Beberapa waktu yang lalu, kita telah mengulas secara singkat perihal salah satu pola teks laporan dalam bahasa Indonesia yaitu contoh teks laporan hasil observasi perihal alam. Kali ini, kita akan mengulas secara singkat perihal pola teks laporan observasi perihal tumbuhan.
Bunga Bangkai*
Salah satu jenis bunga bangkai yang paling dikenal ialah suweg raksasa atau Titan Arum (Amorphophallus titanum). Pada umumnya, bunga bangkai merupakan flora khas dataran rendah yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropik, mulai dari tempat Afrika barat hingga ke Kepulauan Pasifik, termasuk Indonesia. Di Indonesia, bunga Titan arum sanggup ditemukan pada hutan tropis di Sumatra, khususnya pada ketinggian antara 120 hingga 365 meter di atas permukaan laut.
Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) mempunyai ukuran yang lebih besar kalau dibandingkan dengan bunga Raflesia Rafflesia arnoldi namun bunga bangkai bukanlah bunga terbesar. Hal ini dikarenakan bunga bangkai bersama-sama terdiri dari ribuan bunga kecil yang tumbuh pada batang yang sama. Bunga bangkai juga bukan merupakan bunga tunggal, tetapi masuk dalam jenis bunga manjemuk (inflorescene). Bagian yang menjulang (tongkol atau spadix) pada bunga tersebut bersama-sama terdiri dari koloni bunga kecil. Walaupun sama-sama berbau busuk, bunga bangkai berbeda dengan bunga Raflesia, baik dari pembagian terstruktur mengenai biologis, warna, cara hidup, dan siklus hidupnya.
Bunga bangkai mengalami dua fase dalam hidupnya yang muncul secara bergantian dan terus menerus, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Selama fase vegetatif, di atas umbi akan muncul batang tunggal dan daun yang secara keseluruhan dan sekilas seolah-olah dengan pohon pepaya. Ketinggian bunga bangkai sanggup mencapai sekitar 2 meter dengan rentang mahkotanya mencapai 1-5 meter. Meskipun demikian, Kebun Raya Cibodas Indonesia pernah mengumumkan bahwa bunga bangkai yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17 meter pada tanggal 11 Maret 2004.
Proses pertumbuhan dari biji hingga menjadi bunga memakan waktu tiga tahun. Apabila selama masa mekar bunga bangkai terjadi pembuahan, maka akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji pada bab bekas pangkal bunga. Biji-biji ini sanggup ditanam menjadi pohon pada fase vegetatif. Biji-biji inilah yang kini dibudidayakan.
Demikianlah ulasan singkat perihal pola teks laporan perihal tumbuhan. Artikel lain yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan teks dalam bahasa Indonesia di antaranya ialah contoh laporan perjalanan singkat, jenis-jenis karangan ilmiah, contoh latar belakang laporan magang, contoh kata pengantar skripsi, contoh kata pengantar laporan praktikum, contoh catatan kaki dan daftar pustaka, tata cara penulisan gelar, tata cara penulisan catatan kaki, contoh cara menanggapi isi laporan, contoh teks diskusi perihal kesehatan, contoh teks diskusi perihal narkoba, pola teks mekanisme singkat dalam bahasa Indonesia, teks mekanisme dalam bahasa Indonesia, dan contoh teks eksposisi analisis beserta strukturnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
*Dikutip dari laman wwf.or.id
Sumber https://dosenbahasa.com