Random post

Sunday, September 17, 2017

√ Pengertian Media Transmisi Dan Jenis-Jenis Media Transmisi

Pengertian Media Transmisi dan Jenis-jenis Media Transmisi – Untuk mengirimkan data atau isu dari satu daerah ke daerah lainnya, kita memperlukan suatu media atau jalur untuk membawanya sampai pada tujuan yang diinginkan. Media yang membawa data tersebut biasanya disebut dengan Media Transmisi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Transmision Medium. Makara pada dasarnya, yang dimaksud dengan Media Transimisi yaitu media atau jalur yang dipakai untuk membawa isu dari pengirim (sender) ke akseptor (receiver).


Setiap perangkat elektronik yang difungsikan sebagai alat komunikasi mempunyai media transmisi yang berbeda-beda. Contohnya, Telepon Kabel memakai Kabel sebagai media transmisinya, Telepon Selular (Ponsel), siaran televisi dan Radio FM memakai Frekuensi Radio sebagai media transmisinya, remote control televisi memakai infrared (infra merah) sebagai media transmisinya dan lain sebagainya.


Dalam teknik elektronika, Informasi yang ditransmisikan tersebut sanggup berupa sinyal listrik ataupun elektromagnetik. Kualitas dan kemampuan suatu media transmisi pada umumnya tergantung pada beberapa faktor.



  • Bandwidth (Lebar Pita), yaitu lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam media transmisi. Satuan bandwidth yaitu Hertz.

  • Noise, yaitu gangguan yang terjadi pada ketika transmisi data melalui media transmisi tertentu. Noise intinya yaitu sinyal yang tidak diinginkan oleh pengirim maupun penerima.

  • Radiasi, yaitu kebocoran sinyal dari media alasannya yaitu adanya karakteristik listrik yang tidak diinginkan pada media yang bersangkutan.

  • Attenuation, yaitu tingkat kehilangan energi ketika perambatan sinyal atau pelemahan sinyal pada ketika perambatan.


Jenis-jenis Media Transmisi


Secara garis besar, Media-media Transmisi sanggup dibagi menjadi 2 jenis utama yaitu Wired atau Guided Media dan Wireless atau Unguided Media.


1. Media yang dituntun (Guided Media atau Wired)


Media yang dituntun atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Guided Media yaitu jenis media yang mempunyai bentuk fisik menyerupai Kabel pasangan berpilin (twisted pair), kabel serat optik (Fiber optic cable) dan kabel coaksial (coaxial cable). Setiap media transmisi mempunyai karakteristiknya tersendiri menyerupai kecepatan transmisi, efek suara, biaya dan penampilan fisiknya. Dikatakan sebagai Guided Media alasannya yaitu Sinyal listrik atau gelombang-gelombang dituntun transmisinya melewati media fisik. Ada juga yang menyebutkan Guided Media sebagai Wired atau Bound transmission media. Untuk mengirimkan data atau isu dari satu daerah ke daerah lainnya √ Pengertian Media Transmisi dan Jenis-jenis Media Transmisi


1.1. Kabel pasangan berpilin (Twisted pair cable)


Twisted pair Cable intinya merupakan sepasang kabel tembaga yang diputar gotong royong berbentuk spiral dan dibungkus dengan lapisan plastik. Twisted Pair Cable ini intinya sanggup dibedakan menjadi dua jenis yaitu Kabel UTP (unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Diameter Twisted Pair sekitar 0,4mm sampai 0,8mm.


1.2. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)


Kabel Koaksial (Coaxial Cable) yaitu kabel dua konduktor yang mana satu konduktor berada di rongga luar mengelilingi satu konduktor tunggal yang dipisahkan oleh materi Isolator. Kabel jenis ini mempunyai impedansi transmisi yang konstan serta tidak menghasilkan medan magnet sehingga cocok untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi.


1.3. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)


Kabel Serat Optik atau Fiber Optic Cable yaitu akses transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari serat beling atau plastik halus yang sanggup mentransmisikan sinyal cahaya dari satu daerah ke daerah lainnya. Sumber cahayanya sanggup berupa sinar Laser ataupun sinar LED. Diameter kabel serat optik sekitar 120 mikrometer.


2. Media yang tidak dituntun (Unguided Media atau Wireless)


Media yang tidak dituntun atau Unguided Media yaitu media yang memakai sistem gelombang elektromagnetik dalam mentransmisikan isu dari pengirim ke akseptor tanpa ada perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided Media ini lebih dikenal dengan istilah Wireless yaitu media transmisi tanpa kabel. Media yang tidak dituntun atau Unguided Media ini diantaranya yaitu Frekuensi Radio, Gelombang Mikro (Microwave), Inframerah dan Satelit. Unguided Media ini juga disebut dengan Unbounded Transmission Media.


2.1. Frekuensi Radio (Radio Frequency)


Frekuensi Radio yaitu media transmisi yang memakai gelombang elektromagnetik dengan kisaran frekuensi diantara 3kHz sampai 300Ghz. Frekuensi Radio pada umumnya memakai antena untuk membuatkan gelombang elektromagnetiknya. Media Transmisi Frekuensi Radio banyak diaplikasikan di Televisi, Radio FM.

Baca juga : Pengertian Spektrum Frekuensi dan Pengalokasiannya.


2.2. Gelombang Mikro (Microwave)


Gelombang Mikro atau Microwave yaitu Media Transmisi yang memakai gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency) yaitu frekuensi yang berada di kisaran 3GHz sampai 30GHz dengan panjang gelombang sekitar 1mm sampai 1m untuk mentransmisikan sinyal dari pengirim ke penerima.


2.3. Infra Merah (Infrared)


Infra Merah atau Infrared yaitu media transmisi yang memakai radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Inframerah biasanya dipakai pada komunikasi jarak akrab menyerupai remote control pada televisi maupun perangkatn elektro lainnya.


2.4. Satelit


Satelit yaitu jenis Media Transmisi yang memakai Satelit sebagai akseptor sinyal dari stasiun bumi dan memancarnya ke stasiun bumi lainnya. Satelit pada umumnya mengorbit di pada ketinggian 36.000km dari permukaan bumi. Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah grup musik frekuensi yang disebut dengan channel transponder. Media Transmisi ini sering dipakai untuk Siaran Televisi, Telepon Jarak Jauh dan Jaringan Bisnis Privat (Private Business Network).



Sumber https://teknikelektronika.com/