![]() |
Sumber gambar: www.komhukum.com |
Ketika menaiki salah satu maskapai penerbangan lokal, aku sendiri pernah menegur seseorang yang duduk di sebelah aku alasannya yakni ia tetap asyik sms-an ketika pesawat akan lepas landas. Dan alasan yang ia berikan dikala aku tegur yakni “maklum mas, gres pertama kali naik pesawat, jadi gak tau. Hehehe”. Nah hal menyerupai itulah yang juga turut mendorong aku untuk menyempatkan diri menciptakan artikel ini.
Apa yang terjadi kalau kita tidak mematikan perangkat elektronik kita pada dikala naik pesawat terbang? Beberapa hal yang perlu anda ketahui adalah, perangkat elektronik pada pesawat terbang itu sangatlah sensitif. Pilot di pesawat dan petugas di menara penerbangan (entah apa atau siapa namanya) harus terus berkomunikasi untuk memastikan beberapa hal menyerupai kapan harus lepas landas misalnya. Sehingga kalau kita masih menyalakan ponsel atau asyik sms-an, pancaran gelombang radio yang dihasilkan oleh ponsel kita akan mengganggu komunikasi mereka. Akibatnya sanggup saja terjadi mis-komunikasi antar keduanya, dan itu sanggup saja sangat fatal alasannya yakni kalau terjadi kesalahan komunikasi, bukan mustahil pesawat lain akan menabrak pesawat yang kita tumpangi kalau pesawat yang kita tumpangi memasuki runway pada dikala yang tidak tepat. Itu yang pertama. Runway yakni jalur pacu, kawasan pesawat berakselarasi untuk terbang dan mendarat.
Selain itu pada dikala kita sudah terbang, pesawat memakai perangkat elektronik untuk memilih arah terbang (alat navigasi) yang konon sangat sensitif dengan gelombang elektronik. Sehingga kalau perangkat navigasi itu mengalami gangguan, bukan mustahil pesawat akan keluar jalur terbang nya atau istilahnya “nyasar”. Beberapa perangkat elektronik lain dalam pesawat juga tergolong sangat sensitif sehingga sangat diharuskan untuk anda mematikan ponsel anda pada dikala menaiki pesawat terbang. Karena kesalahan kecil saja yang terjadi, sanggup berakibat fatal bagi seluruh penumpang. Kasarnya begini :
“Kalo elo gak matiin hp lo, bukan cuma elo yang mati, tapi kita semua di (pesawat) sini juga bakal terancam keselamatannya! Ngerti gak lo?!”
Amankah kita memakai Flight Mode pada gadget dikala sedang naik pesawat terbang? Hemm, berikut yakni opini aku ihwal hal tersebut :
Menurut budi saya, tetap memakai gadget yang sudah di setting ke Flight Mode akan kondusif JIKA anda tidak menggunakannya pada 2 dikala kritis dalam penerbangan, yaitu pada dikala mendarat (landing) dan lepas landas (take off). Mengapa demikian? Karena kecelakaan pada pesawat sering kali terjadi pada 2 dikala kritis tersebut, dimana pada 2 dikala itu diharapkan ketepatan yang amat sangat tinggi biar pesawat sanggup selamat. Makara untuk meminimalisir kesalahan, alangkah baiknya kalau anda tidak memakai perangkat elektronik apapun pada 2 dikala rawan tersebut, termasuk kalau anda “hanya” menggunakannya untuk mendengarkan musik.
Karena konon, perangkat akan tetap mengeluarkan gelombang tertentu pada dikala digunakan, sehingga akan berpotensi mengganggu beberapa perangkat elektronik pada pesawat yang memang sensitif terhadap gelombang. Namun perlu aku ingatkan bahwa ini hanyalah opini aku semata, dan aku tidak mengerti apa – apa soal mekanisme keselamatan penerbangan. Jika dirasa perlu, sebaiknya anda tanyakan hal ini kepada mereka yang berkompeten di bidangnya.
Intinya yakni mematikan ponsel di pesawat itu “WAJIB” demi keselamatan seluruh awak pesawat dan anda sendiri. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi pemirsa sekalian 🙂
Sumber aciknadzirah.blogspot.com