galip. “Ke depan, kita akan banyak menghadirkan varian laptop gaming yang diperkuat oleh GPU tersebut,” tambahnya.
Saat ini, untuk segmen notebook gaming kelas teratas, ASUS Sudah menyediakan dua varian notebook gaming tertipis yakni Zephyrus M GM501 dan juga notebook bertenaga maksimal dalam wujud ROG G703 dengan prosesor Intel Core i9. Selain itu, ASUS Indonesia akan terus menghadirkan laptop ataupun PC desktop mutakhirnya yang punya performa maksimal, mulai dari berbasis prosesor Intel Core i9, Intel Core generasi ke-9, dan juga berbasis Nvidia RTX untuk memenuhi banyak sekali kebutuhan para gamers.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com