Random post

Monday, May 7, 2018

√ Definisi Teladan Kutipan Pribadi Lebih Dan Kurang 4 Baris

Definisi & Contoh Kutipan Langsung Lebih dan Kurang 4 Baris – Kutipan pribadi yakni pengambilan pernyataan secara pribadi baik dari sumber tertulis (buku) atau dari sumber lisan. Fungsi kutipan yakni sebagai pendukung gagasan pengutip pada sebuah karya yang sedang dibuatnya. Terdapat dua cara penulisan kutipan langsung yaitu kutipan pribadi lebih dari 4 baris dan kutipan pribadi kurang dari 4 baris. Berikut penjelasannya :


A. Kutipan Langsung Lebih dari 4 Baris


Cara penulisan kutipan ini yakni sebagai berikut :


1. Kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi.

2. Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi dan goresan pena boleh dimiringkan.

3. Boleh memakai tanda petik ataupun tidak.

4. Identitas penulis beserta tahun terbit dan halaman ditulis sebelum kutipan dengan format, nama penulis dalam kurung tahun terbit titik dua halaman buku.


Contoh 1 :


(Menggunakan Tanda Petik ; Penulisan Tegak)


Budaya yakni suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, budbahasa istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bab tak terpisahkan dari diri insan sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, menunjukan bahwa budaya itu dipelajari.


Budaya yakni suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut memilih sikap komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan mencakup banyak kegiatan sosial manusia. Raymond Williams dalam Keywords(1976) mengemukakan :


“Penggunaan istilah kebudayaan yang banyak digunakan cukup umur ini. Pertama, mengenai perkembangan intelektual, spiritual dan estetik individu, kelompok atau masyarakat. Kedua, menangkap sejumlah acara intelektual dan artistik seta produk-produknya (film, kesenian, dan teater). Ketiga, mengenai seluruh cara hidup, aktivitas, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang, kelompok atau masyarakat.”


Mempelajari unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah kebudayaan sangat penting untuk memahami kebudayaan manusia. Dalam sebuah sistem kebudayaan, unsur kebudayaan sangatlah penting untuk melihat apa saja biar sanggup dikategorikan kebudayan. Bronislaw Malinowski (Saifuddin, 2005 : 167-168) menyatakan bahwa


“Ada empat unsur pokok kebudayaan yang mencakup : Sistem norma-norma yang memungkinkan kolaborasi antaranggota masyarakat biar menyesuaikan dengan alam sekelilingnya, Organisasi ekonomi, Alat dan forum atau petugas untuk pendidikan (keluarga yakni forum pendidikan utama),Organisasi kekuatan (politik)”.


Kebudayaan juga mempunyai wujud, terdapat 3 wujud kebudayaan, yaitu ide/ gagasan : suatu pola pikir, aktifitas : kegiatan/tindakan yang di lakukan masyarakat, hasil budaya : berupa suatu peninggalan,hasil karya/benda/fisik. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga :


“Gagasan yaitu wujud ideal kebudayaan yakni kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak sanggup diraba atau disentuh.Aktivitas yakni wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari insan dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.Artefak yakni wujud kebudayaan fisikyang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua insan dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang sanggup diraba, dilihat, dan didokumentasikan”.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh 2 :


(Tidak Menggunakan Tanda Petik ; Penulisan Miring)


Kutipan yakni pengulangan satu ekspresi sebagai bab dari yang lain, terutama dikala ekspresi yang dikutip itu populer atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh tanda kutip.


Kutipan merupakan bab dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah (menurut penulis kata telah harus dihilangkan) terdokumentasi, serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan bahan penulisan(Azahari, 2005 : 38).


B. Kutipan Kurang dari 4 Baris


Kutipan pribadi kurang dari 4 baris, cara penulisannya sebagai berikut :


1. Kutipan diintegrasikan, ditulis dalam satu alinea dengan teks.

2. Untuk membedakan dengan teks, penulisan kutipan hendaknya diberi tanda petik (“…..” ) supaya lebih jelas.

3. Identitas pengarang, penemu atau pembuat yang dijadikan kutipan, sertakan tahun terbit dan halaman.


Contoh 1


Kelompok yakni sekumpulan insan yang merupakan kesatuan dan mempunyai identitas, dimana identitas tersebut sanggup berupa budbahasa istiadat dan sistem norma yang mengatur pola interaksi masyarakat insan yang hidup di dalam masyarakat. Menurut Merton, kelompok yaitu “sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan di dalam kelompok tersebut ada rasa solidaritas alasannya yakni adanya nilai bersama dan adanya tanggung jawab bersama”. Selain itu pengertian kelompok berdasarkan Homans (1950) menyampaikan bahwa “kelompok merupakan sejumlah individu yang berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga hal tersebut memperlihatkan kesempatan bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara langsung”. Dan terakhir yaitu berdasarkan Joseph De Vito (1997) “kelompok yakni sekumpulan individu yang bekerjasama satu sama lain yang mempunyai tujuan bersama dan adanya organisasi atau struktur diantara mereka”. Di dalam kelompok dikembangkan norma-norma yang dianggap sebagai dasar berperilaku anggotanya.


Mayor Polak (dalam Abdul Syani, 1987:98) menguraikan wacana pengertian “kelompok berdasarkan persepsi bahwa kelompok atau grup merupakan sejumlah orang yang ada dalam korelasi antara satu sama lain dan antara korelasi itu bersifat sebagai sebuah struktur”. Jika kelompok dikatakan sebuah struktur maka Menurut Abdul Syani (1987:102), “sejumlah rangkaian atau sistem yang sanggup menyebabkan kelompok sanggup dikatakan berstruktur, yaitu: pertama, adanya sistem dari status-status para anggotanya. Ia mempunyai susunan pengurus yang merupakan suatu rangkaian yang bersifat hierarkis. Kedua terdapat atau berlakunya nilai-nilai, norma-norma (kebudayaan) dalam mempertahankan kehidupan kelompoknya yang berartu bahwa keberhasilan struktur selalu diutamakan. Ketiga, terdapat peranan-peranan sosial (social role) yang merupakan aspek dinamis dari struktur”.


Sumber :

http://www.bahasaindonesiaku.net/2015/10/2-contoh-kutipan-langsung-lebih-dari-4-baris-terbaru.html


 


Baca Juga:


 


Definisi dan Contoh Singkatan dalam Bahasa Indonesia

Contoh Frasa Nominal, Verbal, dan Endosentris Lengkap

Catatan Kaki: Pengertian, Fungsi, Cara Menulis, & Contoh



Sumber https://ruangseni.com