Sebelumnya, kita telah mengetahui ibarat apa contoh makna imbuhan se-nya. Kali ini, kita akan mengetahui beberapa pola makna dari imbuhan lainnya, yaitu imbuhan ber-an. Adapun makna imbuhan ber-an sendiri antara lain:
- Menyatakan banyakanya pelaku suatu tindakan atau suatu perbuatan yang terjadi secara berulang.
- Menyatakan hubungan timbal balik antar dua pihak.
Contoh-contoh dari makna ber-an sendiri yaitu sebagai berikut ini!
A. Contoh Imbuhan Ber-an yang Bermakna Banyaknya Pelaku Suatu Tindakan atau Suatu Perbuatan yang Terjadi Secara Berulang
- Bunga-Bunga itu berguguran saat animo kemarau tiba.
- Anak-anak itu tengah berlarian di taman kota itu.
- Satu persatu tamu usul mulai berdatangan ke pesta komitmen nikah Akbar dan Chintya.
- Burung-burung ituu sekarang tengah beterbangan di atas langit biru itu.
- Air mata pun bercucuran dari mata kami seusai tubruk krusial tersebut.
- Saat bel istirahat berbunyi, para siswa langsung berhamburan meninggalkan ruang kelas.
- Akhir-akhir ini, berbagai tikus berkeliaran di sekitar perkampungan kami.
- Anak-anak itu tengah asyik berloncatan di atas wahana trampolin yang disediakan oleh daerah wisata tersebut.
- Di malam sabtu yang hambar ini, bintang-bintang mulai bertaburan di atas langit.
- Lampu sorot pun berkilatan saat sang diva mulai muncul dari pintu aula itu.
- Badannya berlumuran keringat seusai mengangkat barang-barang yang bert itu.
- Air-air sungai itu perlahan-lahan berhiliran menuju ke tepi pantai.
- Angan-angan pun berkejaran di sekitar alam pikirannya.
- Bola salju yang ada di atas bukit itu bergulingan menuju ke bawah bukit.
- Satu persatu daun-daun mulai berjatuhan ke atas tanah merah itu.
B. Contoh Imbuhan Ber-an yang Bermakna Hubungan Timbal Balik Antar Dua Pihak
- Para murid tengah bersalaman dengan guru-guru mereka seusai program perpisahan tersebut.
- Saat kami bertemu, kami sempat saling berpandangan dalam waktu yang cukup lama.
- Sepasang suami istri itu saling berpegangan tangan satu sama lain.
- Di dahan pohon itu, kedua burung itu saling bersahut-sahutan.
- Dina dan Tara hingga di sekolah dalam waktu yang bersamaan.
- Sore tadi, sebuah kendaraan beroda empat truk dan sepeda motor saling bertabrakan dan menyebabkan selesai hidup bagi pengendara dua kendaraan tersebut.
- Semalam, kami sempat berpapasan dengan perempuan itu di sebuah restoran yang ada di perempatan jalan tersebut.
- Pada program orientasi pengenalan sekolah itu, para siswa gres tersebut saling berkenalan satu sama lain.
- Sejak bencana tersebut, keduanya sekarang menjadi saling berjauhan.
- Para warga berebutan bera Raskin yang dibagikan oleh pihak pemerintah itu pad apagi tadi.
- Keduanya pun berpelukan dengan sangat erat.
- Semenjak ia di luar negeri, saya pun menjadi sering berkirim-kiriman pesan lewat surel dengannya.
- Sepasang kekasih itu saling bergandengan tangan dan berjalan-jalan di taman kota itu.
- Kami berdua sempat berpandang-pandangan sejenak.
- Setelah diskusi antara kami berdua selesai, kami pun lalu saling berpamitan.
Demikianlah beberapa pola makna imbuhan ber-an dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai makna imbuhan ber-an khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya.
Jika pembaca ingin menambah rujukan soal imbuhan, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh makna imbuhan -man, -wan, dan -wati; contoh imbuhan awalan;contoh kata berimbuhan awalan dan akhiran; contoh makna imbuhan ke-an; contoh fungsi imbuhan ke-an; serta contoh imbuhan sisipan.
Sumber https://dosenbahasa.com