Bagi kalian pemula dalam dunia ternak burung kenari tidak ada salahnya bila kalian membaca dan memahami dulu artikel berikut ini.
Beternak burung kenari sebenarnya perupakan peluang atau lahan perjuangan yang cukup menjanjikan tapi terkadang tidak banyak orang yang sabar dan tekun dalam menjalani bisnis ini. Burung kenari sebenarnya merupakan salah satu jenis burung kicau yang cukup gampang untuk diternakan. Hanya saja dalam beternak burung ini memang sedikit membutuhkan keuletan dan ketelatenan yang tinggi.
Nah untuk kalian yang ketika ini mempunyai harapan membukan perjuangan beternak burung kenari saya sarankan sebaiknya anda baca dulu artikel mengenai bagaimana cara beternak kenari dengan gampang khusus pemula berikut ini. Tapi ingat bacanya harus dengan teliti dan sehabis itu pahami dulu seluk beluknya kemudian silahkan anda putuskan mau mulai beternak kenari atau tidak.
Koleksi Gambar Panduan Lengkap Cara Beternak Burung Kenari Khusus Pemula Terbaru
Lihat Juga: cara membedakan kualitas keturunan burung kenari
Tips Bagaimana Cara Beternak Burung Kenari Yang Baik Dan Benar Agar Menghasilkan Anakan Berkualitas Tinggi
1. Pilih Indukan Kenari Yang Berkualitas
Untuk problem indukan sebaiknya pilih yang masih berada dalam usia produktif, sehat dan mempunyai bunyi kicau panjang atau minimal sanggup gacor. Indukan kenari jantan idealnnya berusia 8-9 bulan sedangkan untuk indukan kenari betina idealnya usia 6-7 bulan. Bila indukan terlalu bau tanah atau muda biasanya akan menghasilkan anakan yang kurang baik.
Baca Juga: cara gampang membedakan burung kenari jantan dan betina
2. Letakan Sangkar Pada Tempat Yang Ideal
Posisi kandang idealnya diletakan melekat pada dinding dan jauh dari keramaian serta bebas dari semut atau binatang predator. Hal ini dimaksudkan supaya proses kawin, bertelur, mengeram dan meloloh burung kenari tidak terganggu. Dan yang paling penting indukan burung kenari akan terhindari dari stress dan presentasi kelahiran piyik meningkat.
Baca Juga: cara supaya indukan burung kenari cepat bertelur
3. Lakukan Sistem Penjodohan
Ini merupakan fase yang paling penting dalam beternak burung kenari, hal ini dikarenakan kualitas piyik atau anakan burung kenari akan sangat ditentukan dari kualitas indukan yang dikawinkan atau dijodohkan. Makara bersabarlah dalam menjodohkan burung kenari terutama bila kedua indukan kenari belum pernah kawin atau bertelur.
Baca Juga: cara menjodohkan burung kenari supaya cepat kawin
4. Awasi Masa Pengeraman Telur
Idealnya indukan burung kenari yang sudah bertelur 1-4 butir akan memasuki masa pengeraman tapi terkadang ada juga yang sanggup bertelur hingga 6 butir bila masih dalam masa subur. Masa pengeraman burung kenari membutuhkan waktu sekitar 12-14 hari tergantung pada cuaca dan kondisi lingkungan. Pada masa ini sebaiknya indukan jantan dipisah dari indukan betina dan untuk mempercepat proses pengeraman sebaiknya tambahkan pencahayaan dari bolam pijat 5 watt.
Baca Juga: cara merawat indukan burung kenari ketika mengeram
5. Berikan Pakan Yang Berkualitas
Ini merupakan faktor yang paling penting dalam beternak burung kenari. Untuk jenis pakannyan sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pakan yang diberikan pada burung kenari juara hanya saja dosis dan jenis pakannya yang diberikan diubahsuaikan dengan kebutuhan si burung baik pada masa perjodohan, bertelur, mengeram dan meloloh anaknya.
Baca Juga: pakan terbaik indukan burung kenari ketika meloloh anaknya
Analisa Perhitungan Untung Rugi Beternak Burung Kenari Khusus Untuk Pemula
Investasi
1 kandang ternak = Rp 40. 000
1 pasang induk siap kawin = Rp 800.000
Total invetasi = Rp 840. 000
Biaya Operasional per Tahun:
Pakan milet selama 1 tahun 6 Kg @ Rp 10. 000 = Rp 60.000/thn
Sawi dan gambas = Rp 30.000/thn
Telur puyuh = Rp 35.000/thn
Total biaya operasional = Rp 125.000/thn
Modal Awal
Total modal yang dikeluarkan = RP 840.000 + Rp 125.000 => Rp 965. 000
Pendapatan per Tahun
1 tahun burung kenari sanggup bertelur 6 kali dan sekali bertelur menghasilkan 4 telur.
Harga jual anakan kenari umur 2 bulan @ Rp 140.000
Pendapatan = 6 x 4 x Rp 140.00 = Rp 3.360.000
Keuntungan = Rp 3.360.000 – Rp 965.000 = Rp 2.395.000
Keuntungan per Bulan
Keuntungan per tahun : 12 = Rp 2.395.000 : 12 = Rp. 199.000/indukan
Lama Balik Modal
Total modal : laba bulanan = Rp 965.000 : Rp. 199.000 = 5 bulan
Tags, cara ternak kenari, ternak kenari, cara ternak burung kenari, cara beternak kenari, ternak burung kenari, cara beternak kenari lokal super, cara berternak kenari, cara beternak kenari af, cara ternak, cara berternak burung kenari Sumber aciknadzirah.blogspot.com