komputerdia.com - VirtualBox merupakan salah satu jenis perangkat lunak yang didesain untuk perlengkapan sistem komputer yang sanggup bisa dipakai dihampir semua jenis operating system komputer. Untuk fungsinya sendiri, virtualbox ini memiliki sebagai media yang menjadi wadah atau daerah pemasangan operating system secara mode virtual.
Dalam arti lain, kalian sanggup memakai operating system lain pada satu komputer disaat komputer tersebut sedang dioperasikan operating system yang lainnya, yang menjadi operating system utama perangkat komputer tersebut.
Dalam artikel kali ini saya akan mencoba menjelaskan beberapa cara yang sanggup kalian lakukan untuk melaksanakan pengaturan mode jaringan pada virtualbox. Didalam Virtualbox, ketika kalian gres simpulan melaksanakan penginstallan operating system, bukan berarti operating system tersebut hanya bersifat seagai Operating System tambahan saja (pajangan).
Namun intinya operating system didalam virtualbox tersebut sanggup berjalan ibarat layaknya operating system pada umunya serta sanggup dilakukan suatu kekerabatan didalam ruang lingkup jaringan yang sama.
Namun intinya operating system didalam virtualbox tersebut sanggup berjalan ibarat layaknya operating system pada umunya serta sanggup dilakukan suatu kekerabatan didalam ruang lingkup jaringan yang sama.
Baca Juga Artikel Lainnya:
- Jenis - Jenis Pengalamatan IP Address IPv6 .
- Pengertian dan Penjelasan CIDR, VLSM pada Jaringan Komputer .
Cara Setting Mode Jaringan Di VirtualBox
1. Mode NAT
Mode NAT (Network Address Translation) merupakan jenis atau mode pengaturan jaringan default pada Virtualbox. Model NAT sangat mungkinkan perangkat komputer utama (host) untuk sanggup melaksanakan acara mengembangkan jaringan internet pada komputer virtual (guest). Didalam mode NAT juga, guest sanggup memakai IP komputer yang menjadi host untuk sanggup tersambung ke jaringan internet.
Dengan kalian memakai mode jaringan NAT, komputer guest sanggup melaksanakan ping ke komputer host, namun komputer host tidak akan sanggup melaksanakan ping ke komputer guest. Untuk itu bagi kalian yang menginginkan mesin virtual hanya sanggup tersambung ke mode internet saja, kalian sanggup memakai mode yang satu ini
2. Mode Bridge Adapter
Didalam mode Bridged Adapter, konsep dasarnya akan menciptakan guest serta host terlihat ibarat dua komputer berbeda yang tersambung secara fisik ke suatu jaringan yang sama. Namun dalam hal ini komputer guest tidak akan dianggap sebagai virtual, akan tetapi terbaca sebagai mode komputer orisinil ibarat komputer host. Maka dari itu, untuk penggunaan mode ini IP komputer guest haruslah memiliki subnet yang sama dengan host.
Pada mode Bridge Adapter ini kalian harus memenuhi syarat tertentu untuk sanggup menjalankannya, diantara syarat tersebut ialah sebagai berikut :
- Komputer host harus tersambung didalam satu jaringan
- Subnet Mask komputer guest harus sama dengan komputer host
3. Internal Network
Mode Internal Network merupakan mode dimana komputer guest sanggup tersambung pada jaringan internal dan sanggup melaksanakan komunikasi hanya sesama computer dilingkungan virtualnya saja, biasanya mode ini dipakai untuk melaksanakan simulasi sebuah jaringan dengan menghidupkan banyak mesin virtual.
4. Host-Only Adapter
Mode Host-only, biasanya dipakai untuk menghubungkan antara komputer host dengan komputer guest yang seolah-olah sanggup terlihat sebagai sambungan melalui jaringan, yang menjadi perbedaan antara mode ini dengan mode bridge adapter yaitu tidak mengharuskan host untuk tersambung pada jaringan.
Penjelasannya komputer orisinil (Host) dan komputer virtual (Guest) nantinya akan saling terhubung (akan melaksanakan hubungan) layaknya pada jaringan sungguhan. Pada percobaan ini, kita hanya menggubakan satu komputer Host dan satu Komputer Guest saja, hal ini sanggup disandingkan dengan pembuatan jaringan peer to peer. Bedanya, kita tidak berkutat dengan hardware, tetapi full memakai software.
Cara Koneksikan Komputer Host Dengan Komputer Guest
Pada tutorial ini saya akan menjelaskan bagaimana cara yang gampang untuk mengkoneksikan komputer orisinil (host) dengan komputer tamu (guest).Penjelasannya komputer orisinil (Host) dan komputer virtual (Guest) nantinya akan saling terhubung (akan melaksanakan hubungan) layaknya pada jaringan sungguhan. Pada percobaan ini, kita hanya menggubakan satu komputer Host dan satu Komputer Guest saja, hal ini sanggup disandingkan dengan pembuatan jaringan peer to peer. Bedanya, kita tidak berkutat dengan hardware, tetapi full memakai software.
- Lankah pertama silahkan kalian atur atau setting IP address untuk interfaces Host-Only Adapter.
- Silahkan kalian masuk ke Control Panel → Network and Internet → Network Connections. Kemudian akan terlihat daftar interface jaringan yang tersedia, silahkan kalian pilih yang Host-only adapter, kemudian setting IP address nya. Sebagai contoh, lihat gambar dibawah ini.
- Langakh selanjutnya, silahkan kalian nyalakan (aktifkan) komputer guest, jangan lupa settingan network pilih jenis adapter Host-only adapter.
- Jika belum disetting, silahkan kalian atur malalui sajian network pada windows awal vortualbox, atau sanggup pribadi pada window OS Guest nya.
- Perhatikan gambar dibawah, cara dibawah ini pribadi melalui windows OS Guest-nya. Pada bab icon yang berada pada pojok bawah, klik kanan icon network, kemudian pilih network setting.
- Langkah selanjutnya, pada bab atached to, pilih host-only adapter, untuk bab Name biarkan default, Promiscuous Mode pilih Allow All. Jika sudah klik Ok.
- Langkah selanjutnya, silahkan kalian setting IP address pada komputer guest (Dalam tumpuan ini saya memakai Ubuntu Server). Pada gambar dibawah, IP address telah disetting, dan saya menjalankan perintah ifconfig eth0 untuk melihat konfigurasinya.
- Setelah kedua komputer (antara Host dan Guest) sudah terkonfigurasi IP address-nya dengan baik, silahkan kalian lakukan lakukan pengecekan koneksi dengan memakai Ping.
- Selesai dan semoga bermnafaat untuk kalian semuanya