Random post

Saturday, June 23, 2018

√ Ciri Dan Perbedaan Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil (Terlengkap)

Berdasarkan jumlah keping biji. flora yang memilki satu keeping biji dikelompokkan sebagai flora monokotil, dan flora yang memilki dua keping biji dikelompokkan menjadi flora dikotil (tumbuhan belah). Ciri-ciri lain untuk sanggup membedakan flora monokotil dan dikotil diantarnya sanggup dilihat dari bagian-bagian badan flora tersebut, menyerupai yang akan kita jelaskan dibawah ini:
 flora yang memilki satu keeping biji dikelompokkan sebagai flora monokotil √ Ciri dan Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil (Terlengkap)
Perbedaan flora monokotil dan dikotil

Tumbuhan Dikotil (berbiji belah / berkeping biji dua)

Tumbuhan dikotil merupakan flora berbiji belah / berkeping dua. Tumbuhan dikotil mempunyai sepasang daun forum yang sudah terbentuk semenjak dalam tahap biji. Tumbuhan dikotil mempunyai ciri-ciri khusus, berikut ciri-ciri flora dikotil:
  • Jumlah keping bijinya dua.
  • Bentuk akar tunggang.
  • Pola tulang daun dan bentuk sumsumnya menyirip / menjari.
  • Tidak mempunyai tudung akar.
  • Pada akar dan batang, terdapat kambium dan sanggup tumbuh serta berubah menjadi besar.
  • Batangnya bercabang-cabang.
  • Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, maupun kelipatannya.
  • tipe berkas pengangkut kolateral terbuka.
  • Pembuluh pengangkutnya teratur dalam lingkaran/cincin.
  • pertulangan daun menyirip ataupun menjari.
  • bagian-bagian bunga berjumlah 4, 5 atau kelipatannya.
  • memiliki 2 keping lembaga/kotiledon
Contoh flora famili dalam kelas dikotil:
  • Euphorbiaceae
    Contoh Manihot utilissima (singkong), Hevea brasiliensis (para, karet).
  • Moraceae
    Contoh Ficus benjamina (beringin), Artocarpus integra (nangka), Artocarpus communis (keluwih).
  • Papilionaceae
    Contoh Vigna sinensis (kacang panjang), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogea (kacang tanah), Crotalaria sp (orok-orok).
  • Caesalpiniaceae
    Contoh Caesalpinia pulcherrima (kembang merak), Tamarindus indica (asam).
  • Mimosaceae
    Contoh Mimosa pudica (putri malu), Leucaena glauca (petai cina), Parkia speciosa (petai).
  • Malvaceae
    Contoh Hibiscus tiliaceus (waru), Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu), Gossipium sp (kapas).
  • Bombacaceae
    Contoh Durio zibethinus (durian), Cieba pentandra (randu).
  • Rutaceae
    Contoh Citrus nobilis (jeruk keprok), Citrus aurantifolia (jeruk nipis), Citrus maxima (jeruk gulung).
  • Myrtaceae
    Contoh Psidium guaj4va (jambu biji), Melaleuca leucadendron (kayu putih), Eugenia aromatica (cengkeh).
  • Verbenaceae
    Contoh Lantana camara (lantana), Tectona grandis (jati).
  • Labiatae/Lamiaceae
    Contoh kentang hitam atau Coleus tuberosus.
  • Convolvulaceae
    Contoh Ipomoea batatas (ubi jalar), Ipomoea reptans (kangkung).
  • Apocynaceae
    Contoh Plumeria acuminate (kamboja), Allamanda cathartica (alamanda).
  • Rubiaceae
    Contoh Morinda citrifolia (mengkudu, pace), Coffea Arabica (kopi), Cinchona suecirubra (kina).

Menurut Suku nya berikut rujukan flora dikotil:
Suku Getah - getahan / Euphorbiaceae
Ciri-ciri:
  • apabila dilukai potongan tubuhnya akan mengeluarkan getah (Batang mengandung getah)
  • Tulang daun menjari
  • Buah kendaga (memiliki 3 ruang yang masing-masing mempunyai satu biji)
  • Contoh: Ceremai, Manihot utilissima (ketela pohon), Pohon jarak, Puring, Mimosaceae, Havea Brasiliensis (karet)

Suku petai-petaian
Ciri-ciri:
  • Berupa pohon atau perdu
  • Memiliki buah polong.
  • Contoh: Putri malu, Lamtora, Saga, Caesalpiniaceae.

Suku Johar-joharan
Ciri-ciri:
  • Berupa pohon atau perdu
  • Memiliki buah polong
  • Contoh: Flamboyan, Kembang Merak, Malvaceae.

Suku kapas-kapasan
Ciri-ciri:
  • Berupa semak atau perdu
  • Mahkota bunga lima saling menempel pendek
  • Contoh: Kapas, Solanacaeae.

Suku terung-terungan (solonacaeae)
Ciri-ciri:
  • Berupa semak
  • Bunga berbentuk menyerupai terompet atau bintang
  • Mahkota 5 helai dan saling melekat
  • Buah buni /Buah kotak dengan lapisan dalam lembap atau berdaging.
  • benang sari 5 buah
  • putik 1 buah
  • Contoh: Solanum lycopersicum (tomat), Capsicum annum (cabai), Kentang, Tembakau, Myrtaceae.

Suku jambu-jambuan (Myrtaceae)
Ciri-ciri:
  • Berupa perdu atau pohon berkayu
  • Mahkota bunga kecil, benang sari banyak
  • Contoh: Jambu air, Jambu biji, Jambu monyet, Jambu batu, Cengkeh, Compositae.

Suku Komposite
Ciri-ciri:
  • Memiliki bunga majemuk, yaitu bunga tepi dan bunga tabung
  • Bunga tabung mempunyai putik, dan benang sari
  • Bunga tepi tidak mempunyai putik dan benang sari
  • Contoh: Bunga dahlia, Bunga Crysan, Papilionaceae, Bunga matahari.

Suku Kacang-kacangan (Papilionaceace)
Ciri-ciri:
  • Mahkota bunga (bunga) berbentuk kupu - kupu
  • Buahnya polong dan sering ditemukan bintil akar.
  • Dalam setiap buah terdapat beberapa ruang biji, masing-masing mengandung satu biji
  • Contoh: Semua kacang-kacangan misal: Arachis hypogaea (kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang).

Tumbuhan Monokotil (biji berkeping tunggal)

Tumbuhan biji berkeping tunggal (atau monokotil) merupakan salah satu dari dua kelompok besar flora berbunga yang secara klasik diajarkan, Ciri flora monokotil yang paling khas yaitu bijinya tunggal sebab hanya mempunyai satu daun lembaga, berakar serabut, daun berseling, flora biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita.

Kelompok Monokotil diakui sebagai takson (sebagai kelas / subkelas) dalam banyak sekali sistem penjabaran flora dan menerima banyak nama, menyerupai Liliopsida, Monocotyledoneae dan Liliidae.

Berdasarkan analisis filogeni, Monokotil diketahui bersifat monofiletik atau holofiletik. Sistem klasifikasi APG II mengakui monokotil sebagai klad yang disebut monocots.

Terdapat sekitar 50.000 sampai 60.000 jenis yang telah dikenal; berdasarkan IUCN terdapat 59.300 jenis. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan) yaitu suku yang mempunyai anggota terbesar dalam dunia flora berbunga, dengan 20 ribu jenis.

Anggota suku padi-padian (Poaceae atau Graminae) dikenal sebagai suku dengan areal penanaman terluas di dunia sebab nilai pentingnya sebagai sumber materi pangan. Suku-suku lainnya yang tak kalah penting yaitu suku pinang-pinangan (Arecaceae atau Palmae), suku bawang-bawangan (Alliaceae), suku temu-temuan (Zingiberaceae), dan suku pisang-pisangan (Musaceae). Banyak juga di antaranya yang dibudidayakan sebagai tumbuhan hias.

Ciri utama flora monokotil yaitu akar berbentuk serabut, batang beruas-ruas, tidak berkambium, pertulangan daun sejajar atau melengkung, bagian-bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya, mempunyai satu kotiledon/keping lembaga. Beberapa rujukan famili dalam kelas monokotil yaitu sebagai berikut:
  • Liliaceae
    Contoh Gloria superba (kembang telang), Lilium longiflorum (lilia gereja).
  • Amaryllidaceae
    Contoh Agave cantala (kantala), Agave sisalana (sisal).
  • Poaceae
    Contoh Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Oryza sativa (padi), Panicum milliaceum (jewawut).
  • Zingiberaceae
    Contoh Zingiber officinale (jahe), Alpinia galanga (laos), Kaempferia galanga (kencur), Curcuma domestica (kunyit).
  • Musaceae
    Contoh Musa textiles (pisang manila), Musa paradisiaca (pisang).
  • Orchidaceae
    Contoh Dendrobium phalaenopsis, Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan).
  • Arecaceae
    Contoh Cocos nucifera (kelapa), Elaeis guinensis (kelapa sawit), Arenga pinata (aren), Areca catechu (pinang).
  • Araceae
    Contoh Colocasia esculenta (talas), Alocasia macroriza (sente), Xanthosoma violaceum (bentul).

Secara garis besar berikut contoh flora monokotil:
  • suku anggrek-anggrekan
  • suku padi-padian (Graminae)
  • suku pinang-pinangan (Palmae)
  • suku bawang-bawangan (alliaceae)
  • suku pisang-pisangan (Musaceae)

Ciri flora monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki:
  • Bentuk Akar Memiliki sistem akar serabut
  • Bentuk sumsum atau pola tulang daun Melengkung atau sejajar
  • Kaliptrogen / tudung akar Ada tudung akar / kaliptra
  • Jumlah keping biji atau kotiledon satu buah keping biji saja
  • Kandungan akar dan batang Tidak terdapat kambium
  • Jumlah kelopak bunga Umumnya yaitu kelipatan tiga
  • Pelindung akar dan batang forum Ditemukan batang forum / koleoptil dan akar forum /keleorhiza
  • Pertumbuhan akar dan batang Tidak sanggup tumbuh berubah menjadi membesar

Baca Juga: Kumpulan Kata Motivasi Tebaik

 flora yang memilki satu keeping biji dikelompokkan sebagai flora monokotil √ Ciri dan Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil (Terlengkap)
Perbedaan dikotil monokotil

Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

  • Dilihat dari Bentuk akar Tumbuhan
    Monokotil: Memiliki sistem akar serabut Tumbuhan
    Dikotil: Memiliki sistem akar tunggang

  • Dilihat dari Bentuk sumsum atau pola tulang daun
    Monokotil: Melengkung atau sejajar
    Dikotil: Menyirip atau menjari

  • Dilihat dari Kaliptrogen / tudung akar
    Monokotil: Ada tudung akar / kaliptra
    Dikotil: Tidak terdapat ada tudung akar

  • Dilihat dari Jumlah keping biji atau kotiledon
    Monokotil: satu buah keping biji saja
    Dikotil: Ada dua buah keping biji

  • Dilihat dari Kandungan akar dan batang
    Monokotil: Tidak terdapat cambium
    Dikotil : Ada kambium

  • Dilihat dari Jumlah kelopak bunga
    Monokotil: Umumnya yaitu kelipatan tiga
    Dikotil: Biasanya kelipatan empat atau lima

  • Dilihat dari Pelindung akar dan batang lembaga
    Monokotil: Ditemukan batang forum / koleoptil dan akar forum / keleorhiza
    Dikotil: Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil

  • Dilihat dari Pertumbuhan akar dan batang
    Monokotil: Tidak sanggup tumbuh berubah menjadi membesar
    Dikotil: Bisa tumbuh berubah menjadi membesar

  • Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil: Monokotil: Kelapa, Jagung. Dikotil: Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing.

Perbedaan Pengelompokan Pada Tumbuhan Monokotil dan Tumbuhan Dikotil.

Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
  • Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), contoh: jarak, ubi, karet
  • Polong-polongan (Leguminoceae), contoh: pete, kacang
  • Terung-terungan (Solanaceae), contoh: terong, cabe, tomat
  • Jambu-jambuan (Myrtaceae), contoh: jambu biji, jambu air
  • Komposite (Compositae), contoh: bunga matahari

Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
  • Rumut-rumputan (Graminae), contoh: jagung, padi.
  • Pinang-pinangan (Palmae), contoh: kelapa, sagu.
  • Pisang-pisangan (Musaceae), contoh: pisang ambon, raja.
  • Anggrek-angrekan (Orchidaceae), contoh: anggrek, vanili.
  • Jahe-jahean (Zingiberaceae), contoh: jahe, kunyit.


Demikianlah Artikel perihal Ciri dan Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, supaya sanggup bermanfaat bagi sahabat .

MARKIJAR: MARi KIta belaJAR


Sumber http://www.markijar.com/