komputerdia.com - Variabel ialah suatu pengenal (identifier) yang dipakai untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable sanggup diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Secara sederhananya, variabel sanggup didefiniskan sebagai sebuah nama lokasi penyimpanan di dalam memori. Perlu kalian ketahui, bahwa semua aktivitas komputer yang sedang berjalan akan menyimpan data sementara di dalam RAM (Random Access Memori).
Data-data yang tersimpan di dalam RAM mempunyai alamat yang direpresentasikan dalam bilangan heksa desmial. Kemudian, bagaiaman cara aktivitas menyimpan nilai ke RAM? Jawaban niscaya ialah dengan memakai variabel.
Semakin banyak variabel yang kau buat semakin besar pula memori yang akan dipakai di dalam RAM.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
- Pengertian Array dan Pembahasan Array satu dimensi dalam C++
- Memahami Syntax Dasar Pada Pemrograman C++
- Memahami Comments dan Tipe Data (Data Types) Pada Pemrograman C++
Variabel menyediakan penyimpanan berjulukan yang sanggup dimanipulasi oleh aktivitas kami. Setiap variabel dalam C ++ mempunyai tipe tertentu, yang memilih ukuran dan tata letak memori variabel; rentang nilai yang sanggup disimpan dalam memori itu; dan himpunan operasi yang sanggup diterapkan ke variabel.
Nama variabel sanggup terdiri dari huruf, angka, dan karakter garis bawah. Itu harus dimulai dengan abjad atau garis bawah. Huruf besar dan kecil berbeda alasannya ialah C ++ ialah case-sensitive. Berikut ini ialah beberapa tipe dasar variabel dalam C ++
| Sr.No | Type & Description |
|---|---|
| 1 | Bool → Menyimpan nilai benar atau salah. |
| 2 | Char → Biasanya satu oktet (satu byte). Ini ialah tipe integer |
| 3 | Int → Ukuran bilangan lingkaran yang paling alami untuk mesin. |
| 4 | Float → Nilai floating point presisi tunggal. |
| 5 | Double → Nilai floating point presisi ganda. |
| 6 | Void → Merupakan tidak adanya tipe |
| 7 | wchar_t → Tipe karakter yang luas |
C ++ juga memungkinkan untuk mendefinisikan banyak sekali jenis variabel lainnya, yang akan kita bahas dalam bab-bab berikutnya ibarat Enumeration, Pointer, Array, Reference, Data structures, dan Classes.
Definisi Variabel dalam C ++
Definisi variabel memberitahu kompiler di mana dan berapa banyak penyimpanan yang harus dibentuk untuk variabel. Definisi variabel memilih tipe data, dan berisi daftar satu atau lebih variabel dari tipe tersebut, misalnya ialah sebagai berikut
type variable_list;
Pada pola diatas, type haruslah type data C ++ yang valid termasuk char, w_char, int, float, double, bool atau objek yang ditentukan pengguna, dll., dan variable_list sanggup terdiri dari satu atau lebih nama pengidentifikasi yang dipisahkan oleh koma. Beberapa deklarasi yang valid ditampilkan di sini
int i, j, k; char c, ch; float f, salary; double d; Baris int i, j, k; keduanya mendeklarasikan dan mendefinisikan variabel i, j dan k; yang menginstruksikan kompiler untuk menciptakan variabel berjulukan i, j dan k dari tipe int.
Variabel sanggup diinisialisasi (diberi nilai awal) dalam deklarasi mereka. Penginisialisasi terdiri dari tanda sama dengan diikuti oleh lisan konstan sebagai berikut
type variable_name = value;Contohnya ialah sebagai berikut :
extern int d = 3, f = 5; // declaration of d and f. int d = 3, f = 5; // definition and initializing d and f. byte z = 22; // definition and initializes z. char x = 'x'; // the variable x has the value 'x'.
Untuk definisi tanpa penginisialisasi: variabel dengan durasi penyimpanan statis secara implisit diinisialisasi dengan NULL (semua byte mempunyai nilai 0); nilai awal dari semua variabel lain tidak ditentukan.
Deklarasi Variabel C++
Deklarasi variabel memperlihatkan jaminan kepada kompiler bahwa ada satu variabel yang ada dengan jenis dan nama yang diberikan sehingga kompiler melanjutkan untuk kompilasi lebih lanjut tanpa perlu detail lengkap perihal variabel.
Deklarasi variabel mempunyai arti pada ketika kompilasi saja, kompiler membutuhkan definisi variabel faktual pada ketika menghubungkan program.
Deklarasi variabel mempunyai kegunaan ketika kalian memakai banyak file dan kalian mendefinisikan variabel kalian di salah satu file yang akan tersedia pada ketika menautkan program. Kalian akan memakai kata kunci eksternal untuk mendeklarasikan variabel di sembarang tempat.
Meskipun kaian sanggup mendeklarasikan variabel beberapa kali dalam aktivitas C ++, tetapi hanya sanggup didefinisikan sekali dalam file, fungsi, atau blok kode.
Contohnya ibarat berikut ini,adalah di mana variabel telah dideklarasikan , tetapi telah didefinisikan di dalam fungsi utama
#include <iostream> using namespace std; // Variable declaration: extern int a, b; extern int c; extern float f; int main () { // Variable definition: int a, b; int c; float f; // actual initialization a = 10; b = 20; c = a + b; cout << c << endl ; f = 70.0/3.0; cout << f << endl ; return 0; } Ketika kode di atas dikompilasi dan dieksekusi, ia menghasilkan hasil sebagai berikut
30 23.3333
Konsep yang sama berlaku pada deklarasi fungsi di mana kalian memperlihatkan nama fungsi pada ketika deklarasi dan definisi aktualnya sanggup diberikan di kawasan lain. Misalnya
// function declaration int func(); int main() { // function call int i = func(); } // function definition int func() { return 0; } Lvalues and Rvalues
Terdapat dua jenis lisan dalam C ++ :
- lvalue - Ekspresi yang merujuk ke lokasi memori disebut lisan "lvalue". Nilai sanggup muncul sebagai sisi kiri atau kanan tugas.
- rvalue - Istilah rvalue mengacu pada nilai data yang disimpan di beberapa alamat dalam memori. Nilai ialah lisan yang tidak sanggup mempunyai nilai yang ditetapkan padanya yang berarti nilai mungkin muncul di sisi kanan-tetapi bukan sisi tugas.
Sumber http://www.komputerdia.com
