Dalam keseharian, tentu kita pernah mendengar kata-kata kuning, coklat, biru, merah atau ungu. Kita tahu bahwa kata-kata tersebut merupakan jenis warna. Dengan kata lain kata kuning, coklat, biru, merah atau ungu yakni anak kata atau kata turunan dari warna. Anak kata atau kata turunan dari sebuah kata ini disebut dengan istilah hiponim. Seperti halnya istilah homonim, homograf, dan homofon yang berasal dari bahasa Yunani. Istilah hiponim juga diambil dari bahasa Yunani, dimana hypo berarti ‘dibawah’ dan onoma berarti ‘nama’. Maka hiponim sanggup diartikan sebagai kata turunan atau anak kata dari kata utama atau induk kata.
Berikut ini beberapa pola kata hiponim dalam jenis-jenis kalimat yang sanggup kita pelajari :
- “Tugas kalian yaitu mengklasifikasikan harimau, komodo, angsa, sapi dan nyamuk ibarat contoh!”, begitu pak guru memerintahkan. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari binatang)
- Sinta menyukai wangi-wangian bunga ibarat melati, mawar, kenanga dan sedap malam. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari bunga)
- Marni telah mempraktekan banyak sekali jenis bolu mulai dari bolu caramel, bolu lapis malang, bolu pelangi dan bolu kukus. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari bolu)
- “Siapa yang sanggup menjelaskan pengertian dari otot lurik, otot polos dan otot jantung?”, tanya pak guru. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari otot)
- Toko kami menyediakan pula jenis pupuk fosforus, pupuk nitrogen dan pupuk kalium. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari pupuk)
- Di Lembaga kursus itu, kau sanggup menentukan kursus bahasa inggris, bahasa mandarin, bahasa arab dan bahasa jerman. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari bahasa)
- Selama ini Yasmin pernah memelihara kucing persia, russian blue, anggora dan savannah di rumahnya. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari kucing)
- Pada kejuaraan itu Arman akan bertanding dengan lawannya yang berasal dari Singapura, Malaysia, Cina dan Korea. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari negara)
- Lima gunung tertinggi di Indonesia yaitu puncak jaya, puncak mandala, puncak trikora, ngga pilimsit dan kerinci. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari gunung)
- Orang yang bahagia makan durian tentu tidak aneh dengan nama monthong, petruk, bokor, bawor atau candimulyo. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari durian)
- Bahwa kita masih mempunyai mata, telinga, hidung, lidah dan kulit yang sehat yakni hal yang perlu kita syukuri. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari panca indra)
- Jupiter, mars, venus yakni planet selain bumi yang ada di galaksi bimasakti. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari planet)
- Semenjak daerah jembatan ciminyak sering dikunjungi para pemburu ikan bakar, harga ikan mas, nila dan patin terus meroket seiring undangan pasar. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari ikan)
- Jenis-jenis kata keterangan yang perlu kita ketahui diantaranya kata keterangan modalitas, cara, jumlah, derajat, aposisi dan penyerta. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari kata keterangan).
- Frasa nomina, adjektiva, numerelia dan preposisi merupakan jenis-jenis frasa menurut kategori kata yang menjadi unsur pusatnya. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari frasa).
- Dari sekian banyak sepatu olahraga yang ku punya, sepatu yang paling sering saya gunakan yaitu nike, fila, adidas dan eagle. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari sepatu olahraga).
- Kakak menyemprot cairan pembasmi serangga di rumah sehingga banyak serangga yang mati ibarat kecoa, nyamuk, lalat dan semut. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari serangga).
- Dewasa ini kerikil jenis marmer, andesit, sabak, palimanan dan candi telah banyak dimanfaatkan untuk bangunan rumah. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari batu).
- Ada tiga macam varietas utama tanaman padi yaitu varietas padi hibrida, unggul dan lokal. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari padi).
- Air hujan, sumur, laut, sungai, telaga, salju dan embun sanggup kita gunakan untuk bersuci. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari air).
- Bu Ratna sering merasa pegal-pegal sesudah mengkonsumsi kangkung, kol, buncis dan kacang panjang. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari sayuran).
- Kemarin Ibu membelikan Ana kain katun, jersey, spandex dan satin untuk keperluan kursus menjahit ku. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari kain).
- Pak Arman berkata, “Jambu biji, petai, terong dan cabai yakni pola tanaman dikotil. dan kiprah kalian yakni menambahkan contohnya!”. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari tanaman dikotil).
- Meja dan dingklik sekolah ini terbuat dari kayu mahoni, sonokeling atau sengon. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari kayu).
- Petugas parkir sempat kebingungan menata mobil, motor dan sepeda alasannya yakni jumlahnya yang terlalu banyak. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari kendaraan).
- Ada beberapa jenis bunyi wanita, misalnya mezzo-soprano, soprano dan contralto. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari suara).
- Kita beresiko terkena panu, kurap, kudis dan bisul kalau tidak menjaga kebersihan badan. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari penyakit kulit).
- Heru sedang menyiapkan makanan ayam, bebek, angsa dan kalkum. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari unggas).
- Nadia menggoreng singkong dan ubi, sementara Ayu mengupas kentang untuk adonan sayur sop. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari umbi-umbian)
- Dalam ilmu pengetahuan alam yang ku sanggup disekolah, awan ibarat itu dinamakan awan cumulus dan saya akan mengambil gambar awan stratus dan sirrus kalau telah muncul. (kata yang bergaris miring merupakan hiponim dari awan).
Selain hiponim beberapa artikel serupa lainnya yakni contoh kalimat hiponim dan hipernim, contoh kalimat antonim, sinonim dan hiponim, contoh kalimat hipernim dan homonim, contoh kalimat homonim, homofon dan homograf, contoh kalimat polisemi.
Sumber https://dosenbahasa.com