Random post

Sunday, June 3, 2018

√ Mengenal Ciri Khas Burung Kecici Lurik Dan Tempat Persebarannya

Pada umumnya, burung kicauan yang tubuhnya kecil sanggup menghasilkan bunyi yang melengking dan juga nyaring. Seperti halnya pada ciri khas burung kecici lurik ini.


Untuk burung kicauan yang berukuran kecil memang jumlahnya tergolong cukup banyak dengan ciri fisik dan corak warna yang berbeda-beda.


Akan tetapi, banyak sekali orang yang mengenal burung kicauan dengan ukuran badan yang kecil biasanya terbatas pada jenis burung pleci, prenjak, cimblek dll


Ternyata belum banyak para kicaumania yang mengenal jenis burung kecici lurik ini.


Daerah Persebaran Burung Kecici Lurik


 burung kicauan yang tubuhnya kecil sanggup menghasilkan bunyi yang melengking dan juga nyari √ Mengenal Ciri Khas Burung Kecici Lurik dan Daerah Persebarannya
omkicau.com

Burung kecici lurik ini memang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Sebab, burung kecici lurik yang mempunyai badan mungil ini termasuk burung migrasi.


Yang mana, hanya mengunjungi hutan Indonesia ketika menjelang ekspresi dominan hambar turun di negara asalnya.


Burung ini berasal dan juga melaksanakan perkembangbiakan di aneka macam negara. Diantaranya seperti, daerah Finlandia, Russia, Mongolia, Cina, dan juga di daerah India.


Kemudian untuk negara migrasi yang dituju sekelompok burung kecici urik ini pada umumnya berada di tempat Asia Tenggara, menyerupai halnya di Indonesia.


Apabila di Indonesia, daerah persebaran burung ini hanya terdapat di wilayah Sumatera dan juga di Jawa saja.


Ciri Khas Burung Kecici Lurik


 burung kicauan yang tubuhnya kecil sanggup menghasilkan bunyi yang melengking dan juga nyari √ Mengenal Ciri Khas Burung Kecici Lurik dan Daerah Persebarannya
omkicau.com

Ciri khas burung kecici lurik (Locustella Lanceolata) untuk fisiknya ialah mempunyai ukuran badan yang kecil.


Sebab, untuk tubuhnya hanya dengan panjang kurang lebih sekitar 12 cm saja.


Untuk pecahan atas tubuhnya mulai dari kepala, punggung, sayap, serta pada pecahan ekornya terlihat berwarna cokelat renta dan bergaris hitam yang agak tebal.


Pada pecahan sayap dan punggungnya ada garis hitamnya yang mana menyerupai mirip burung gereja dan juga burung branjangan.


Untuk pecahan tenggorokan serta pada pecahan dadanya terlihat ada corak sisik dengan paduan warna hitam dan kuning krim.


Kemudian untuk area perut sampai pada pecahan tunggirnya terlihat berwarna kuning krim yang polos.


Ciri khas burung kecici lurik lainnya ialah dengan mata yang agak besar dan mempunyai sorot pandang yang cukup tajam.


Bagian paruhnya mempunyai warna cokelat kekuningan dengan ukuran sedang dan agak tipis .


Dengan demikian, pada pecahan ujungnya terlihat runcing. Pada pecahan ekornya yang berwarna cokelat dan hitam ini ukurannya juga tampak sedang.


Kemudian agak sedikit lebar pada pecahan pangkal sampai ke ujungnya. Kakinya yang berwarna merah muda terlihat kurus dan berukuran tidak mengecewakan panjang.


Pada dikala berada di alam liar, pada umumnya burung kecici lurik ini suka menghuni area tempat terbuka yang tidak begitu jauh dari pemukiman masyarakat.


Untuk sementara, tempat yang sering dihuninya ialah di area persawahan, semak belukar di rawa-rawa, area padang rumput.


Kemudian burung ini juga suka hidup di area lahan yang tidak berpenghuni yang akrab dengan air.


Kicauan Burung Kecici Lurik


Burung kecici lurik ini merupakan salah satu jenis burung yang mempunyai bunyi yang tergolong unik dan belum tentu sanggup ditiru oleh jenis burung kicauan jenis lainnya.


Keunikan suaranya ialah dengan tempo rapat dan juga menyerupai dengan bunyi belalang. Serta durasiya yang cukup lama, ialah mencapai satu menit.


Tak hanya itu saja, bunyi kicauannya terdengar tidak mengecewakan melengking dengan bunyi nyaring dan volume yang juga cukup kencang.


Biasanya dikala burung Kecici Lurik berkicau dengan bunyi khas menyerupai belalang dilakukan hampir tanpa berhenti sama sekali untuk mengambil udara.


Ciri khas burung kecici lurik ini sebetulnya juga masih kurang bervariasi dengan hanya mengulangi nada yang sama secara terus menerus.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com