Contoh Teks Eksplanasi Kompleks Terbaru – Teks Eksplanasi ialah teks yang berisi proses-proses yang menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu hal yang bekerjasama dengan fenomena alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya sanggup terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
A. Fungsi Teks Eksplanasi
Menjelaskan kepada pembaca wacana mengapa dan bagaiamana sebuah fenomena sanggup terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
B. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
1. Fokus pada topik yang bersifat umum.
2. Teks terdiri dari beberapa bagian, yaitu pernyataan umum, penjelasan, dan penutup.
3. Teks berisi gosip yang didasarkan pada fakta.
C. Struktur Teks Eksplanasi
1. Pernyataan Umum
Bagian ini berisikan klarifikasi mengenai topik yang akan dibahasa di dalam teks secara keseluruhan. Bagian ini menjadi pengenalan di awal dan kata kunci dalam paragraf berikutnya.
2. Penjelas
Pada bab ini gosip diberikan secara detail untuk menawarkan pengetahuan lebih terang mengenai topik yang sedang di bahas.
3. Penutup
Bagian ini sering disebut sebagai bab interpretasi yang berisikan kesimpulan mengenai apa yang dibahas di dua bab sebelumnya. Biasanya bab ini berisi nasehat, wejangan, atau keinginan terkait fenomena yang dibahas semenjak awal teks dibuat.
Contoh :
Perkembangan Teknologi
Teknologi ialah metode ilmiah untuk mencapai tujuan mudah ilmu pengetahuan yang sanggup pula diartikan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diharapkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Biasanya teknologi bersifat dinamis alasannya mengikuti tujuannya yakni menjamin kenyamanan hidup insan sehingga terus menerus berekembang dari waktu ke waktu. Teknologi yang berkembang tersebut selalu menghadirkan daya tarik tersendiri bagi penggunanya. Bagaimana tidak, dengannya seseorang bisa membuat yang tidak ada di masa sebelumnya menjadi ada, mengubah jarak yang jauh menjadi lebih dekat, dan yang sulit menjadi mudah. Akhirnya sekarang teknologi menjadi sesuatu yang sangat ditunggu perkembangannya.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
Perkembangan teknologi tidak lepas dari adanya insan yang selalu berupaya berinovasi dalam membuat segala sesuatu yang dianggap bermanfaat bagi insan lainnya. Sebagai teladan faktual dari perkembangan teknologi yang paling sederhana ialah penggunaan kerikil dan tulang yang kemudian mengalami perkembangan menjadi peralatan besi sebagai sarana berburu dan meramu oleh insan di zaman purba. Jelas terlihat bahwa semakin usang peralatan yang dipakai semakin menawarkan fasilitas bagi mereka dalam melaksanakan aktivitasnya. Tidak berbeda dengan pendahulunya, perkembangan teknologi ibarat telepon kabel yang sekarang berganti menjadi telepon genggam juga terjadi. Bahkan untuk jenis teknologi yang satu ini perkembangannya tidak hanya menawarkan fasilitas dari sesuatu yang dianggap tidak mudah alasannya berkabel manjadi sesuatu yang mudah tanpa kabel sehingga menjamin kenyamanan penggunanya tetapi juga menghadirkan bermacam-macam hal yang memberi nilai lebih bagi penggunanya. Maka tidak heran jikalau tugas telepon sekarang nyaris telah bergeser.
Secara garis besar terdapat tiga pembagian terstruktur mengenai yang merupakan dasar dari perkembangan teknologi, yaitu perkembangan teknologi yang bersifat netral atau Neutral Technological Progress, perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja atau Labor-saving Technological Progress, dan perkembangan teknologi yang hemat modal atau Capital-saving Technological Progress. Masing-masing dasar mempunyai pengertian dan fokus tersendiri. Pertama, perkembangan teknologi yang bersifat netral terjadi apabila tingkat pengeluaran atau output lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan faktor-faktor kombinasi atau input yang sama. Kedua, perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja mengacu pada penciptaan sesuatu yang bisa mengurangi jumlah tenaga kerja yang diserap dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Perkembangan ini banyak terjadi semenjak tamat kala ke sembilan belas dimana meningkatnya perkembangan teknologi yang menghemat tenaga kerja dalam memproduksi suatu barang. Ketiga, perkembangan teknologi yang hemat modal merupakan upaya membuat sesuatu yang bisa menghemat modal dalam pengerjaan sesuatu. Ini merupakan fenomena yang relatif langka alasannya pada umumnya perkembangan teknologi membutuhkan modal yang besar dan bertujuan menghemat tenaga kerja.
Teknologi dengan perkembangannya tentu dipandang sebagai sesuatu yang menguntungkan alasannya kemampuannya membuat hidup lebih nyaman. Dengannya seseorang bisa mengubah dunia seolah dalam genggamannya. Namun sayangnya, perkembangan teknologi juga berpotensi mempunyai dapak buruk. Terlebih bila pengguna teknologi tersebut tidak bijak dalam menggunakannya. Dalam banyak kasus kita menjumpai bahwa penggunaan teknologi berperan besar dalm melancarkan sebuah kejahatan. Sebagai contoh, penggunaan kamera pengintai yang semula dimanfaatkan sebagai alat yang membantu seseorang dalam hal mengawasi kejahatan di sekitarnya justru dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk memuluskan aksinya. Hal ini tentu menjadikan kerugian bagi korban dan malapetaka bagi si pelaku. Jelas ini menjadi bukti bahwa teknologi jatuh ke tangan pengguna yang tidak bijak. Selain itu, teladan lain sanggup dengan gampang kita temui pada mereka yang memakai perangkat berjulukan telepon genggam. Sesuai namanya, telepon genggam semestinya menjadi sebuah alat komunikasi yang menghubungkan satu sama lain dengan mudah tanpa kabel. Namun perkembangan teknologi telah mengubahnya menjadi sebuah alat yang tidak hanya dipakai untuk tujuan tersebut saja tetapi juga membuka peluang bagi terjadinya banyak sekali hal yang tidak sepatutnya.
Sudah semestinya perkembangan teknologi yang menjadi bukti bagi kemajuan pola fikir insan diiringi dengan semakin baiknya watak penggunanya. Sesuai keinginan pada penciptaan teknologi yakni menyediakan kenyamanan hidup manusia, maka menggunakannya untuk berbuat kejahatan justru menghilangkan kenyamanan hidup itu sendiri. Pada akhirnya, fenomena melek teknologi inilah yang harus disiasati semoga justru tidak menjerumuskan penggunanya.
Baca Juga:
3 Contoh Paragraf Induktif wacana Kesehatan
Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pelangi Terbaru
2 Contoh Teks Eksposisi Tentang Lingkungan Terbaru
Sumber https://ruangseni.com