Burung pelanduk ialah jenis burung kicauan yang banyak digemari dan mempunyai bunyi yang sangat merdu dan nyaring.
Suara nyaring dan merdu dari burung pelanduk ini terkadang dapat dimanfaatkan untuk memaster atau memancing jenis burung kicauan lain semoga dapat rajin berkicau.
Tak hanya itu saja, jenis burung pelanduk yang tersebar di wilayah Indonesia tergolong cukup banyak, alasannya ialah jumlahnya mencapai sepuluh jenis.
Akan tetapi, yang paling terkenal di kalangan pecinta burung kicauan yaitu jenis burung pelanduk semak atau pelanduk dada putih.
Selain burung pelanduk semak, bekerjsama ada jenis burung pelanduk yang peru anda ketahui, yaitu burung pelanduk topi hitam.
Daerah Persebaran Burung Pelanduk Topi Hitam
Untuk daerah persebaran pelanduk topi hitam ini hanya terbatas di beberapa negara di daerah Asia Tenggara.
Negara-negara yang menjadi populasi dari pelanduk topi hitam ini ialah Myanmar, Thailand, Malaysia, dan juga di Indonesia.
Kemudian, di Indonesia, burung ini juga tersebar cukup luas, yang mana mencakup Sumatera, Bangka Belitung, Kepulauan Natuna, Jawa, Kalimantan, serta di Pulau Banggi.
Ketika berada di alam liar, umumnya pelanduk topi hitam ini sering mendiami area dataran rendah sampai di perbukitan.
Yang mana mereka mempunyai ketinggian mencapai 700 meter di atas permukaan laut.
Habitat dan Kebiasaan Hidup
Untuk area hutan yang dijadikan tempat tinggal burung pelanduk topi hitam (Pellorneum capistratum) yaitu di hutan primer, hutan sekunder, serta di hutan bambu.
Ketika mencari makanan, pada umumnya burung itu bergerak sendiri atau berpasangan yang tidak jauh dari permukaan tanah.
Biasanya setiap hari burung ini memakan masakan yang cukup bermacam-macam mulai dari semut, ulat kupu-kupu, cacing, tempayak, keong, serta memakan jenis belalang.
Untuk masa berkembangbiak pelanduk topi hitam ini yaitu berlangsung di beberapa bulan menyerupai Februari sampai bulan April, Agustus, September, dan juga Desember.
Sarang yang dibuatnya yaitu menggunakan dedaunan kering serta ranting yang bentuknya menyerupai cawan, yang mana letaknya tidak jauh dari permukaan tanah.
Ciri Khas Burung Pelanduk Topi Hitam
Ciri khas dari burung pelanduk topi hitam ini yaitu tubuhnya berukuran sedang dengan panjang sekitar 17 cm.
Selain itu juga mempunyai 4 corak warna, diantaranya yaitu warna hitam, putih, cokelat kemerahan, serta warna kuning kemerahan.
Warna hitam juga terlihat pada bab depan kepalanya yang menutupi bab mahkota kepala serta menutupi sisi wajahnya.
Pada bab bawah mahkota kepala berwarna putih yang berupa garis lurus dan tenggorokannya.
Sedanglan di bab atas badannya mulai dari punggung, sayap, sisi bawah sayap, dan ekornya berwarna cokelat kemerahan.
Kemudian untuk warna kuning kemerahan terlihat menutupi pada bab dada dan juga pada bab perutnya.
Jika diamati, burung pelanduk topi hitam ini juga mempunyai ciri khas lain, yaitu mempunyai paruh berwarna hitam yang ukurannya sedang dan berbentuk tipis.
Bagian ekornya yang berwarna kecokelatan mempunyai ukuran yang agak panjang yang terdiri dari beberapa helai bulu.
Bagian kakinya berwarna hitam keabu-abuan, ukurannya juga agak panjang dan mempunyai cakar yang tajam.
Tak hanya itu saja, tubuh burung pelanduk topi hitam ini juga tampak agak lingkaran dengan dada dan perutnya yang berukuran cukup besar.
Kemudian untuk kicauan jenis burung pelanduk ini juga tergolong merdu dan nyaring dengan volume yang cukup tinggi.
Tempo kicauannya juga tidak begitu rapat dengan irama yang cukup tajam dan lantang. Nada kicauan burung pelanduk topi hitam ini juga dibunyikan secara terus-menerus lebih dari setengah menit.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com