Random post

Wednesday, July 3, 2019

√ 19 Teladan Frasa Atributif Berimbuhan Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Salah satu diantara jenis-jenis frasa yang ada ialah frasa atributif berimbuhan. Frasa ini merupakan frasa yang memiliki pola Diterangkan (D) dan Menerangkan (M) yang mana pola M pada frasa ini diberi macam-macam imbuhan ke dalamnya. Untuk mengetahui menyerupai apa bentuk frasa ini, berikut ditampilkan beberapa pola frasa atributif berimbuhan dalam kalimat bahasa Indonesia!



  1. Ibu sedang membeli buku memasak di toko buku langganannya. (buku memasak: buku (D), memasak (M yang berimbuhan me-))

  2. Pak Mulyadi merupakan camat termuda yang pernah menjabat di kecamatan ini. (camat termuda: camat (D), termuda (M yang berimbuhan ter-))

  3. Kevin menerima hadiah sepatu terbaru dari Ayahnya. (sepatu terbaru: sepatu (D), terbaru (M yang berimbuhan ter-))

  4. Debby sedang mengikuti kursus menulis yang diselenggarakan oleh pihak perpustakaan tempat tersebut. (kursus menulis: kursus (D), menulis (M yang berimbuhan me-))

  5. Mobil terbaru itu dijual dengan harga yang sangat mahal. (mobil terbaru: kendaraan beroda empat (D), terbaru (M yang berimbuhan ter-))

  6. Aldi merupakan anak tertua dari pasangan Pak Samhudi dan Bu Ningsih. (anak tertua: anak (D), tertua (M yang berimbuhan ter-))

  7. Vallen merupakan atlet berbakat yang dikagumi oleh banyak pelatih. (atlet berbakat: atlet (D), berbakat (M yang berimbuhan ber-))

  8. Maya merupakan siswa terbaik di Sekolah Menengan Atas Bhayangkara. (siswa terbaik: siswa (D), terbaik (M yang berimbuhan ter-))

  9. Gol yang dicetak oleh Markus itu merupakan gol tercepat yang pernah dicetak di turnamen sepakbola tahun ini. (gol tercepat: gol (D), tercepat (M yang berimbuhan ter-))

  10. Waluyo merupakan salah satu siswa berprestasi yang bersekolah di SMAN 97. (siswa berprestasi: siswa (D), berprestasi (M yang berimbuhan ber-))

  11. Anak pebalap itu akibatnya meneruskan harapan Ayahnya di dunia otomotif. (anak pebalap: anak (D), pebalap (M yang berimbuhan pe-(n)))

  12. Kemarin saya sempat melihat wanita penyendiri itu di taman kota. (wanita penyendiri: perempuan (D), penyendiri (M yang berimbuhan pe-(n)))

  13. Hasmi berencana unyuk bersekolah di sekolah penerbangan setelah lulus Sekolah Menengan Atas nanti. (sekolah penerbangan: sekolah (D), penerbangan (M yang berimbuhan pe-n))

  14. Teman-temanku banyak yang menentukan untuk melanjutkan ke sekolah kejuruan setelah lulus Sekolah Menengah Pertama nanti. (sekolah kejuruan: sekolah (D), kejuruan (M yang berimbuhan ke-an))

  15. Ayahnya bekerja di dinas kesehatan. (dinas kesehatan: dinas (D), kesehatan (M yang berimbuhan ke-an))

  16. Sandi dikenal sebagai anak pemalu di lingkungan sekolahnya. (anak pemalu: anak (D), pemalu (M yang berimbuhan pe-))

  17. Pak Broto merupakan warga terkaya di pemukiman ini. (warga terkaya: warga (D), terkaya (M yang berimbuhan ter-))

  18. Tanpa diduga, bocah ingusan itu bisa melampaui prestasi senior-seniornya. (bocah ingusan: bocah (D), bau kencur (M yang berimbuhan -an))

  19. Inggrit mendapat nilai tertinggi di Ujian Nasional tahun ini. (nilai tertinggi: nilai (D), tertinggi (M yang berimbuhan ter-))


Demikianlah beberapa pola frasa atributif berimbuhan dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa pola frasa dalam bahasa Indonesia lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh frasa berpola DM, MD, dan MDM, contoh frasa biasa, contoh frasa setara dan bertingkat, contoh frasa endosentris dan eksosentris, serta contoh frasa pronominal dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai frasa pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com