Dalam definisi yang paling sederhana, hidrolisis yaitu reaksi kimia di mana air dipakai untuk memecah ikatan zat tertentu. Dalam bioteknologi dan sejauh menyangkut organisme hidup, zat ini sering berupa polimer.
Kata hidrolisis berasal dari kata hidro, yang dalam bahasa Yunani berarti air, dan lisis, yang berarti “melepaskan ikatan”. Dalam istilah praktis, hidrolisis berarti tindakan memisahkan materi kimia dikala air ditambahkan. Ada tiga jenis utama hidrolisis: hidrolisis garam, asam, dan basa.
Hidrolisis juga sanggup dianggap sebagai reaksi kebalikan dari kondensasi, yang merupakan proses di mana dua molekul bergabung untuk membentuk satu molekul yang lebih besar. Hasil simpulan dari reaksi ini yaitu molekul yang lebih besar mengeluarkan molekul air. Anda akan selalu ingat perbedaan antara keduanya kalau Anda memikirkannya dalam konteks bahwa hidrolisis memakai air untuk memecah sesuatu sementara kondensasi, di sisi lain, menumbuhkan sesuatu, dengan mengeluarkan air.
3 Jenis Hidrolisis Umum
- Garam: Hidrolisis terjadi dikala garam dari basa lemah atau asam larut dalam cairan. Ketika ini terjadi, air secara impulsif terionisasi menjadi anion hidroksida dan kation hidronium. Ini yaitu jenis hidrolisis yang paling umum.
- Asam: Air sanggup bertindak sebagai asam atau basa, berdasarkan teori asam Bronsted-Lowry. Dalam hal ini, molekul air akan memperlihatkan proton. Mungkin teladan tertua yang dipraktikkan secara komersial dari jenis hidrolisis ini yaitu saponifikasi, pembentukan sabun.
- Basa: Reaksi ini sangat menyerupai dengan hidrolisis untuk disosiasi basa. Sekali lagi, berdasarkan catatan praktis, basa yang sering berdisosiasi dalam air yaitu amonia.
Apa itu reaksi hidrolisis?
Dalam reaksi hidrolisis yang melibatkan tautan ester, menyerupai yang ditemukan antara dua asam amino dalam protein, produk yang dihasilkan mencakup satu yang mendapatkan gugus hidroksil (OH) dari molekul air dan lainnya yang menjadi asam karboksilat dengan penambahan sisa proton (H +).
Reaksi Hidrolisis pada Organisme Hidup
Reaksi hidrolisis pada organisme hidup dilakukan dengan pemberian katalisis oleh kelas enzim yang dikenal sebagai hidrolase. Reaksi biokimia yang memecah polimer, menyerupai protein (yang merupakan ikatan peptida antara asam amino), nukleotida, gula kompleks dan pati, dan lemak dikatalisis oleh kelas enzim ini. Dalam kelas ini masing-masing yaitu lipase, amilase, proteinase menghidrolisis lemak, gula, dan protein.
Bakteri dan jamur pendegradasi selulosa memainkan tugas khusus dalam produksi kertas dan aplikasi bioteknologi sehari-hari lainnya alasannya mereka mempunyai enzim (seperti selulase dan esterase) yang sanggup memecah selulosa menjadi polisakarida (mis., Polimer molekul gula) atau glukosa, dan glukosa, dan memecah perekat. Misalnya, Proteinase ditambahkan ke ekstrak sel, untuk menghidrolisis peptida dan menghasilkan adonan asam amino bebas.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com