Random post

Thursday, December 14, 2017

√ 4 Jenis Penyakit Burung Kacer Dan Pengobatannya


Kacer termasuk salah satu jenis burung yang banyak diminati para penghobi burung. Hal ini dikarenakan kacer mempunyai kualitas bunyi yang manis dan gampang dilatih untuk menjadi burung lomba. Hanya saja, perawatan yang kurang bisa mengakibatkan kacer sakit. Untuk itu, pastikan anda tahu apa saja penyakit burung kacer dan pengobatannya.





Kacer termasuk salah satu jenis burung yang banyak diminati para penghobi burung √ 4 Jenis Penyakit Burung Kacer dan Pengobatannya
omkicau.com




Penyakit Burung Kacer dan Pengobatannya





Sebagai penghobi burung yang baik, anda harus memahami banyak sekali jenis penyakit yang bisa menyerang kacer. Selain itu, ketahui juga bagaimana cara mengobatinya. Tanpa perlu basa-basi lagi, berikut kami bagikan beberapa jenis penyakit burung kacer dan pengobatannya untuk anda.





1. Gangguan Pernapasan





Salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang kacer ialah gangguan pernapasan. Jenis penyakit ini disebabkan oleh kuman E.colli. Bakteri tersebut akan mengakibatkan infeksi susukan pernapasan kacer dengan penularan lewat makanan, minuman, dan fisik.





Saat penyakit ini menyerang kacer, pastikan anda segera membersihkan kandangnya. Bersihkan sangkar burung setiap pagi secara rutin. Sikat dan basuh bantalan sangkar yang kotor dengan deterjen. Lalu jemur selama 15-30 menit di bawah paparan matahari.





Supaya sangkar burung benar-benar bersih, anda bisa menyemprot semua ornamen sangkar burung memakai disinfektan dengan takaran yang sesuai. Perlu diketahui, disinfektan bisa membunuh bakteri, parasit, jamur, kuman penyakit, kutu, dan virus yang membahayakan kesehatan burung.





2. Mencret





Kacer juga bisa terjangkit penyakit mencret. Penyakit mencret yang dialami burung kacer bisa disebabkan oleh 2 hal, yakni salah makan dan terinfeksi bakteri. Selain kacer terlihat lesu dan lemas, nafsu makannya juga tampak berkurang.





Kacer termasuk salah satu jenis burung yang banyak diminati para penghobi burung √ 4 Jenis Penyakit Burung Kacer dan Pengobatannya
rmol.co




Burung kacer yang mencret bisa diobati dengan menunjukkan kuliner dan nutrisi yang tepat. Dalam artian, kuliner yang diberikan mempunyai nutrisi yang seimbang dan manis bagi kesehatan kacer. Kesehatan kacer memang dipengaruhi oleh kuliner yang dikonsumsinya.





Anda bisa menunjukkan kuliner yang mempunyai komposisi lengkap dan sudah teruji sesuai untuk kacer. Adapun hal yang dimaksud sesuai untuk kacer ialah cocok dengan sistem metabolisme kacer. Kandungan nutrisi dari kuliner yang diberikan harus bisa memenuhi semua kebutuhan kacer.





3. Snot





Snot ialah salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang kacer. Penyakit snot yang juga dikenal dengan nama penyakit mata ini disebabkan oleh virus Hemophillus Gallinarum. Penyakit ini menjadikan benjolan merah di area mata kacer.





Tak hanya itu, penyakit ini juga ditandai dengan wajah kacer yang tampak bengkak. Hidung kacer juga mengeluarkan ingus atau lendir. Bahkan jikalau tak segera ditangai, kacer akan sering bersin-bersin sebagai tanda bahwa ada hal yang mengganggunya.





Untuk mengobati kacer yang terkena penyakit snot, anda bisa menunjukkan komplemen vitamin, asam amino, dan mineral yang tepat. Berikan komplemen dengan kandungan vitamin, asam amino, dan mineral tersebut secara rutin dan terpola pada kacer.





4. BuBulan





Penyakit bubulan yang dialami kacer disebabkan oleh kuman Staphylo Coccus. Bakteri ini menyerang belahan permukaan kaki kacer. Saat kacer terkena infeksi kuman ini, sisik kakinya akan terlihat kendur dan melebar. Selain itu, kakinya juga akan terlihat membengkak.





Sebagai langkah pengobatan, anda bisa mencuci kaki kacer dengan air hangat. Setelah mengering, olesi kaki kacer dengan salep anti jamur. Selama masa penyembuhan, berikan kuliner yang kaya akan vitamin A dan hindari telur rebus.





Berbagai jenis penyakit burung kacer dan pengobatannya di atas perlu anda pahami demi kesehatan kacer kesayangan anda. Lakukan banyak sekali upaya pengobatan sendiri. Apabila kacer tak kunjung sembuh, gres anda bisa datangi dokter hewan.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com