Random post

Monday, March 5, 2018

√ 8 Pola Puisi Pendek Perihal Bunga

8 Contoh Puisi Pendek Tentang Bunga – Puisi merupakan sebuah hasil perasaan dan pemikiran seseorang yang dituangkan dalam sebuah goresan pena ataupun ucapan yang disampaikan dengan penggunaan gaya bahasa yang singkat dan penuh dengan makna. Puisi sangat terikat dengan susunan bait serta lirik yang mempunyai makna. Berikut ini yaitu beberapa referensi puisi pendek perihal bunga :


Contoh 1 :


Cantik Bunga Jingga Merona


Setangkai bunga berwarna jingga elok rupa

Ku petik dari taman tak ternama di desa

Tampilmu elegan menggoyah pangeran berkuda

Kelopak menawan tersirat pada sukma


Engkau hidup memberi warna-warni dunia nyata

Tidak tau mengapa gemuruh rasa di jiwa menggelora

Saatku pandangi dengan tajam dan lebih dekat lagi

Ah… Tak tau mengapa tanpa sadar senyum ini terus merona


Bunga Jingga

Cantikmu memesona hingga menandingi intan permata

Jemari ini tak ingin pisah melepas tangkaimu yang kokoh

Sayupan udara itu seakan mengantar ke alam bebas

Kini makin terpancar cerah warna bunga itu

Seakan sedang menjadi saksi bisu kisah permadani


Sedap dipandang itu yang sangat ku rasa

Tercium harum semerbak tak terkira-kira

Elok parasmu segera bangunkan jiwa

Saat anak insan sedang memadu cinta


Contoh 2 :


Wujud Bunga Sepenggal Cerita


Oh Bunga

Warna-warni terlihat kamu di kota sana

Tak jemu-jemu insan berlalu lalang memandangmu

Rumput-rumput kecil tumbuh disekitarmu

Suasana dekat erat terjadi di alammu


Oh Bunga

Engkau berdiri merunduk dan tersipu malu

Terpaut hati insan yang tinggi sombongnya

Engkau sederhana dengan tampil wujudmu

Yang sanggup mengalahkan kemerlap dunia

Tidak terkalah oleh manis putri cinderella


Oh Bunga

Hadirmu sangat mengesan kisah disepenggal benak

Wujud bayangmu positif terlihat tepat di retina mata

Tanpa menduga sebuah kisah rahasia

Engkau pancarkan dengan sinar sempurna


Oh Bunga

Hidupmu sungguh berharga untuk di cinta

Memikat pesona hingga terbuang sedih lara

Tersenyum dikala bulan nampak terperinci di malam gelap gulita

Teruslah tumbuh wahai bunga hingga ia terbelanga


Contoh 3 :


Bunga Mengingat Masa Lalu


Luas lentera mata memandang di halaman

Hanya nampak setangkai bunga nan rupawan

Menyeret memori kelabu masa kemudian yang kelam

Tangkai bunga bergerak menggoyah sebuah kesalahan besar


Bunga Hancur lebur sudah mimpi yang ingin dicapai itu

Hilang ditelan bersama mentari tenggelam

Kesalahan yang dilakukan insan menuju jalan neraka

Padahal air-air itu ingin teriak harus bermuara dimana


Kini dalam penyesalan merenggut impian demi harapan

Langkah terhenti tersasar tak bertepi

Napas sesak tersengap di dada

Hingga mata angin tak tau lagi arahnya

Hanyut terbuai di lautan samudra hindia


Bunga

Hanya engkau yang mengerti kisah duka

Aku tak tau harus bagaimana pula

Aku tak tau lagi cara memperbaikinya

Yang saya inginkan tak lain hanyalah

Hidup ibarat bunga di taman surga


Contoh 4 :


Kuncup Mawar Merah


Mawar

Merah merekah warnamu

Duri-duri tajam penjaga tangkai kecil

Saat kuncup bunga menutup indahmu

Ilalang menyeru untuk segera membuka kelopak itu


Mawar

Tumbuh mekar tajam engkau di tengah taman

Mahkota jelita dan manja hiasi tudungmu

Putik terjuntai senang menjadi bagianmu

Batang melambai menyaksikan kisah itu


Mawar

Tercium di hidung sedap sekali aroma merah yang terpancar

Cantik megah serta tumbuh besar dan mekar

Daun bunga bergerigi bentuk manis sekali

Sejukkan pandang dikala tersentuh terik matahari


Mawar

Kupu-kupu terbang dan hinggap di tangkai itu

Terpaut indah pesonamu menari-nari di atas kelopak merah

Hadir warna cerah terpancar yang mencolok rasa

Tetaplah hidup berseri di tengah taman kota




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh 5 :


Melati Putih Berseri


Dari sudut pemandangan halaman

Tumbuh besar bunga melati idaman

Bunga berwarna putih higienis terpelihara

Akar tumbuh kokoh untuk menopang

Daun hijau tertata di batang muda


Berjajar-jajaran di tanah subur

Di bawah pohon besar yang rindang

Semilir angin lembut menggoyangkan tangkai

Bersuka ria sangat memanjakan pandanganmata


Melati putih berseri

Daunmu segar terhinggap tetes-tetes embun pagi

Luluhkan keras kejamnya hidup ini

Warna putihmu sucikan hamparan

Sampai air di lautan kering terbiarkan


Contoh 6 :


Di Taman Bunga Kita Bahagia


Tumbuh banyak sekali macam jenis bunga

Di taman-taman tengah kota

Warna-warni kedipkan mata

Bagai lampu terangi malam gulita


Bunga rupawan hanyutkan cerita

Mawar merah lambang ungkapan cinta

Terlihat kupu-kupu terbang menghinggapi

Menghisap sari-sari manis di tepi


Di taman ini tersimpan banyak memori

Bunga-bunga tegak lurus menjadi saksi

Melati putih berwarna higienis dan suci

Daun melambai bukti tak ingin pergi


Di sini saya mengerti cinta sejati

Indah di rasa tidak enggan di cari

Tak ingin pergi gampang di nanti

Di taman bunga kita senang hingga mati


Contoh 7 :


Cerita Bunga


Pagi hari engkau nampak segar

Daun hijau tertetesi embun pagi yang jernih

Kelopakmu tertutup seakan ingin di sentuh mentari

Tangkai menjalar hingga hamparan


Siang hari engkau nampak tegar

Berdiri kokoh memancar warna tak tergambar

Bagai bunga tumbuh di trend semi

Berada di pucuk negeri sakti

Elok dipandang susah ditemui


Sore hari engkau nampak merunduk bahagia

Melihat mentari condong yang akan dijemput senja

Sampai kalahkan tinggi menara China

Senang telah meringkas kisah bunga

Hingga tertoreh karakter dilembar kertas dengan tinta


Contoh 8 :


Karena Indahmu Aku Bersimpuh


Bunga terlihat anggun sekali tampilmu

Engkau hadir hiasi alamtempat mengadu hidupku

Penyejuk halaman rumah yang asri itu

Menyatu dalam pemandangan pepohonan hijau

Raut pesona hibur meriah hatiku


Sangat indah sekali ciptaan-Nya

Pelengkap manis rupa nirwana dunia

Bunga yang berwarna engkau harum sekali

Hati tak berhenti bersyukur pada yang memberi


Bunga mungkin bila tidak ada engkau

Alam tidak akan tampil indah

Alam tidak akan tampil berwarna layaknya pelangi

Terus bertebarlah tumbuh bangunkan yang lumpuh

Sampai bersujud dan bersimpuh


Baca Juga:


8 Contoh Puisi Kemerdekaan yang Menyentuh Hati

8 Contoh Puisi Desaku yang Indah

5 Contoh Puisi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa



Sumber https://ruangseni.com