Random post

Thursday, October 17, 2019

√ Pola Subordinasi

Pengertian Subordinasi


Seperti yang telah diketahui, bahwa masih ada aneka macam bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekeliling kita. Salah satunya yaitu ketidakadilan gender yang berbentuk subordinasi.


Subordinasi sendiri merupakan ketidakadilan yang merujuk pada anggapan bahwa satu gender mempunyai kemampuan yang lebih tinggi maupun lebih rendah dalam mengemban tanggung jawab tertentu daripada gender yang lain.


 bahwa masih ada aneka macam bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekeliling kita √ Contoh Subordinasi
Contoh Subordinasi

Hal ibarat ini bahkan sudah terjadi semenjak zaman dahulu dan masih berlangsung hingga sekarang. Meskipun sudah ada banyak upaya untuk menyeimbangkan tugas gender di mata masyarakat, hingga kini anggapan perbedaan itu masih sangat terasa dan sanggup dilihat dalam kehidupan sehari-hari.


Contoh Subordinasi Dalam Ketidakadilan


Contoh untuk subordinasi dalam ketidakadilan sendiri bekerjsama bisa dilihat di lingkungan sekitar kita, salah satunya yaitu di bidang perkantoran. Ketika diadakan sebuah pemilihan untuk pimpinan sebuah bidang, baik bidang kecil maupun bidang besar.


Saat seorang perempuan dipilih dalam posisi tersebut maka secara otomatis akan ada pandangan miring dari sebagian orang. Hal ini dikarenakan perempuan seakan tidak bisa mengemban amanah sebagai seorang pemimpin, dan dianggap mempunyai kemampuan kepemimpinan yang tidak lebih tinggi daripada gender laki-laki.


Contoh tersebut gres merupakan pola di dalam lingkungan perkantoran. Di luar lingkungan itu pun masih banyak pola subordinasi yang terjadi dan sanggup dilihat dengan mata telanjang. Contoh lain dari subordinasi yaitu dalam penentuan sebuah upah.


Wanita kerap disebut sebagai pencari nafkah sampingan untuk keluarga, sehingga seringkali dalam penjatahan upah pekerjaan, perempuan dihitung sebagai pekerja lajang alih-alih seorang laki-laki yang diberi upah sebagai laki-laki dengan keluarga.


Hal semacam ini juga merupakan bentuk dari subordinasi dalam ketidakadilan dan khususnya pada ketidakadilan gender. Itu gres dari segi yang sempit, untuk segi luasnya masih sangat terlihat dalam dunia politik.


Wanita masih jarang mencalonkan diri untuk menjadi suatu pimpinan besar, baik untuk dunia legislatif maupun eksekutif. Keduanya masih didominasi oleh kaum pria, dan banyak pula anggapan bahwa laki-laki mempunyai tugas yang lebih baik daripada wanita.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com