Random post

Wednesday, August 7, 2019

√ Apakah Penyebab Penyakit Tetanus?

Definisi Tetanus


Tetanus atau sanggup disebut juga dengan istilah lockjaw, ialah abuh serius dimana terdapat kerusakan  sistem saraf yang disebabkan oleh racun berbahaya yang dihasilkan oleh bakteri. Salah satu basil yang menyebabkan tetanus ialah Clostridium tetani.


Bakteri yang berbentuk spora (membentuk cangkang) ini memproduksi racun yang menyerang sistem otak dan saraf yang menyebabkan kekakuan pada otot. Selain itu, racun yang masuk ke dalam darah dan beredar ke seluruh penjuru badan akan menyebabkan pengaruh dahsyat pada otot-otot tubuh, yakni kejang berkepanjangan.


Biasanya basil ini berada di dalam debu, tanah, atau kotoran binatang maupun insan dan masuk menyerang saraf badan melalui luka kotor, misalnya luka akhir cedera, gigitan hewan, paku berkarat, atau luka bakar. Di dalam luka tersebut basil akan berkembang biak dengan leluasa.


Penyakit tetanus ialah penyakit berbahaya yang sanggup menyebabkan kematian lantaran penderitanya sanggup kesulitan bernapas. Mengetahui berbahayanya penyakit ini, anda perlu was-was dan memahami gejala-gejala dan tanda-tanda penyakit ini.


Tetanus atau sanggup disebut juga dengan istilah  √ Apakah Penyebab Penyakit Tetanus?
Gejala Tetanus

Gejala-gejala Tetanus


Gejala utama yang muncul pada penderita penyakit tetanus ialah kejang pada otot-otot di seluruh tubuh. Diantaranya otot rahang, menyebabkan kesulitan membuka mulut, berbicara, atau mengunyah, otot leher, sehingga sulit digerakkan, dan otot lainnya menyerupai otot bahu, otot punggung, otot perut, otot lengan, dan otot paha. Beberapa bahkan mengalami nyeri pada seluruh badan dan kejang-kejang yang sanggup berlangsung selama beberapa menit.


Apabila terdeteksi gejala-gejala di atas, sebaiknya segeralah periksakan diri atau orang yang mengalami tanda-tanda tersebut ke dokter terdekat, biar sanggup diberikan pertolongan secepatnya. Pengobatan tetanus bertujuan untuk mematikan basil penyebab tetanus, menetralkan racun di dalam tubuh, dan meringankan tanda-tanda yang timbul.


Cara yang biasa dilakukan ialah dengan membersihkan luka memakai antobiotik, menyuntikkan obat anti tetanus serum, dan pertolongan obat penenang (sedatif). Pencegahan terbaik untuk menghindari penyakit tetanus yaitu dengan melaksanakan imunisasi semenjak dini. Imunisasi ini diberikan pada anak usia di bawah satu tahun. Imunisasi juga baik untuk diberikan pada ibu hamil dan orang remaja yang berisiko terinfeksi basil penyebab tetanus.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com