Random post

Sunday, July 28, 2019

√ Proses Pembentukan Sel Kelamin Perempuan (Oogenesis)

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis


Pernahkah kalian mendengar apa itu oogenesis? Sebenarnya konsep oogenesis ini tidak jauh berbeda dengan spermatogenesis. Yang membedakan diantara keduanya yaitu jikalau spermatogenesis yaitu pembentukan sel kelamin pada laki-laki yaitu sperma sedangkan oogenesis yaitu proses pembentukan sel kelamin perempuan (oogenesit) yaitu oosit.


Bisa dikatakan bahwa oosit ini merupakan tahap awal dari proses reproduksi wanita. Setelah kita mengetahui apa itu oogenesis selanjutnya kita akan mengetahui dimana letak terjadinya proses tersebut. Proses pembentukan sel kelamin perempuan (oogenesit) ini terletak pada ovarium (indung telur).


Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara oosit dan ovum yang mana hasil selesai dari oogenesis ini yaitu oosit. Kaprikornus bahwasanya yang divertilitasi oleh sperma yaitu oosit bukan ovum. Sel-sel dalam oosit ini sendiri terdiri dari oogunium hingga ke oosit sekunder.


Sebelumnya, dalam pematangan oosit primer menjadi oosit sekunder ini terdapat siklus yang disebut siklus reproduktif wanita. Sedangkan sel-sel lainnya yaitu sel-sel folikular, sel inilah yang membantu pematangan oosit primer menjadi sel sekunder dengan dibantu oleh hormon yang telah disekresi.


Pernahkah kalian mendengar apa itu oogenesis √ Proses Pembentukan Sel Kelamin Wanita (Oogenesis)
Oogenesis

Proses Pembentukan Sel Kelamin Wanita (Oogenesis)


Secara sederhana Proses pembentukan sel kelamin perempuan (oogenesis) yaitu sebagai berikut:



  1. Sel telur yang sedang berkembang di ovarium memproduksi folikel. Folikel yaitu kumpulan sel yang mengelilingi telur dan menyuburkannya. Dimana folikel yang mayoritas akan melepaskan sel telur cukup umur untuk pembuahan. Pada masa ini selaput rongga rahim menebal alasannya yaitu persiapan pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi untuk menjadi janin. Selain itu, ovarium juga menghasilkan hormon ekstrogen dan progesteron. Jika kadar hormon ekstrogen meningkat maka akan memperlihatkan umpan balik pada kelenjar di otak untuk menghentikan hormon LH.

  2. Untuk menyiapkan telur guna pembuahan, hormon FSH mulai membagi bahan genetiknya yang menandai tanda dimulainya siklus reproduksi. Folikel lalu melepaskan hormon ekstrogen yang menciptakan lapisan uterus sanggup mendapatkan telur yang telah dibuahi.

  3. Jika telur terbuahi yang biasanya terjadi di tuba falopi, dari situ telur menuju uterus dan tertanam di dinding lapisan uterus untuk menyuburkan dirinya. Jika telur tidak dibuahi selama 24 jam sesudah keluar dari ovarium ia akan berhenti berkembang dan hancur sebelum mencapai uterus

  4. Sebagai gantinya uterus akan mengalami proses mentruasi yang baisanya terjadi selama 4-5 hari.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com