Random post

Wednesday, July 24, 2019

√ Pola Osifikasi Intrakartilagenosa

Osifikasi Intrakartilagenosa


Sebelum membahas lebih lanjut mengenai referensi dari osifikasi intrakartilagenosa, terlebih dahulu akan dijelaskan apa itu osifikasi. Osifikasi adalah sebuah proses pembentukan tulang yang dimulai dari perkembangan jaringan penyambung seperti tulang rawan yang menjelma tulang keras.


Kemudian jaringan yang berkembang tersebut akan disisipi dengan pembuluh darah yang akan membawa mineral seperti kalsium dan menyimpannya pada jaringan tersebut. Sedangkan, Osifikasi intrakartilagenosa yaitu osifikasi yang mengakibatkan tulang menjadi bertambah panjang.


Proses dari osifikasi ini yaitu sebagai proses pembentukan tulang dari yang lunak atau tulang rawan menjadi tulang yang keras. Dalam prosesnya, osifikasi ini sangat aktif untuk membelah diri yang berada pada bab tengah di tulang rawan.


Sel sel ini lalu menempati jaringan pengikat yang letaknya ada pada sekelilingnya. Proses pengerasan tulang ini alasannya yaitu pembuluh darah yang mengelilingi sel ini mengangkut zat fosfor serta kalsium untuk menuju matriks tulang.


Contoh


Contoh dari Osifikasi intrakartilagenosa ini sanggup dilihat dari pembentukan tulang yang terdapat pada tulang pipa (tulang panjang). Bagian badan yang mempunyai tulang pipa ini meliputi:



  • Tulang paha

  • Tulang hasta

  • Tulang lengan atas

  • Tulang pengumpil

  • Tulang betis

  • Tulang kering


Proses


Jika dilihat dari referensi bab tulang yang menjadi bab dari proses Osifikasi intrakartilagenosa, maka sanggup disimpulkan bahwa proses ini menjadi bab pembentukan dari sebagian besar tulang pada badan manusia. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan tahapan proses osifikasi intrakartilagenosa pada tulang pipa :



  • Penulangan dimulai dari tulang rawan yang mengandung osteoblas, bab yang paling banyak mengandung osteoblas yaitu epifisis dan diafisis.

  • Setelah itu terjadi perkembangan sentra osifikasi secara langsung.

  • Kemudian pada bab sentra tulang terjadi perombakan sel tulang sehingga pembuluh darah mulai masuk dan membentuk rongga sumsum tulang.

  • Terbentuklah sentra osifikasi sekunder yang muncul pada setiap epifisis, osifikasi sekunder ini lah yang mengakibatkan pemanjangan tulang.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com