Pada jenis-jenis kata ganda dalam bahasa Indonesia, terbagi dalam 4 kategori, yaitu kata ganda penuh, kata ganda semu, kata ganda separa dan kata ganda berima. Salah satu dari jenis kata ganda tersebut akan kita bahas dalam artikel kali ini, yaitu tumpuan kata ganda semu. Kata ganda semu yaitu kata yang mengalami pengulangan yang sanggup berarti tunggal atau jamak. Untuk lebih memudahkan memahaminya, berikut yaitu beberapa tumpuan kata ganda semu:
- Kami mengikuti ekspo layang-layang yang diadakan oleh komunitas pecinta layangan di kota kami.
- Dina yaitu perempuan yang sangat suka mengoleksi banyak sekali jenis laba-laba dari banyak sekali penggalan dunia.
- Di kawasan ini, kita sanggup menemukan kupu-kupu dengan banyak sekali corak dan warna sayap yang beraneka ragam.
- Salah satu binatang yang mempunyai buku-buku pada tubuhnya yaitu kelabang.
- Berang-berang yang dulu tinggal di ujung sungai itu sekarang sudah tidak terlihat lagi semenjak banyak truk pengeruk pasir datang.
- Cita-cita Malika yaitu menjadi seorang dokter yang bisa membantu orang miskin yang sakit.
- Omongan hanya cuap-cuap saja, tidak ada yang terbukti kebenarannya.
- Mereka hanyalah anak-anak sehingga tidak perlu kau marahi ibarat itu.
- Kambing Pak Mamat gemuk-gemuk sehingga banyak orang yang ingin membelinya untuk kurban nanti.
- Ibu menciptakan agar-agar kesukaan adik untuk cemilan nanti sore.
- Tangan adik menjadi gatal-gatal sesudah memegang ulat bulu yang berwarna cerah tadi.
- Mukanya khas-khas muka ibunya sehingga sering dianggap kakak adik.
- Nabila membeli anting-anting gres di toko asesoris seberang jalan.
Demikianlah tumpuan kata ganda semu dalam kalimat bahasa Indonesia. Masih banyak terdapat jenis kata lain dalam bahasa Indonesia yang sanggup Anda pelajari melalui artikel jenis-jenis kata ganti, jenis-jenis kata keterangan, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata depan, jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata bilangan, jenis-jenis kata ulang, jenis-jenis kata benda, dan jenis-jenis kata serapan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com