Random post

Saturday, October 21, 2017

√ Mengetahui Cara Mendeteksi Power Cendet Ketika Masih Piyik





style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7738512434050255"
data-ad-slot="9832071531">




Setiap pecinta burung cendet pastinya ingin mendapat burung cendet dengan power tembus. Karena, power termasuk salah satu syarat mutlak pada evaluasi juri supaya sanggup memperoleh bendera nominasi yang ada di lapangan.





Mendeteksi power cendet pada waktu usianya sudah remaja merupakan problem yang mudah. Namun, untuk mendeteksi power cendet dikala masih piyik pastinya dinilai sangat sulit. Biasanya para pencetak cendet hanya menunjukkan evaluasi pada katuranggannya atau mengenai ower masih spekulatif.





Cara Mendeteksi Power Cendet dikala Masih Piyik





Setiap pecinta burung cendet pastinya ingin mendapat burung cendet dengan power tembus √ Mengetahui Cara Mendeteksi Power Cendet Saat Masih Piyik
omkicau.com




Untuk mendeteksi power cendet dikala masih piyik memang susah-susah gampang. Maka, harus ada cara khusus biar anda semua sanggup jitu dalam menunjukkan evaluasi terhadapnya. Sedangkan untuk cara yang sanggup anda pakai ialah dengan mengamati beberapa hal ibarat berikut ini.





1. Paruh Besar, Tebal, dan Lebar





Piyik Cendet yang mempunyai talenta power tembus kelak ialah cendet yang mempunyai paruh yang besar, tebal, dan juga dengan bangkal yang lebar. Pada dikala masih piyik, gejala ibarat ini sanggup dikenali dengan baik. Akan tetapi bagi anda yang masih awam dengan cendet piyik, mungkin akan sulit untuk dikenali. Sebab, kondisi paruh yang masih kuning serta belum terbentuk dengan baik.





Guna mengetahui hal tersebut dengan jelas, maka bandingkan antara satu cendet piyik dengan cendet piyik yang lainnya. Cendet piyik yang mempunyai paruh yang besar, tebal, serta pangkal yang lebar, akan tampak dengan jelas. Pangkal paruhnya yang masih kuning akan tampak begitu lebar, bahkan lebih lebar kalau dibandingkan dengan burung cendet piyik lainnya.





Pada dikala cendet piyik ini umurnya sudah di atas satu bulan, pastinyaAnda akan lebih praktis dalam mengenalinya. Terlebih lagi apabila cendet piyik tersebut sudah mulai mau nyalin bulu. Pastinya tanda paruh yang manis ibarat ini telah tampak dengan baik. Sebab, pada usia tersebut, paruh Cendet telah terbentuk dengan baik ibarat paruh Cendet dewasa. Jadi, sanggup memungkinkan anda sanggup mengenalinya dengan baik.





2. Sobekan Paruh Hingga Bawah Mata





Setiap pecinta burung cendet pastinya ingin mendapat burung cendet dengan power tembus √ Mengetahui Cara Mendeteksi Power Cendet Saat Masih Piyik
hewanpeliharaan.org




Cendet piyik yang mempunyai power yang keras nantinya juga ditandai dengan kondisi sobekan paruh yang lebar. Bahkan sanggup hingga ke bawah mata. Ciri ini juga merupakan menandakan kalau burung cendet piyik ini nantinya akan buka paruh dengan maksimal pada dikala berkicau. Maka dari itu, anda sanggup menentukan Cendet dengan kondisi sobekan paruh yang lebar hingga ke bawah mata.





3. Lubang Hidung Besar





Tak hanya bentuk serta sobekan paruh, perhatikan juga kondisi lubang cendet piyik Anda. Cendet dengan lubang hidung yang lebar, mempunyai tendensi yang sangat berpengaruh untuk mempunyai power yang keras nantinya. Jadi, untuk mendeteksi power cendet dikala masih piyik sebaiknya anda menentukan yang mempunyai lubang yang besar.





4. Dengarkan Pada Saat Berbunyi





Cendet piyik yang sudah dirasa cukup besar dan sanggup nangkring, pada umumya akan berbunyi ibarat “toet” yang diulang hingga beberapa kali ibarat halnya cendet dewasa.





Pada dikala burung Cendet piyik sudah mengeluarkan bunyi yang ibarat itu, perhatikan dengan saksama. Bunyi “toet” yang dikeluarkan tersebut sanggup menjadi tendensi pada kualitas powernya di hari yang selanjutnya. Apabila terdengar keras serta pekak di telinga, sanggup jadi nantinya pada dikala dewasa, cendet tersebut sanggup memilki power yang keras.





Kemudian, apabila suaranya terdengar kecil dan cempreng, besar kemungkinan kelak powernya tidak akan seberapa. Bahkan juga sanggup sangat tipis, yang menjadikannya kurang cocok apabila dijadikan sebagai burung lomba.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com