Hola pak presiden yang terhormat dan bijaksana Susilo Bambang Yodhoyono. Apa kabar pak presiden yang terhormat dan bijaksana Susilo Bambang Yodhoyono?. besar cita-cita aku Anda dalam keadaan sehat bugar, tanpa kekurangna suatu apapun. Namun itu tidak mungkin adanya alasannya setiap pemimpin niscaya menderita.menderita alasannya mencicipi derita rakyatnya, menderita alasannya mikirin rakyat, dan niscaya stress banget mikirin uang rakyat yang ditileb para pengepul dokumen di birokrasi, belum lagi bapak harus mikirin partai juga. Yang terperinci kepentingan rakyat nomer satu pak BeYe, Partai itu ditinggalin juga gak masalah, nanti kan rakyat yang bakal menentukan bapak, bukan partai.
Oh ya, sebelum memulai bincang bincang tidak terarah ini, boleh aku panggil pak BeYe aja yahh? supaya tidak ada jarak antara mahasiswa dekil menyerupai aku dengan pak presiden yang terhormat.
Okke begini Pak BeYe, Saya bocah langka aseli Borneo pengen ngajakin Bapak jalan-jalan ke negeri aku Kalimantan timur. Sebelumnya, Pak BeYe tau gak nihh Negara Kalimantan Timur? Nahh bener.. Wajar kalau Bapak tidak tahu, itu negara yang bakalan ada kalau Kaltim tidak menerima perhatian pemerintahan Pak BeYe. Kalau dipikir-pikir, daripada kekayaan Kalimantan di curi pihak absurd terus-terusan atau tiap tahun pulaunya dilahap sama negara tetangga(read: Malaysia) lebih baik Kalimantan Buat negara sendiri aja, yang sanggup jaga diri, yang sanggup memanfaatkan kekayaan alamnya.
Waduh maaf yah Pak BeYe, kok malah jadi nambah beban Bapak yahh?. Yang terperinci hari ini aku mau ngajak jalan-jalan ke Kabupaten aku aja dehh, kabupaten Berau. Kabupaten Berau terletak di sebelah utara Kalimantan, yang bertetangga dengan Nunukan, Malinau, dan Wahau yang berbatasan pribadi dengan Malaysia.
Di awal perjalanan, dari Surabaya kita menuju Berau dengan pesawat terbang. Saya tahu Pak BeYe ini berduit, jadi tidak akan mempermasalahkan duduk kasus keuangan tapi aku ingin sharing saja Pak. Kalau biaya perjalanan Surabaya-Berau dengan pesawat terbang itu harga tiket normalnya Rp.1.500.000 ini mungkin terasa murah buat Bapak, Saya juga merasa ongkos ini sudah murah, tapi kalau dibandingkan dengan Penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur yang jelas-jelas penerbangan internasional dan berjarak lebih jauh, harga ini sungguh sangat mahal. Harga tiket penerbangan untuk Surabaya-Kuala Lumpur itu hanya berkisar Rp.1.400.000. Saya yakin Pak BeYe bersedia membelikan tiket untuk kita berdua, jadi itu sudah cukup. Tak ada masalah.
Di Tempat aku pernah terjadi gannguan listrik. Entah apa penyebabnya listrik mati, padahal gres saja membeli PLTU (yang sayangnya bekas dari china). Ketika pemadaman listrik bergiliran belum diumumkan, Saya kira Indonesia sedang diserang penjajah yang memadamkan listrik pada malam hari, sehingga belum dewasa Sekolah Menengan Atas menyerupai aku tidak sanggup mencar ilmu dengan tenang. Tapi kemudian aku mengetahui bahwa ada pemadaman listrik bergiliran 6jam menyala dan 6jam mati listrik. Kejadian ini berlangsung selama beberapa bulan menjelang Ujian Nasional. Kaprikornus Saya harus menyesuaikan jadwal mencar ilmu aku dengan jadwal waktu lampu menyala. Ketika sebagian anak Indonesia berharap soal Ujian Nasional yang dipermudah, Saya hanya bias berharap “Semoga Malam Ini Nyala Listrik”. Yahh berdasarkan Saya Nyala Listrik Sudah menjadi Anugerah yang luar biasa. Hingga UNAS usai, dan Saya Merantau Ke Malang untuk Kuliah, Program giliran mati listrik masih berjalan dengan baik, bahkan bertambah 6jam menyala dan 12jam mati. Ibu aku menelpon untuk mengumumkan Hal itu.
Sekarang aku ajak Pak BeYe jalan-jalan keliling kota. Ehmm.. Sebentar Pak!.. Kita harus isi bensin di SPBU. Nahh Kalau mau mengisi bensin disini Istimewa banget Pak, kalau memakai sepeda motor kita harus antri selama 5-7jam, kalau pakai mobil, ya 24jam saja sudah sanggup kok Pak. Kalau mau lezat beli di pengecer aja pak, di pengecer harga bensin 20.000/liternya.
Berau ini kabupaten penghasil materi bakar Batu Bara yang sangat besar Pak. Mungkin Bapak pernah mendengar perihal Berau Coal? Yahh itu salah satu asset terbesar Negeri ini Pak. Bapak tahu kenapa tempat penghasil Batu Bara sanggup kekurangan BBM? Nahh.. itu berawal dari keputusan bapak pada tahun 2009 untuk menaikkan harga BBM, kemudian kemudian tiba-tiba menurunkan harga BBM. Keputusan menurunkan harga BBM itu menciptakan SPBU tidak memasok BBM selama beberapa minggu, semenjak ketika itu dari 4 SPBU yang ada di Kabupaten ini hanya ada satu yang memasok bensin, kemudian kalau satu yang lainnya ada bensin, maka 3 yang lainnya akan kehabisan bensin. Hingga sekarang(2011) duduk kasus BBM itu masih Pak, maka terjadilah antrian panjang beberapa kilometer menyerupai ini.
Nahh cukup Saya rasa jalan-jalannya Pak, aku tahu Bapak sibuk dan sudah harus mendatangi banyak sekali macam acara. Mohon maaf hari ini kita tidak sempat berkeliling kota alasannya harus mengantri bensin selama 6jam dengan motor vespa antik saya. Terimakasih Bapak sudah mau main-main ke Kal-Tim. Harapannya Bapak bias lebih perhatian sama rakyat Pak. Yah sesekali tiba ke jalan-jalan, ke pasar-pasar, atau online facebookan buat menyapa pemuda-pemuda Kaltim.
Sumber https://mystupidtheory.com