Bener gak sih kalo gres beli hape itu harus di charge 8 jam dulu sebelum digunakan?
Tapi ingat, itu dulu loh yaa..
Penggunaan Jenis Baterai Sudah Berbeda
Perangkat yang kita gunakan ketika ini menggunakan jenis baterai yang berbeda dengan perangkat jadul. Perangkat jadul biasanya memakai baterai berjenis NICD ataupun NiMH. Baterai jenis ini memang sangat perlu untuk diisi ulang (charge) dalam waktu yang cukup lama agar daya tahan baterai lebih awet.
Mengapa Harus Di Charge 8 Jam?
Kalau mimin gak salah inget, memang baterai jadul berjenis NICD dan NiMH itu bisa menyimpan daya yang cukup besar dan memang baterai ini sedikit unik. Kaprikornus kalo diperumpamakan itu begini :
“Seperti balon baru, kalau ditiup (diisi udara) yang banyak, maka balon itu akan melar sehingga nantinya bisa diisi (ditiup) dengan lebih mudah”
Jadi baterai jenis ini perlu di cas dalam waktu usang pada ketika pengisian pertama agat nantinya ia sanggup menampung lebih banyak daya (karena sudah di “melar” kan). Sehingga kalau pada ketika charging pertama baterai tidak di cas dalam waktu lama, maka ia akan terasa cepat habis dayanya. Keunikan lainnya ialah kalau kita melakukan charging dalam waktu usang dan tetap terus melaksanakan charging sesudah baterai penuh, maka baterai tersebut akan sanggup bertahan lebih usang lagi. Maka jangan heran kalau baterai dari perangkat jaman dulu akan terasa sangat abadi ketika indikator baterai masih menujukkan 4 atau 5 bar (penuh).
Jadi Kita Tidak Perlu Melakukan Charge Selama 8 Jam?
Nggak perlu kok. Mimin udah beberapa kali nyoba hape yang baru, dan mimin hanya melaksanakan charge sampai baterai menunjukkan angka 100%. Bahkan terkadang mimin langsung mengutak-atiknya tanpa melaksanakan charge terlebih dahulu sebelum hasilnya mimin harus mengecasnya ketika baterai sudah memperlihatkan indikator lemah. Namun hal itu tidak mimin sarankan loh ya! Intinya kita tidak perlu melaksanakan charging sampai 8 jam pada ketika pertama kali memakai gagdet baru menyerupai halnya pada gadget jadul.
Perlu diketahui pula bahwa ketika ini semua gadget menggunakan baterai berjenis Lithium, baik Lithium Ion (Li-Ion) maupun Lithium Ion Polymare (Li-Po). Jadi memang kedua jenis baterai ini tidak perlu di cas dalam waktu usang pada ketika pertama kali akan digunakan. Bahkan mimin menyarankan untuk segera melakukan discharge (mencabut dari sumber listrik) agar tidak terjadi overcharge yang akan mempercepat kerusakan baterai. Meski ketika ini banyak gadget yang telah mendukung auto discharge, namunada baiknya kalau kau melakukannya sendiri untuk jaga-jaga.
BACA JUGA : Kenapa baterai hape menjadi kembung
Nah mungkin itu saja yang bisa mimin bagikan pada posting kali ini. Semoga dapat memberikan pencerahan atas pertanyaan yang kalian ajukan. Dan kalau dirasa ada yang perlu di koreksi atau diperbaiki dari artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar yang bisa kau tuliskan dibawah artikel. Silahkan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapat gosip menarik lain soalgadget. Semoga bermanfaat 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com