Random post

Thursday, July 25, 2019

√ 3 Perbedaan Cerpen Dan Novel Dalam Bahasa Indonesia

Cerpen dan novel merupakan dua diantara jenis-jenis prosa baru, selain jenis-jenis drama, jenis-jenis roman, dan jenis-jenis esai. Kedua prosa tersebut memiliki sejumlah ciri khas yang menciptakan keduanya berbeda. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui apa saja yang menjadi pembeda diantara dua jenis prosa tersebut. Untuk mengetahui letak perbedaannya, maka kita akan membahas terlebih dahulu pengertian dan ciri keduanya, kemudian sehabis itu kita cari letak perbedaannya. Untuk selengkapnya, bisa dilihat pada pembahasan di bawah ini!


1. Cerpen


Cerpen atau kisah pendek merupakan sebuah prosa yang secara khusus menceritakan suatu tokoh atau suatu perisitiwa. Biasanya, jumlah kata yang ada di dalam cerpen tidaklah lebih dari 5.000-10.000 kata dan juga tidak memiliki bab-bab khusus di dalamnya. Adapun ciri-ciri dari cerpen sendiri adalah:



  • Jalan ceritanya cenderung pendek.

  • Tidak lebih dari 5.000-10.000 kata atau lebih.

  • Menceritakan tokoh atau insiden sehari-hari.

  • Berfokus hanya pada satu tokoh utama dan satu insiden saja. (jikalau ada, biasanya hanya berfungsi sebagai pendukung kisah dan tokoh tersebut)

  • Kata-kata yang digunakannya cenderung sederhana.

  • Pesan yang disampaikannya cukup kuat.

  • Hanya memiliki alur tunggal atau lurus.

  • Tokoh yang diceritakan tidak terlalu dijelaskan secara rinci.


2. Novel


Novel merupakan suatu prosa yang memiliki kisah yang panjang serta mengandung rangkaian kisah tertentu dan juga memiliki perwatakan yang besar lengan berkuasa ditiap tokohnya. Adapun ciri-ciri khas yang terkadnung di dalam prosa ini antara lain:



  • Terdiri atas 35.000 kata atau 100 halaman lebih.

  • Mempunyai lebih dari satu tokoh yang diceritakan, di mana setiap tokoh memiliki deskripsi budpekerti dan huruf yang cukup rinci.

  • Mempunyai beberapa dampak emosi di dalamnya.

  • Alur ceritanya cukup kompleks.

  • Terdiri dari beberapa potongan serta terkadang memiliki kisah sampingan yang tidak berafiliasi pribadi dengan kisah utama yang hendak disampaikan.


Berdasarkan klarifikasi definisi dan ciri-ciri dari keduanya tersebut, maka kita bisa simpulkan bahwa cerpen dan novel memiliki sejumlah perbedaan, yaitu:


1. Jumlah Katanya


Di dalam cerpen, jumlah kata yang dikandungnya yaitu sekitar 5.000 hingga 10.000 kata atau lebih. Sementara itu, novel memiliki jumlah kata sekitar 35.000 kata atau bisa mencapai lebih dari seratus halaman.


2. Jumlah Tokoh dan Karakteristiknya


Jumlah pelaku yang terdapat pada cerpen hanyalah satu orang saja. Kalaupun ada tokoh-tokoh lainnya, itupun hanya sebagai selingan saja atau hanya sekadar untuk memperkuat kisah saja. Adapun karakteristik tokoh di dalam cerpen tidaklah dideskripsikan secara lengkap di dalam ceritanya. Sementara itu, jumlah tokoh yang ada di dalam novel berjumlah lebih dari satu tokoh dan masing-masing tokoh memiliki huruf yang besar lengan berkuasa dan terdeskripsikan di dalam ceritanya.


3. Alur Ceritanya


Cerpen atau kisah pendek hanya menceritakan satu insiden saja, sehingga alurnya pun cenderung lebih sederhana atau lurus. Hal ini berbanding terbalik dengan novel yang di dalamnya bisa terdiri atas beberapa cerita, yang menciptakan alur novel menjadi begitu rumit dibandingkan dengan cerpen.


Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan cerpen dan novel dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui pembahasan seputar jenis-jenis prosa, pembaca bisa membuka artikel macam-macam cerpen, jenis-jenis novel, tahapan dalam alur cerita, unsur intrinsik dan ekstrinsik, serta kumpulan hikayat pendek. Semoga bemanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai prosa khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com