Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif – Salah satu ciri makhluk hidup yakni melaksanakan perkembangbiakan dengan tujuan untuk menghasilkan keturunan. Termasuk tumbuhan, juga melaksanakan suatu proses yaitu perkembangbiakan.
Secara umum cara perkembangbiakan tumbuhan sanggup dibedakan menjadi dua jenis yaitu perkembangbiakan secara generative dan perkembangbiakkan secara vegetative. Penjelasan lengkapnya sanggup dilihat berikut ini:
Daftar Isi
- 1 Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif
- 2 4 Jenis Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuknya
- 2.1 1. Autogami / Penyerbukan Sendiri
- 2.2 2. Geitomi / Penyerbukan Tetangga
- 2.3 3. Alogami / Penyerbukan Silang
- 2.4 4. Penyerbukan Bastar / Hybrid
- 2.5 Penyerbukan Dengan Bantuan Hewan (Zoidiogami)
- 2.6 Penyerbukan Oleh Air (Hidrogami)
- 2.7 Penyerbukan Dengan Bantuan Angin (Anemogami)
- 2.8 Penyerbukan Dengan Bantuan Manusia (Antropogami)
- 3 Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif Antara Lain:
Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif
Perkembangbiakan secara generatif (secual) merupakan perkembangbiakan yang melibatkan sel kelamin jantan dan betina. Perkembangan tumbuhan secara generatif ini ditandai dengan terjadinya sebuah tumbuhan gres yang disebabkan oleh proses penyerbukan.
Dalam proses perkembangbiakan generatif, memerlukan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Organ reproduksi (perkembangbiakan) jantan pada bunga disebut benang sari, sedangkan organ reproduksi betina pada bunga disebut putik.
Penyerbukan merupakan proses dimana jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Serbuk sari atau dalam bahasa inggris (pollen) ialah alat penyebaran dan perbanyakan generatif dari tumbuhan. Serbuk sari merupakan perpaduan dari sel sperma.
Secara sitologi, serbuk sari ialah sel dengan tiga nukleus, dimana masing-masing disebut dengan inti vegetatif, inti generatif I, dan inti generatif II. Pada sel dalam serbuk sari tersebut dilindungi dengan dua lapisan (disebut dengan intine untuk yang di dalam dan exine untuk kepingan luar) untuk mencegahnya saat mengalami dehidrasi.
4 Jenis Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuknya
Bunga merupakan organ reproduksi yang ditemukan dari golongan angiospermae (biji terbuka). Fertilisasi didahului dengan polinasi (penyerbukan) ialah proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Berdasarkan asal dari serbuk sari (pollen), polinasi sanggup dibedakan menjadi:
1. Autogami / Penyerbukan Sendiri
Merupakan proses penyerbukan, dimana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
2. Geitomi / Penyerbukan Tetangga
Merupakan proses penyerbukan, dimana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang masih dalam satu tumbuhan tersebut.
3. Alogami / Penyerbukan Silang
Merupakan proses penyerbukan, dimana serbuk sari jatuh kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tetapi tumbuhan tersebut masih satu jenis.
4. Penyerbukan Bastar / Hybrid
Merupakan proses penyerbukan, dimana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain, namun berbeda jenis.
Penyerbukan diikuti dengan proses pembuahan. Pembuahan merupakan proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang akan menghasilkan zigot kemudian menjadi organisme yang baru. Ketika pembuahan berhasil, kemudian akan terbentuk sebuah biji. Makara hasil dari perkembangbiakan generatif yaitu biji.
Selain proses penyerbukan di atas, terdapat suatu proses penyerbukan menurut media mediator yang mengantarkan serbuk sari ke kepala putik oleh media yang lain, diantaranya;
Penyerbukan Dengan Bantuan Hewan (Zoidiogami)
Serbuk sari yang terbawa oleh binatang tertentu akan hingga ke kepala putik. Hewan-hewan yang biasa membawa pollen antara lain:
- Serangga (insektogami)
- Siput/bekicot (malakogami)
- Manusia (antropogami)
- lebah
- Burung
Ciri-ciri bunga dengan penyerbukan dibantu oleh binatang :
- Warna mahkota bunga mencolok dan besar
- Bunga berbau khas
- Bunga mempunyai kelenjar madu
- Serbuk sari bunga lengket
- Kepala putik agak tersembunyi
Penyerbukan Oleh Air (Hidrogami)
Bunga yang dibantu dengan angin dalam penyerbukannya akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Mahkota berbentuk kecil, dan tidak berwarna atau tidak ada
- Serbuk sari juga kecil, ringan, dan gampang tebawa angin
- Mempunyai tangkai putik yang panjang sehingga putik menjulur ke luar
- Tidak mempunyai kelenjar madu (nektar)
Misalnya pada tumbuhan padi, ilalang, rerumputan, dan pada tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae).
Penyerbukan Dengan Bantuan Angin (Anemogami)
Penyerbukan Anemogami merupakan penyerbukan dengan derma angin atau anemogami, biasanya terjadi pada tumbuhan padi, jagung, gandum, dan rerumputan.
Ciri-ciri tanamannya yaitu:
- Mahkota bunga berukuran kecil dan tidak berwarna.
- Serbuk sari kering, ringan, dan banyak.
- Tidak berbau dan tidak mempunyai kelenjar madu.
- Kepala putik terjulur keluar.
Penyerbukan Dengan Bantuan Manusia (Antropogami)
Penyerbukan antropogami merupakan penyerbukan dengan derma manusia. Terjadi pada tumbuhan salak dan vanili.
Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif Antara Lain:
1. Konjugasi
Konjugasi merupakan tragedi pemindahan materi genetik (yaitu plasmid F+ pada kuman dan mikronukleus pada Protozoa) dari satu individu kepada individu lainnya. Proses pertukaran materi genetik ini terjadi pada kuman dan beberapa protozoa.
Penyatuan game tjuga terjadi pada salah satu individu. Secara morfologi tidak diketahui jenis kelaminnya, alasannya ialah individu yang terlibat disebut sebagai individu konkret (+) dan negatif (-).
Proses konjugasi diawali dengan pembentukan berkas-berkas yang bergerak saling berdekatan dari kedua individu. Sel yang berdekatan akan saling membentuk tonjolan. Ujung kedua tonjolan yang bersentuhan akan saling melebur dan membentuk jalan masuk konjugasi.
Melalui jalan masuk itu, terjadilah fatwa protoplasma dari satu sel ke sel-sel yang lain. Kedua plasma membaur, disebut dengan plasmogami. Lalu pada kuman selanjutnya terjadi pemindahan plasmid dari satu kuman kepada kuman partner. Pada protozoa, ibarat Paramecium, terjadi pemindahan mikronukleus dua arah (saling bertukar).
2. Isogomi
Isogami (Isogamy) merupakan adonan antara dua gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet umumnya dari galur minus atau plus; namun pada kapang lendir Physarum, satu isogamet sanggup bersatu dengan setiap gamet lainnya, selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf.
3. Anisogomi
Anisogami (Anisogamy) merupakan suatu keadaan yang melibatkan peleburan gamet-gamet yang berbeda ukuran atau motilitasnya. Pada oogami (oogamy), gamet-gamet yang berbeda dalam kedua sifat tersebut. Tampaknya sperma selalu menyumbangkan sentriol tunggal untuk zigot yang terbentuk.
Contoh Perkembangbiakan s3kual pada Lumut dan Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku dan lumut mepunyai lingkungan yang lebih rendah dibanding dengan tumbuhan cormophyta lainnya. tidak hadirnya organ reproduksi pada kedua jenis tumbuhan ini tidak menghalangi perkembangbiakan secara secual.
Alat-alat kelamin yang muncul dari sela-sela daun, anteridia menghasilkan gamet jantan (sperma) sedang arkegonium menghasilkan gamet betina (ovum). Sperma mempunyai flagel yang membutuhkan media air untuk bergerak menuju ovum. alasannya ialah itu, baik tumbuhan paku ataupun lumut banyak ditemukan di lingkungan yang lembab dan berair.
Fertilisasi terjadi dengan peleburan gamet jantan dan betina yang akan membentuk spora (embrio). Spora-spora ini akan tersimpan dalam kotak spora (sporangium) yang sanggup tumbuh menjadi sebuah individu gres jikalau sudah matang (sporangium pecah).
Kedua tumbuhan berkembangbiak dengan spora, analogi dengan biji pada angiospermae. Ciri khas pada kedua tumbuhan ini yaitu mengalami pergiliran keturunan antara fase gametofit dan sporofit.
Fase gametofit merupakan fase menghasilkan sel gamet, yang sangat mayoritas pada tumbuhan lumut. Sedangkan fase sporofit merupakan fase hidup menghasilkan spora yang mayoritas pada tumbuhan paku.
Tumbuhan Yang Berkembangbiak Secara Generatif :
- Mangga
- Padi
- Kedelai
- Jagung
- Jambu
- Rambutan, dll
Itulah klarifikasi singkat mengenai perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Semoga bermanfaat, jangan lupa di-share ya. Terimakasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com