Lelaki sejati berdasarkan islam – Assalamualaikum saudara dan saudariku semua, semoga kita terus diberikan kesehatan ya dan lingdungan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amiin. Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kriteria-kriteria lelaki sejati. Apakah yang memiliki badan dan otot yang kekar ataukah yang menyerupai apa sih lelaki sejati yang memang benar-benar laki itu.
Mungkin masing-masing kita akan berbeda pendapat mengenai lelaki atau laki-laki sejati itu menyerupai apa. Pasti kebanyakan orang akan beropini bahwa lelaki sejati itu orangnya rupawan kah, bertubuh tinggi atau kekar kah. Namun, apakah cukup dengan hanya melihat dari tubuhnya saja.
Mari kita lihat bagaimana lelaki sejati yang sesungguhnya dari para insan terbaik dimasa sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang akan menggugah hati kita untuk bisa menjadi menyerupai mereka menjadi lelaki sejati yang sesungguhnya.
Daftar Isi
Sahabat Mulia Abu bakar Ash-Shiddiq
Apakah kalian tahu menyerupai apakah Abu Bakar ? Beliau bukan seorang laki-laki bertubuh besar, tapi ia punya hati yang besar. Di zaman ini, ada banyak orang bertubuh besar. Orang-orang bertubuh besar tersebut melaksanakan sesuatu untuk alasan yang salah. Dan kita tidak punya cukup orang-orang yang berhati besar dalam membela kebenaran, dan itulah masalahnya.
Kita punya banyak orang bayaran, kita punya banyak orang, yang mau menganiaya orang yang tak bersalah, atau seseorang yang lebih lemah dari mereka. Tapi apakah mereka pernah melaksanakan sesuatu yang besar lengan berkuasa demi kepentingan Allah ?
Pasti mereka tidak mau, alasannya ialah hal itu akan mengikis ke-macho-an mereka. Itulah alasannya, sedangkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda wacana orang yang kuat.
Beliau bersabda “ Orang yang besar lengan berkuasa ialah dia yang sanggup menahan amarahnya”, bukan seseorang yang sanggup meninju pingsan orang lain.
Lelaki Sejati, Adalah Dia Yang Mampu Menahan Amarahnya
Dan Abu Bakar R.A, apakah kalian tahu menyerupai apa beliau ?
Aisyah meriwayatkan “ Beliau begitu kurus, ia sangat kurus sampai-sampai celananya suka melorot.”
Subhanallah, Beliau begitu kurus, sampai-sampai matanya masuk ke dalam. Dan kalian sanggup melihat tulang-tulang jemarinya, tulang jemarinya menonjol alasannya ialah ia sangatlah kurus.
Dan dikala dia berjalanpun, jalannya tidak gagah, jalannya tidak berkharisma, Abu Bakar berjalan dengan bungkuk. Tapi mereka berkata, meskipun badan Abu Bakar sangat lemah, tapi dalam perihal taat kepada Allah, dialah yang paling kuat.
Ketika kalian melihat pria-pria macho dan mengakibatkan mereka sebagai idola, kalau begitu mengapa engkau tidak membandingkan mereka dengan Rasulullah ?
Rasulullah bertarung dengan orang-orang, untuk apa? Bukan untuk menganiaya orang-orang, bukan juga untuk pamer, tapi untuk mendekatkan mereka kepada Allah SWT dan mengajaknya kepada islam.
Pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ada seseorang berjulukan Rukana. Dan rukana ialah pegulat yang tak terkalahkan di zamannya. Pada zaman itu, Umar ibn Khattab dan Khalid ibn Walid ialah seorang pegulat, tapi tidak ada seorang pun yang pernah mengalahkan Rukana.
Pada suatu ketika, dia mendatangi Nabi Muhammad dan berkata “ Wahai Muhammad, jikalau kamu mengalahkanku, maka saya akan masuk islam! “. Dan Rasulullah-pun bahagia.
Rasulullah berkata “apakah kamu benar-benar akan masuk islam jikalau saya mengalahkanmu ?”
Rukana berkata “ Ya”
Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencengkram Rukana dan menundukannya. Dan Rukana tidak pernah ditundukan oleh siapapun sebelumnya. Kemudian dia bangkit, dan menunjukkan alasannya.
“Oh saya belum siap”
“Kau tahu, kakiku terpeleset.”
Tapi para ulama menyebutkan, lihatlah ini. Rasulullah sudah siap, subhanallah. Beliau siap bertarung dengan orang-orang untuk membawa mereka kepada yang haq.
Bandingkan dengan kita.
Kau tahu, konsep laki-laki macho zaman kini sangat menggelikan dan payah, bahkan lebih rendah dibandingkan dengan zaman para sahabat.
Karena laki-laki macho berdasarkan zaman kini ialah seseorang yang sanggup membuat orang lain menjadi yatim piatu. Seseorang yang tahan menggunakan narkoba, yang sanggup memegang senjata. Inilah para idola bagi generasi muda kita, kenapa ?
Alasannya ialah alasannya ialah kita telah gagal menunjukkan mereka teladan alternatif. Jika engkau telah memberitahu anakmu wacana Khalid ibn Walid R.A. sebelum mereka tidur, mereka tak akan mengidolakan para pengedar narkoba di lingkungan mereka.
Jika kamu menunjukkan mereka referensi wacana Abdullah ibn Mubarak R.A., maka mereka tak akan melihat orang lain. Tapi apakah kita melaksanakan itu ? tidak! Kita menceritakan kepada mereka wacana Cinderella, Jamesbond, Rambo. Kita menceritakan hal itu.
Kemudian Rukana bangun lagi dan dia berkata “Berikan saya kesempatan lagi. “Dan Rasulullah mencengkramnya kembali kemudian merobohkannya lagi. Dan Rukanapun sangat terkejut. Hal itu tidak pernah terjadi kepadanya sebelumnya.
Kemudian Rasulullah berkata “Wahai Rukana, jikalau kamu mau, jalan-jalanlah bersamaku, maka saya akan menunjukanmu hal yang lebih hebat, daripada saya membantingmu.”
Dan Rukana berkata “ Apa lagi yang bisa lebih andal dari ini ?”
Rasulullah menunjuk sebuah pohon, dan pohon itu terbelah hingga ke akarnya. Dan pohon itu berdiri di hadapan Rasulullah , dan dia bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallamadalah utusan-Nya!
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammenoleh kepada Rukana, dan dia berkata “ Wahai Rukana, sudah kuberitahu, jalanlah bersamaku, dan saya akan menunjukanmu hal yang lebih andal daripada saya membantingmu.”
Inilah kehidupan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan misalnya terus berlanjut. Kita hidup dalam sebuah masyarakat yang dangkal, dimana engkau menilai seseorang dari ketampanannya. Kaprikornus jikalau engkau punya banyak rambut, maka engkau akan menjadi perdana menteri, itulah mengapa William Hague kalah.
Jadi kamu harus tampan. Tapi ketampanan hanya sebatas kulit, tapi jikalau itu yang kamu lihat, maka apakah ada orang yang sanggup mengalahkan ketampanan Rasulullah ?
Jabir meriwayatkan “Aku melihat Rasulullah pada malam bulan purnama. Dan saya melihat wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian saya melihat bulan purnama. Kemudian saya melihat wajahnya lagi, dan saya melihat bulan purnama.
Dia berkata “Aku bersumpah, demi Allah, wajah Rasulullah lebih bercahaya dan lebih indah daripada bulan purnama.”
Kau tahu ceritanya… ceritakanlah kepada anakmu malam ini., kisah Zulaikha
Zulaikha ialah istrinya Aziz. Dia ialah seorang perempuan terhormat. Dan dia jatuh cinta kepada Yusuf A.S. yang merupakan seorang budak. Dan dia berkata bahwa dia sangat tergila-gila pada budak ini (Yusuf A.S.)
Lalu perempuan terhormat lainnya berkata “Bagaimana mungkin dia jatuh cinta pada seorang budak ?”
Aku akan menceritakannya sesuai konteks biar kamu mengerti.
“Bagaimana mungkin anak perempuan Raja Sahib jatuh cinta kepada Fulan bin Fulan?”
“Bagaimana mungkin anak perempuan Raja Sahib jatuh cinta kepada (Yusuf A.S.) yaitu seorang budak?”
Kemudian Zulaikha mengumpulkan semua wanita, dan dia menunjukkan mereka sebuah apel. Zulaikha kepada para perempuan “Potonglah apelnya.” Dan dikala mereka sedang memotong apelnya, dia memberitahu Yusuf A.S. untuk berjalan melintas dihadapan para perempuan tersebut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Yusuf A.S. telah diberikan separuh ketampanan dari seluruh umat manusia.”
Dan dikala Yusuf A.S. berjalan, mereka melihat ketampanannya, mereka sangat takjub dengan ketampanannya, dikala sedang memotong apel, tanpa terasa mereka mengiris jari mereka sendiri, dan bahkan tidak mencicipi sakit.
Aisyah R.A. menyebutkan “Jika para perempuan dari Zulaikha telah melihat Muhammad-ku Shallallahu ‘alaihi wa sallam., maka mereka akan mengiris hati mereka dan tidak mencicipi sakit.”
Masya Allah.
Sahabat Umar Ibn Khattab, Setanpun Takut Dengannya
Apakah kalian tidak tahu betapa hebatnya Umar, betapa lakinya Umar?
Ibn Mas’ud R.A. berkata dalam hadits sahih Tirmidzi, “Kita tidak pernah berhenti jadi terhormat, kita tidak pernah berhenti menjadi begitu besar lengan berkuasa semenjak Umar masuk Islam. Kita tidak pernah berhenti merasa begitu kuat, semenjak Umar masuk islam.
Dan alasannya ialah inilah, Rasulullah berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Ya Allah, senangkanlah aku, buatlah Islam lebih besar lengan berkuasa dengan masuk islamnya salah satu dari kedua orang ini…” dan ia menyebutkan Umar dan Abu Jahl.
Saudaraku, coba gambarkan wacana Umar, bagaimana rupa Umar? Dia laki-laki yang tiggi. Para sahabat berkata bahwa Umar laki-laki yang tinggi sampai-sampai jikalau ia berjalan diantara orang-orang, maka kamu sanggup melihatnya alasannya ialah ia sangat tinggi.
Dan ia botak, tidak sepenuhnya botak, tapi hampir botak.
Ia tinggi, botak, dan apakah Umar gemuk ? Tidak, dia tidak gemuk, dia sangat-sangat kurus. Tubuhnya tidak Six packs. Ia tidak membuat tubuhnya kekar. Ia juga bukan seorang MR. Universe, tapi Umar ialah lelaki sejati. Karena seorang lelaki sejati tidak digambarkan dengan kriteria-kriteria ini.
Ini bukanlah kriteria untuk menggambarkan siapa lelaki sejati sebenarnya.
Kriteria-kriteria tersebut merupakan standar kriteria lelaki sejati zaman sekarang, dengan menyampaikan orang yang lebih kuat, yang lebih cantik. Mereka berkata “ Jika engkau termasuk dalam daftar 10 laki-laki terseci”, maka barulah kamu laki-laki sejati, menyerupai kata para perempuan “Oh, benar-benar seorang pria!” Dan kaki mereka menjadi gemetar memikirkan laki-laki ini.
Inilah yang orang-orang pikirkan wacana kriteria laki-laki sejati. Tapi Umar tidak menyerupai itu, para perempuan akan berlari menjauh jikalau Umar datang, mereka tidak akan berkata “Oh, benar-benar seorang pria!”
Mereka akan berlari menjauh, bukankah begitu? Subhanallah, mereka akan berlari menjauh, dan setanpun akan berlari menjauh, imam dari fitnah juga berlari menjauh yakni setan yang berlari menjauh ke kawasan lainnya alasannya ialah melihat Umar.
Umar benar-benar laki-laki sejati yang sesungguhnya. Tidakkah kalian ingat dikala Umar masuk Islam, apa yang dilakukannya?
Saat Umar masuk islam, ia mandi, kemudian shalat, kemudian ia pergike Ka’bah dan melaksanakan thawaf, dan dalam riwayat Ibn Athir, Umar R.A. berkata “ Jika ada di antara kalian yang ingin membuat ibunya menangis, yang ingin meyatimkan anak-anaknya, yang ingin menjandakan istrinya, maka biarkan dia mengikutiku ke belakang lembah ini, ikuti saya jikalau kamu berani!” Inilah karakteristik Umar.
Saudaraku, Umar bukan orang yang kuat, dia bukan insan super, tapi dia punya kekuatan abjad dan kekuatan iman yang luar biasaa.
Dan inilah laki-laki sejati yang sebenarnya. Inilah yang telah hilang dari umat kita. Masya Allah, ada sekitar 1,5 milyar laki-laki, kemudian siapa saja lelaki sejati di antara mereka? Tunjukkanlah, saya ingin melihatnya!
Karena melihat mereka ialah ibadah, berbicara kepada mereka ialah ibadah, berada di sisi mereka ialah ibadah kepada Allah swt., alasannya ialah sesungguhnya agama ini tidak dikirimkan kecuali kepada laki-laki menyerupai Umar R.A. dan orang-orang yang sepertinya.
Satu Orang Yang Setara Dengan 1000 Orang
Saudaraku, dikala Khalid ibn Walid ingin menaklukkan kota Hira, dan dia telah mengelilingi dan mengepungnya, sedangkan Hira ialah salah satu kota dengan benteng tertangguh pada masa itu. Dia mengirim surat kepada Abu Bakar dan menulis “Wahai Abu Bakar, saya butuh bantuan!”
Khalid ibn Walid berkata “Aku butuh pasukan tambahan.”
Coba tebak apa yang Abu Bakar lakukan? Tebak apa yang dilakukan Abu Bakar?
Pria yang bijak ini (Abu Bakar) hanya mengirim satu orang. Dia mengirim satu orang!
Orang yang dikirimnya berjulukan Qaqa’ ibn Amir Al-Tamimi. Ada perbedaan pendapat di antara para ulama apakah Qaqa seorang sahabat atau bukan. Namun pendapat yang benar ialah dia bukan sahabat, dia ialah seorang tabi’in, Wallahua’lam menyerupai yang disebutkan Al-Baghawi dalam Asad Al-Gaba.
Qaqa’ ibn Amir Al-Tamimi ialah orang satu-satunya yang Abu Bakar kirimkan kepada prajurit Khalid.
Mungkin, jikalau seorang jendral terhebat di muka bumi mengirimkan sebuah pesan kepada komandannya dan berkata “ Aku butuh bantuan”, dan satu-satunya derma yang mereka kirimkan hanyalah satu orang, apa yang akan kalian lakukan, apa yang akan kalian bilang? Orang ini gila! Apa kamu lakukan ialah tindakan gila! Kita tidak bisa memenangkan perang hanya dengan satu orang!”
Tapi Abu Bakar menulis dalam surat itu “Aku mengirimkan kepadamu yang setara dengan 1000 orang.!”
Dan Abu Bakar berkata “Suara Qaqa’ ibn Amir Al-Tamimi lebih baik daripada seribu orang.”
Pada masa lainnya, dikala Amr ibn Al ‘As sedang menaklukkan Mesir di zaman Umar ibn Khattab R.A.,
Dia berkata “Wahai Umar, saya butuh bantuan!”
Lalu Umar membalasnya “ Aku mengirimkanmu 4.000 orang.”
Berapa banyak yang dia kirimkan? Hanya 4 orang! Dia mengirim Miqdad, Muslimah, Zubair, dan Ubaidah ibn As Samit.
Hanya keempat orang inilah yang dikirimkannya dan dia menuliskan dalam suratnya “Aku mengirimkanmu yang setara dengan 4.000 orang.”
Kita tidak sedang membicarakan perang, kita membicarakan wacana Lelaki sejati. Bagaimana seorang laki-laki bisa setara dengan 1.000 orang. Bagaimana mungkin ini terjadi? Bagaimana mungkin 1 orang dan kalian semua para lelaki, jikalau kita tidak merasa aib atau murka dalam hati kita, maka ada yang salah dalam diri kita. pergilah ke dokter besok, periksakan dirimu, dapatkan ECG, pastikan semua baik-baik saja.
Pria sejati benar-benar langka bagaikan garam dalam makanan, kita lihat bagaimana garam di masakan begitu sedikit? Begitu juga, para laki-laki sejati begitu sedikit.
Dan itulah mengapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam Sahih Bukhari: “ Pria sejati begitu langka bagaikan unta tunggangan di antara ratusan unta.”
Seperti kita ketahui, orang-orang Arab punya unta, dan tidak semuanya cocok sebagai tunggangan, kebanyakan dari unta cocok untuk diambil daging dan susunya. Dan hanya sebagian dari unta yang sanggup ditunggangi, alasannya ialah hampir semuanya begitu liar.
Jadi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengumpamakan bahwa lelaki sejati begitu langka bagaikan seekor unta tunggangan di antara lautan unta.
Pahlawan Islam Panglima Perang Thariq bin Ziyad
Saudaraku, tidak hanya di zaman para sahabat, tapi juga di masa setelahnya kita menemukan referensi laki-laki sejati yang indah. Tahukah kita bahwa sesungguhnya kita itu berhutang islam kepada Allah, Rasulullah dan Thariq bin Ziyad?
Pahlawan islam yang berjulukan Thariq bin Ziyad, apakah kalian tahu kisahnya?
Biar saya ceritakan. Thariq bin Ziyad ialah jendral islam yang terhebat. Dan dia mendarat di pesisir pantai Eropa dengan 12.000 pasukan. Raja Roderock yang merupakan raja Spanyol di masa itu melawan Thariq bin Ziyad dengan 100.000 pasukan kristen.
Ketika Thariq bin Ziyad melihat 100.000 pasukan musuh berbaris di depannya?
Ziyad berkata “Kalian umat muslim, bakar perahunya!” Kaprikornus semua perahunya dibakar. Di depan mata mereka , semua bahtera di bakar!!
Kemudian memberitahu para pasukan “Wahai pasukan, jadi ada pilihan antara mati karam atau mati dalam meraih kemenangan di depan kita. menetapkan pilihanmu!”
Lihatlah jiwa lelakinya, bukankah ini menakjubkan, 12.000 melawan 100.000 pasukan? Ini sangat menakjubkan, benar-benar menakjubkan. Dan yang terjadi ialah Thariq bin Ziyad dengan rahmat Allah berhasil mengalahkan mereka. Subhanallah.
Menaklukkan Spanyol, Prancis, Sicillia, dan terus menaklukkan jauh ke dalam wilayah Eropa. Sampai ke kawasan dimana kini berdiri Yugoslavia, Macedonia, dan sebagainya kini banyak umat muslim disana. Karena pertempuran dan kepahlawanannya, dan pahamilah sepenuhnya bahwa kita sebagai laki-laki punya banyak energi.
Berdo’alah Kepada Allah Janganlah Kamu Lemah
Kita sebagai lelaki, punya banyak potensi, potensi kita tidak terbatas, potensi kita hanya dibatasi pikiran kita, potensi kita hanya dibatasi iman yang lemah, potensi kita hanya dibatasi tujuan kita yang lemah, kurangnya pemahaman mengapa Allah membuat kita, kurangnya memahami kemampuan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita.
Tanpa keraguan. Kita juga sanggup mencapai ini, kita juga bisa menjadi lelaki sejati. Namun di zaman sekarang, dikala membuktikan jiwa lelaki, apa yang mereka lakukan? Menampar wanita. MasyaAllah.
Kita begitu sering mendengar penganiayaan terhadap perempuan dan mereka pikir inilah tanda jiwa lelaki. Mereka pikir punya otot yang kekar ialah gejala laki-laki sejati, mereka pikir punya kendaraan beroda empat yang glamor dan kebut-kebutan di jalan, memiliki jas yang bagus dan parfum mahal ialah tanda lelaki sejati.
Tidak begitu akhi…
Sebenarnya itu bukan gejala laki-laki sejati menurut islam. Mereka pikir umur ialah tanda laki-laki sejati, mereka pikir dikala kita bertambah tua, maka kita menjadi lelaki sejati, ini bukanlah tanda lelaki sejati.
Diriwayatkan oleh Bukhari dalam bentuk Muallaq menyerupai yang diriwayatkan bawha Abdullah ibn Zubair masih kanak-kanak dikala di masa Umar. Pada masa Umar, Abdullah ibn Zubair ialah anak kecil, dia sedang bermain dengan teman-temannya, kemudian Umar melewati mereka, kemudian belum dewasa yang lain ketakutan dan berlari menjauh, alasannya ialah orang-orang menjadi takut dikala melihat Umar.
Ketika yang lain lari ketakutan, Abdullah ibn Zubair tetap di tempatnya, jadi Umar menghampirinya dan berkata “ Hey, kenapa kamu tidak berlari menjauh?”
Dan dia menjawab “Ya Amirul Mukminin, saya tidak melaksanakan kesalahan apapun, dan jalannya cukup lebar bagiku dan bagimu, jadi lewat saja.”
Subhanallah, lihatlah, bahkan anak kecil saja punya jiwa lelaki, dan inilah mengapa Abdullah ibn Zubair menjadi Khalifah sehabis wafatnya Yazid. Seorang sahabat yang saleh menjadi khalifah sehabis wafatnya Yazid ibn Muawiyah selama 9 tahun.
Inilah Abdullah ibn Zubair yang dikemudian hari dibunuh Hajjaj dan orang-orang lainnya.
Lihatlah jiwa lelaki yang dimiliki para sahabat ini yang begitu menakjubkan. Mudah-mudahan dari kisah inspiratif ini kita sanggup mengambil hikmah yang bermanfaat untuk kita, dan juga sebagai motivasi untuk para lelaki untuk jangan lemah alasannya ialah Allah telah menunjukkan semua potensi kepada kita untuk dipakai dijalannya.
Jadi itulah pembahasan menarik mengenai lelaki sejati berdasarkan islam, jangan lupa di-share supaya orang lain tahu bahwa lelaki sejati itu menyerupai apa. Terimakasih.
Wallahu a’lam, Wassalamualaikum.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com