Random post

Sunday, April 29, 2018

√ 2 Teladan Teks Deskripsi Perihal Rumah Terbaru

2 Contoh Teks Deskripsi Tentang Rumah Terbaru – Teks deskripsi merupakan teks yang di dalamnya memaparkan dalam bahasa tulis wacana suatu obyek berkaitan dengan bentuk fisiknya, karakternya, sifatnya, dan lain sebagainya. Penggambaran dalam teks deskripsi dilakukan oleh penulis yang didasarkan pada hasil aktivitas pengamatan. Pemaparan ke dalam goresan pena tersebut haruslah berupaya menciptakan pembaca merasa seperti melihat secara eksklusif obyek yang digambarkan oleh penulis dalam teks.


Berikut ini ialah beberapa pola wacana teks deskripsi wacana rumah:


Contoh 1 :


Keunikan Desain Eksotis Rumah Minimalis


Suatu ketika saya diminta untuk berkunjung ke kediaman sahabat lamaku yang kini telah berkeluarga. Berbekal selembar kartu usang yang dilengkapi dengan alamat dan nomor telepon, saya pun beranjak dari kamar kost menuju ke tempat tinggalnya. Setibanya di rumahnya saya tertegun melihat rumah dengan type 45 yang begitu indah. Pagar rumahnya terbuat dari kayu jati dengan gesekan karakter Lampung yang sangat khas. Di sela-sela pagar rumanya menjalar tanaman hias yang saya sendiri tak memahami jenis apa itu. Aku pun mencoba melihat isi pekarangan rumahnya tanpa sedikitpun menggeser pagar kayu miliknya. Aku kembali terpesona dengan harmonisasi yang ditimbulkan oleh taman kecil yang hijau, kolam kecil dengan ikan-ikan hias, air mancur yang mengeluarkan bunyi gemericik, kelinci-kelinci anggora yang bebas tanpa kandang, dan kursi eksotis sebanyak dua buah serta menja bulat minimalis.


Kuperhatikan dengan secama desain rumah type 45 yang mungil ini. biarpun kecil namun nampak elegan dan eksotis. Dindinganya diberikan sentuhan warna hijau muda. Pintu utama dibiarkan lebih mencolok dengan warna cokelat tua. Sedangkan pintu lainnya berwarna cokelat muda. Jendela rumahnya pun tak luput dari kelihaian tangan dinginnya dengan tralis besi yang melingkar-lingkar berbentuk bunga. Sunggur luar biasa sahabat lamaku ini ternyata talenta desain eksterior rumahnya makin menjadi kurasa. Begitu usang saya tertegun di depan pagar rumahnya. Tanpa kusadari ia pun telah usang menikmati ekspresi wajahku yang terpesona dengan desai eksterior rumahnya. Lalu ia pun mempersilahkan diriku untuk masuk ke dalam rumahnya.


Untuk kesekian kalinya saya kembali tertegun dengan desain interior ruang tamu rumahnya. Ia menampilkan desain minimalis tradisional dengan kursi kayu jati berwarna cokelat tua. Bangku tersebut dipenuhi dengan gesekan bermotif mirip batik. Dibagian tertentu ia selipkan busa biar sanggup ditempati dengan nyaman. Uniknya busa-busa tersebut nyaris tidak terlihat dengan trik kamuflase busa tipis yang warna yang dan corak yang ibarat tubuh bangku. Dinding-dinding rumahnya berwarna hijau muda dan dihiasi dengan foto-foto keluarga dan hiasan kaligrafi yang berderet memenuhi dinding. Uniknya meskipun terdapat berbagai hiasan dan foto di dinding, namun saya tidak sedikitpun mencicipi kesan kesemerawutan dalam rauangan ini. Dengan sahabat lamaku, saya banyak berbincang wacana kesibukanku ketika ini dan begitu pula dengannya. Kami mengobrol dengan ditemani makanan ringan anggun bakpia patok dan secangkir teh hijau yang dituangkan dari teko yang terbuat dari tanah liat.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh 2 :


Mengenal Sisi Unik Rumah Adat Suku Lampung


Pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri saya dan keluarga berlibur ke kampung halaman ayah yang berada di sekitaran Danau Ranau. Tepatnya di desa Kota Batu kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan. Meskipun secara teritorial kawasan perkampungan ini berada di wilayah manajemen provinsi Sumatera Selatan, namun warga yang tinggal di sini ialah komunitas etnis Lampung pesisir. Kultur warga di sini tak berbeda dengan warga etnis Lampung pesisir lainnya mirip yang ada di Lampung Barat, Pesisir Barat, Pesawaran, dan lainnya. Dalam komunitas etnis ini masih sangat terjaga keaslian kultur moral dan budayanya. Salah satunya ialah rumah adatnya yang disebut dengan rumah sesat.


Ketika hingga di kediaman nenek di kampung, satu hal yang amat saya rindukan ialah rumah kami yang masih sangat tradisional dengan gaya khas etnis Lampung. Rumah ini terbuat dari papan kayu, beratap genteng tanah liat, dan berpondasikan semen cor. Perlu diketahui bahwa rumah ini telah direnovasi dengan perhiasan atap genteng dan pondasi semen cor. Dahulu rumah-rumah kami di kampung ini memakai atap seng dan pondasi yang berasal dari potongan pohon besar. Namun lantaran sulitnya mendapat materi dasar kayu besar untuk pondasi, maka kini masyarakat telah banyak memakai pondasi dari semen cor.


Rumah kami berbentuk rumah pangung dengan tangga luar yang menghubungkan halaman rumah dengan lantai dua. Meskipun mempunyai dua lantai, namun kami tidak pernah menyebutnya “lantai dua” mirip rumah tinggat pada umumnya. Karena memang rumah sesat tidak serupa dengan rumah tingkat yang mempunyai lebih dari satu lantai. Masyarakat Lampung pada umumnya memakai lantai atas sebagai ruangan utama untuk ditinggali. Sedangkan ruangan lantai bawah lebih difungsikan sebagai gudang. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, rumah moral masyarakat Lampung pada umumnya juga tak luput dari dampak desain interior modern. Salah satu misalnya ialah dengan menempatkan tangga di dalam rumah yang semula berada di luar rumah. Sehingga konsepnya berkembang menjadi rumah dengan dua lantai. Pengaruh desain modern juga terlihat dengan adanya perubahan bentuk dasar rumah menjadi semi permanen secara perlahan-lahan. Faktor perubahan tersebut juga dipengaruhi oleh semakin sedikitnya materi dasar kayu yang akan dipakai untuk menciptakan rumah. Namun saya bersyukur bahwa nenek dan almarhum kakek telah merawat rumah bau tanah kami dengan sangat baik sehingga belum ada perubahan berarti semenjak dulu hingga sekarang.


Baca Juga:


3 Contoh Teks Eksposisi Tentang Teknologi Terbaru

2 Contoh Teks Deskripsi Tentang Benda dalam Bahasa Indonesia

Pengertian dan Contoh Teks Eksposisi Analisis Proses & Sebab Akibat



Sumber https://ruangseni.com