Salah satu hal yang sangat penting dalam laboraturium yaitu penggunaan berbagai jenis gelas kimia. Gelas kimia mempunyai banyak bentuk, dan setiap bentuk tersebut mempunyai tujuan dan fungsinya masing-masing. Selama melaksanakan penelitian di laboraturium kimia, kau akan bersentuhan pribadi dengan bermacam-macam bentuk gelas kimia. Oleh karenanya, pengetahuan perihal hal ini sangat penting buatmu.
Pengembangan aneka macam jenis gelas kimia ini telah dilakukan semenjak masa Jabir Ibnu Hayyan, pendiri dan peletak dasar-dasar ilmu kimia. Entah bagaimana cara membuatnya dan teknologi apa yang digunakan, tetapi pada masa itu telah dibentuk beberapa gelas kimia untuk keperluan eksperimen dan perhitungan.
peralatan gelas kimia |
Sebegitu pentingnya tugas gelas kimia dalam sebuah eksperimen, maka sebagai seorang pelajar sains, kalian harus mengenali setiap jenis dari gelas kimia ini.
Gelas Kimia Dasar
Peralatan gelas kimia yang sudah niscaya ada di setiap Laboraturium Kimia yaitu Tabung Reaksi (test tube), Tabung Didih (boiling tube), dan Gelas Beaker (beaker glass). Di Indonesia setau aku, Tabung Didih biasanya disamakan dengan Tabung Reaksi. Sebenarnya perbedaanya tipis saja, kalau tabung reaksi itu ujungnya biasa saja, tetapi kalau tabung didih di potongan ujungnya terdapat lekukan, lekukan ini berfungsi untuk menghilangkan panas pada tabung sehingga sanggup dipegang. Silahkan lihat pada gambar:
gelas kimia dasar |
Tabung Kimia
Beberapa jenis tabung kimia yang umum di laboraturium yaitu Labu Erlemayer (Canonical Flask), Tabung Volumetrik (volumetric flask), Labu Alas Bulat (round bottom flask), Labu Florence (florence flask), Labu Kjehdahl (Kjehdahl Flask), Labu Pear (pear shaped flask), labu retorsi (retort flask, labu schlenk (schlenk flask), labu straus (straus flask), Labu Claisen (Claisen Flask).
tabung gelas kimia |
Dari semua tabung kimia yang disebutkan diatas, yang paling populer yaitu Labu Erlenmeyer yang ditemukan oleh kimiawan Jerman berjulukan Emil Erlenmeyer. Labu volumetrik akan sangat sering dijumpai dikala pembuatan larutan baku dan preparasi larutan, sebab dipakai dalam memilih standard volume larutan.
Beberapa fungsi dan penggunaan dari tabung-tabung kimia akan saya jabarkan di postingan berikutnya.
Corong dan Gelas Pemisah
Beberapa alat gelas ini sangat penting, terutama kalau bekerja di laboraturium kimia dan melaksanakan pemisahan larutan kimia. Peralatan gelas corong ini diantaranya yaitu Corong Penyaring (filter funnel), Corong Thistle (thistle funnel), tabung buchner (corong buchner), Corong pemisah (separating funnel), Corong Tetes (Dropping Funnel), Kolom Kromatografi (Chromatography Column) dan Tabung Thiele (thiele tube).
gelas corong pisah |
Diantara semua yang ada diatas, yang tidak pernah saya lihat di Laboraturium hanyalah Thiele tube. Sealin itu, semuanya merupakan gelas-gelas penting yang sangat diharapkan dalam penelitian di bidang ilmu kimia.
Kondensor Panas
Kondensor merupakan peralatan kimia di laboraturium yang sangat penting dalam eksperiment, khususnya pada bidang kimia organik. Beberapa jenis kondensor gelas di laboraturium yaitu Kondensor Liebig, Kondensor Graham, Kondensor Friedrichs dan Kolom Fraksionasi.
Pada umumnya penggunaan kondensor yaitu untuk mendinginkan uap, sehingga uap akan menjadi cairan dan dipakai dalam pemisahan suatu larutan.
gelas kondensor |
Gelas Pengukuran
Gelas kimia yang umum dipakai dalam pengukuran diantaranya yaitu Tabung Ukur (graduated cylinder), Pipet Volum (volumetric pipete), Pipet Ukur (graduated pipete), Buret (burette), dan Syringe Gas (gas Syringe).
gelas ukur kimia |
Gelas-gelas ukur ini dipakai pada eksperimen yang membutuhkan ketepatan ukuran, yaitu analisis kuantitatif. Setiap jenis gelas dipakai untuk tujuan yang berbeda sesuai dengan fungsi dan akurasi yang dimiliki setiap instrument.
source picture and material: http://www.compoundchem.com/2015/03/17/glassware/
Sumber https://mystupidtheory.com