√ 20 Tumpuan Penulisan Partikel “Pun” Yang Diserangkaikan

Dalam penulisan sebuah kalimat bahasa Indonesia, kita menjumpai banyak partikel menyerupai partikel lah, tah, kah dan pun. Untuk memenuhi struktur kalimat yang baik, kita juga perlu tahu cara penulisan partikel sesuai eyd yang benar. Seperti partikel pun yang akan kita uraikan kali ini. Partikel pun sanggup ditulis dengan cara diserangkaikan atau digabung atau sanggup pula ditulis terpisah dengan kata yang diikutinya. Untuk lebih jelasnya berikut ialah pola penulisan partikel “pun” yang diserangkaikan dalam kalimat Bahasa Indonesia.

Contoh Penulisan Partikel “pun” yang Diserangkaikan :

1. Adapun asal seruan orang tersebut harus diselidiki.


2. Adapun baik tidaknya sikap seseorang itu, tergantung bagaimana kita menyikapinya.


3. Bagaimanapun juga, ia harus bertanggungjawab atas semua bencana ini.


4. Bagaimanapun semua itu sudah terjadi, sebaiknya diikhlaskan saja.


5. Kakak berusaha menguasai beberapa bahasa bagaimanapun sulitnya.


6. Sekalipun tidak berhasil, ia tetap berusaha.


7. Sekalipun hartanya berlimpah, dimata yang kuasa semua orang tetap sama.


8. Walaupun keadaannya susah, ia tidak meminta-minta.


9. Walaupun sudah diperingati, ia tetap tidak mau mendengarkan.


10. Ia tetap membisu walaupun semua orang mencelanya.


11. Baik putih maupun hitam, semua warna itu indah.


12. Kecil, besar, bau tanah maupun muda, semua orang larut dalam pesta karnaval itu.


13. Kendatipun masih kecil, anak itu sudah menjadi tulang punggung keluarganya.


14. Kendatipun harganya mahal, ia tetap membelikannya untuk ibunya.


15. Kalaupun diizinkan, saya tetap tidak ingin pergi.


16. Kalaupun ia tiba hari itu, mungkin ia tidak akan menyesalinya.


17. Meskipun harapannya sangat kecil, kami tetap berdoa meminta keajaiban.


18. Ibu itu tetap tidak percaya, meskipun semua orang menuduh anaknya.


19. Biarpun sudah tertatih-tatih, orang bau tanah itu tetap memperlihatkan hak suaranya.


20. Semangatnya menyala-nyala, biarpun usianya sudah senja.

Selain partikel pun di atas, beberapa artikel partikel lainnya contoh kata partikel dalam kalimat bahasa indonesia, penulisan partikel pun yang benar dalam bahasa indonesia, penulisan partikel per yang benar dalam bahasa indonesia, fungsi kah, lah, tah, pun, contoh kalimat lah, kah, tah, pun, konjungsi. Semoga bermanfaat.

Sumber https://dosenbahasa.com

√ 31 Referensi Penulisan Partikel “Pun” Yang Tidak Diserangkaikan Dalam Kalimat

Sebelumnya, kita telah mengetahui beberapa contoh penulisan partikel “pun” yang diserangkaikan. Kali ini, kita akan mengetahui beberapa referensi penulisan pun yang justru penulisannya tidak diserangkaikan. Beberapa referensi tersebut akan ditampilkan dalam format kalimat-kalimat. Adapun beberapa referensi yang dimaksud ialah sebagai berikut ini!

1. Dan matahari pun kembali berpijar.


2. Kami pun bergegas menuju ruang kelas ketika bel masuk dibunyikan.


3. Kami pun tertawa terbahak-bahak akhir guyonan yang dilontarkan oleh Yudha tersebut.


4. Aku pun juga tak mengerti mengapa ia bisa bersikap sekurang bimbing itu.


5. Engkau pun pasti bertanya-tanya bukan soal keputusannya itu?


6. Dia pun hanya tersenyum kecut ketika saya menyapanya pagi itu.


7. Kami pun lantas mengadukan perbuatannya ke guru BK>


8. Kami pun mendapat sebuah informasi bahwa Laras sudah pindah ke kota lain semenjak tiga ahad yang lalu.


9. Dina pun memberitahuku bahwa pada hari Sabtu nanti akan ada program pentas seni di sekolah kami.


10. Chika pun kini mulai mengerti mengapa ibunya melarang ia untuk menikah dengan Hamdani.


11. Pak ustaz pun menegur Kamil yang tidak bergegas ke masjid ketika azan berkumandang.


12. Kami pun pamit pulang ke ibunya Jordan ketika hari sudah petang.


13. Hari pun telah petang, dan itu artinya kita harus segera bergegas pulang ke rumah.


14. Pak guru pun berpesan kepada kami untuk tetap damai selama ujian semester nanti.


15. Aku pun kini mengerti mengapa ia bisa melaksanakan hal menyerupai itu.


16. Setelah tertangkap tangan mencuri ikan asin di meja, kucing itu pun kemudian lari terbirit-birit sambil membawa ikan asin yang dicurinya itu.


17. Jangankan untuk belanja, untuk makan sehari-hari pun aku tak sanggup.


18. Jangankan hari ini, kemarin pun dia juga tak masuk sekolah.


19. Dan aku pun kini mengetahui siapa ia sebenarnya.


20. Dia begitu terpukul atas kepergian adiknya, begitu pun juga aku.


21. Sejak kemarin pun aku sudah meragukan tindak-tanduknya.


22. Kami pun telah diberitahu pak guru, bahwa pengumuman nilai UTS akan dilakukan pada hari Senin yang akan datang.


23. Aku pun resmi bekerja di perusahaan multinasional tersebut.


24. Fadhil dan keluarganya pun kini sudah pindah ke provinsi lain.


25. Tak hanya Pak Teddy, Pak Buyung pun juga telah dipecat dari perusahaan tersebut.


26. Tak hanya dari dalam negeri, musisi dari luar negeri pun juga turut andil meramaikan konser tersebut.


27. Jangankan bahasa Inggris, bahasa Indonesia pun aku belum terlalu fasih.


28. Film itu pun resmi diputar di seluruh bioskop Indonesia pada hari Rabu yang lalu.


29. Rahmi dan Randy pun kini telah resmi menjadi sepasang suami-isteri.


30. Dan matahari pun kini telah karam ke peraduannya.


31. Pertunjukkan pun ditutup dengan agresi seni pertunjukan dari para seniman seni pertunjukkan terkemuka Indonesia.

Demikianlah beberapa referensi penulisan partikel “pun” yang tidak diserangkaikan dalam kalimat. Jika ingin menambah referensi soal penulisan partikel ataupun imbuhan, pembaca bisa membuka artikel cara penulisan partikel sesuai EYD (PUEBI), penulisan partikel “pun” yang benar dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat lah, kah, tah, pun, makna imbuhan serapan -man, -wan, -wati, makna imbuhan serapan -isme, -isasi, -logi, -or, serta contoh kalimat awalan me- dengan kata dasar ktps. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai partikel maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia. Sekian dan juga terima kasih.

Sumber https://dosenbahasa.com

√ 41 Teladan Kalimat Partikel Dalam Bahasa Indonesia

Menurut laman kbbi.web.id, partikel diartikan sebagai kata yang tidak sanggup diubah bentuk dan memiliki makna gramatikal di dalamnya. Kata-kata yang termasuk ke dalam partikel sendiri terdiri atas lah, kah, tah, pun, dan per. Untuk mengetahui menyerupai apa penerapan kelima partikel tersebut–terutama dalam kalimat, berikut ditampilkan beberapa pola kalimat partikel bahasa dalam Indonesia yang ditampilkan di bawah ini!

1. Akulah orang yang mesti bertanggung jawab atas problem tersebut.


2. Dialah orang yang kucari-cari selama ini.


3. Bersenang-senanglah sebelum besok kita tidak akan berjumpa kembali!


4. Buanglah sampah pada tempatnya.


5. Isilah titik-titik di bawah ini dengan baik dan benar!


6. Pilihlah salah satu tanggapan yang berdasarkan Anda benar pada soal pilihan ganda berikut ini!


7. Simpanlah sandal Anda di rak yang telah kami sediakan!


8. Serahkanlah semua urusan itu kepadaku!


9. Kemarilah, aku ingin memperbincangkan sesuatu denganmu!


10. Aku mohon janganlah kau mengulangi kesalahanmu!


11. Apakah yang dimaksud dengan partikel dalam bahasa Indonesia?


12. Siapakah orang yang memperkenalkan metode induktif?


13. Bagaimanakah peristiwa itu bisa berlangsung?


14. Berapakah jarak dari Bandung ke Surabaya?


15. Mengappakah hal tersebut bisa terjadi?


16. Dari manakah kau dapatkan barang itu?


17. Akan kemanakah kita sesudah ini?


18. Dimanakah kau menyimpan kunci motormu itu?


19. Akankah semua berakhir dengan indah?


20. Sampai kapankah kamu menggantungkan perasaanku?


21. Masihkah kau ingat kenangan kita di masa lalu?


22. Apatah lagi yang bisa kulakukan selain berdoa dan berpasrah kepada-Nya.


23. Siapatah orang yang mengantarkanmu itu?


24. Bagaimanatah peristiwa itu bisa terjadi?


25. Mengapatah kau mengabaikan diriku menyerupai ini?


26. Sampai kapantah kau akan menyerupai itu?


27. Dimanatah kubisa mencari pengganti menyerupai dirimu?


28. Dari manatah engkau berasal?


29. Kemanatah kau akan melabuhkan hatimu?


30. Aku pun baru menyadari bahwa ternyata ia sudah pindah rumah.


31. Kami pun terpaksa harus mengadukan perbuatannya itu ke pihak yang berwajib.


32. Jagung bisa diolah dengan cara direbus ataupun dibakar.


33. Meskipun menderita penyakit kronis, namun ia tetap tegar dan semangat dalam menjalani kehidupan.


34. Akanpun begitu, saya akan tetap bertahan di sini.


35. Pemesanan tiket sanggup dilakukan baik secara pribadi melalui loket maupun secara daring melalui situs resmi penyedia tiket.


36. Pak Usman bisa menjual sekitar 50 potong ayam goreng perharinya.


37. Pertanggal 1 Januar 2018, Pak Burhan resmi ditunjuk sebagai manajer gres di perusahaan tersebut.


38. Harga sewa hotel itu ialah sebesar Ro. 300 ribu permalam.


39. Perharinya, ia bisa menerima omzet sebesar 10 juta rupiah.


40. Puisi itu berisi 12 baris perbaitnya.


41. Penghasilan Pak Handoko ialah sebesar Rp. 20 juta perbulan.

Demikianlah beberapa pola kalimat partikel dalam bahasa Indonesia. Untuk menambah rujukan soal partikel dan kalimat, pembaca bisa membika artikel penulisan partikel per- yang benar dalam bahasa Indonesia, penulisan partikel pun- yang benar dalam bahasa Indonesia, cara penulisan partikel sesuai EYD, contoh penulisan partikel “pun” yang diserangkaikan, contoh penulisan partikel “pun” yang tidak diserangkaikan, contoh kalimat -lah, -kah, -tah, pun, dan contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai partikel maupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.

Sumber https://dosenbahasa.com

√ 31 Pola Partikel Lah Dan Pun Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Partikel yakni suatu kata yang tidak sanggup diubah atau dibubuhkan dengan imbuhan dan memiliki makna gramatikal di dalamnya. Partikel sendiri terdiri atas beberapa jenis, di mana dua diantaranya adalah lah dan pun. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui ibarat apa contoh-contoh dari kedua partikel tersebut, utamanya dalam format kalimat. Adapun contoh-contoh tersebut yakni sebagai berikut ini!

A. Contoh Partikel Lah dalam Kalimat

1. Akulah orang yang mesti bertanggung jawab soal insiden tersebut.


2. Dialah orang yang saya cari-cair selama ini.


3. Engkaulah orang yang kami parcayai kiprah yang berat ini.


4. Merekalah orang-orang yang telah menciptakan keributan di desa kami.


5. Kalianlah yang mesti bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut.


6. Kamulah yang saya dambakan selama ini.


7. Karena cintalah yang telah menciptakan saya bertahan sekuat ini.


8. Buanglah sampah pada daerah sampah yang sudah kami sediakan!


9. Simpanlah sandal dan sepati di rak-rak yang sudha kami sediakan!


10. Habiskanlah semua masakan itu!


11. Pergilah kau dari sini, sebelum saya mengamuk dan merusak ruangan ini!


12. Aku mohon mengertilah keadaanku ketika ini!


13. Marilah kita menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari lingkungan sekitar kita!


14. Bayarlah utangmu dengan segera, sebab saya sedang butuh uang ketika ini!


15. Kenanglah semua insiden baik hari ini di benakmu!

B. Contoh Partikel Pun dalam Kalimat Bahasa Indonesia

1. Matahari pun telah terbit dari peraduannya.


2. Aku pun sebetulnya tidak setuju dengan pendapatnya itu.


3. Kami pun sepakat untuk melaksanakan kerja sama.


4. Meskipun kondisi ekonominya jauh dari layak, ia tetap tegar dan terus menjalani hidup dengan sebaik-baiknya.


5. Jagung bisa diolah dengan aneka macam cara, entah dengan direbus ataupun dibakar.


6. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk berlibur ke pulau Bali.


7. Kendatipun pernah mengalami kesulitan di awal, namun karenanya saya bisa menuntaskan kiprah tersebut.


8. Walaupun hanya berisikan pemain semenjana, tetapi tim sepakbola itu berhasil tampil baik dan berprestasi di animo ini.


9. Aku akan tetap mewujudkan impianku sekalipun harus menghadapi rintangan yang cukup merepotkan.


10. Biar bagaimana pun, dia tetaplah anggota keluarga kami.


11. Adapun pakaian-pakaian yang dijajakan toko busana itu yakni pakaian-pakaian muslim, ibarat kerudung dan gamis.


12. Dia sangat menyukai warna merah muda, begitupun juga dengan diriku.


13. Sungguhpun kondisinya memang ibarat itu, saya akan tetap mendapatkan dirinya apa adanya.


14. Biarpun aku sering tidak diacuhkan olehnya, saya akan tetap selalu mencintai dirinya.


15. Kau boleh berkunjung ke rumahku kapan pun engkau mau.


16. Di mana pun kau berada ketika ini, saya hanya bisa berdoa moga-moga kamu selamat dan sehat selalu.

Demikianlah beberapa pola partikel lah dan pun dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk menambah rujukan soal partikel, pembaca bisa membuka artikel contoh kalimat lah kah tah pun, contoh kalimat partikel dalam bahasa Indonesia, penulisan partikel “per” yang benar dalam bahasa Indonesia, penulisan partikel “pun” dalam bahasa Indonesia, cara penulisan partikel sesuai EYD, contoh penulisan partikel “pun” yang diserangkaikan, serta artikel contoh penulisan partikel “pun” yang ditulis tidak diserangkaikan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai partikel maupun bahasa Indonesia. Sekian dan juga terima kasih.

Sumber https://dosenbahasa.com

√ 38 Teladan Partikel Lah Kah Tah Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Beberapa pola partikel sudah pernah ditampilkan sebelumnya. Adapun contoh-contoh tersebut antara lain contoh partikel lah dan pun, contoh kalimat partikel dalam bahasa Indonesia, dan contoh kalimat lah kah tah pun. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan beberapa pola partikel, di mana partikel-partikel yang akan ditampilkan misalnya yaitu lah kah dan tah. Ketiga partikel tersebut memang sudah ditampilkan di artikel sebelumnya. Namun, untuk menambah khazanah pola ketiganya, maka pola ketiga partikel ini pun ditambahkan lagi di artikel kali ini. Adapun beberapa pola tersebut–yang ditampilkan dalam kalimat–adalah sebagai berikut ini!

A. Contoh Partikel Lah

1. Hadirilah acara bazaar hari ini yang akan dilangsungkan dari tanggal 1 sampai tanggal 3 April mendatang!


2. Kenalilah dirimu terlebih dahulu, sebelum kamu mengenal lingkungan sekitarmu!


3. Lepaskanlah gundah hatimu untuk sebentar saja!


4. Rasakanlah sensasi unik dalam wahana permainan ini!


5. Terimalah serangan pamungkasku ini!


6. Nikmatilah kesendirianmu itu ketika ini, sebelum nanti akan ada orang yang akan menemanimu!


7. Temukanlah sebuah jarum diantara tumpukan-tumpukan jerami ini!


8. Isilah titik-titik di bawah ini dengan balasan yang sejujur-jurunya!


9. Mintalah ampunan kepada-Nya atas segala khilaf dan salah yang telah engkau perbuat!


10. Syukurilah segala pemberian-Nya sebelum semua proteksi itu akan diambil lagi oleh-Nya!


11. Ambllah semua barang pemberianku ini!


12. Kembalilah kau ke rumah sebelum tengah malam tiba!


13. Persiapkanlah diri kalian baik-baik sebelum mengikuti tes besok!


14. Terimalah saja kekalahanmu itu dan janganlah kamu terus-menerus menampiknya!


15. Berilah aku makanan walau hanya sepotong roti saja!

B. Contoh Artikel Kah

1. Apakah yang membuatmu menjadi ibarat ini?


2. Siapakah pria yang pulang bersamamu itu?


3. Di manakah aku bisa membeli cinderamata itu?


4. Darimanakah kau menerima makanan enak itu?


5. Ke manakah kau akan pergi selama ini?


6. Sampai kapankah kau akan terus berlari dari kenyataan ini?


7. Mengapakah kau bersikap ibarat itu kepadaku?


8. Berapakah jarak dari kampus ke rumahmu yang jauh itu?


9. Maukah kau mendapatkan perasaan cintaku ini?


10. Sudah lupakah kau kepada diriku?


11. Masih adakah kesempatan yang kedua untukku?


12. Salahkah bila saya menjadi diriku sendiri?


13. Sudah betulkah ibadah salat yang telah kita laksanakan selama ini?


14. Sudah pantaskah aku menjadi pendamping hidupmu?


15. Relakah engkau bila barang berhargamu dicuri orang lain?

C. Contoh Artikel Tah

1. Apatah lagi yang bisa kulakukan selai berdoa dan berusaha sekuat tenagaku.


2. Siapatah orang yang ada di belakangmu itu?


3. Di manatah aku bisa menemukan ketenangan hidup?


4. Darimanatah mereka semua berasal?


5. Akan ke manatah diriku sehabis ini.


6. Sampai kapantah aku terpuruk bagai daun yang luruh ibarat ini?


7. Mengapatah kau tidak berbicara kepadaku?


8. Berapatah waktu yang harus kupakai untuk menantimu?

Demikianlah beberapa pola partikel lah kah tah dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk menambah tumpuan soal partikel, pembaca bisa membuka artikel contoh penulisan partikel “pun” yang diserangkaikan, contoh penulisan partikel “pun” yang tidak diserangkaikan, cara penulisan partikel sesuai eyd, serta artikel penulisan partikel “per” yang benar dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.

Sumber https://dosenbahasa.com

√ 28 Pola Partikel Pun Dan Per Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Partikel pun dan per merupakan dua diamtara jenis-jenis partikel yang ada. Menurut laman kbbi.we.id, partikel pun merupakan partikel yang bermakna demikian juga, meski, ataupun saja. Sementara itu, partikel per merupakan partikel yang bermakna tiap-tiap bagian, mulai, dan bagi (dalam angka pecahan). Untuk lebih memahami bentuk keduanya, maka di artikel ini akan ditampilkan beberapa teladan keduanya dalam format kalimat. Adapun beberapa teladan tersebut ialah sebagaimana berikut ini!

A. Contoh Partikel Pun dalam Kalimat

1. Meskipun kondisi kesehatannya kurang baik, ia tetap bekerja ibarat biasa.


2. Kendatipun hanya ditonton oleh segelintir orang saja, pertandingan tersebut tetap dilaksanakan ibarat biasa.


3. Sejauh apa pun merpati terbang, niscaya ia akan pulang juga ke sarangnya.


4. Sekalipun gagal di sabung simpulan kemarin, namun kami tetap mensyukuri hal tersebut.


5. Walaupun dia miskin, ia tidak pernah meminta-minta kepada orang lain.


6. Pemesanan tiket kereta api bisa eksklusif melalui loket ataupun juga bisa secara daring melalui situs resmi kami.


7. Baik orang renta maupun remaja, semua turut berpartisipasi dalam acara kerja bakti pada hari Minggu kemarin.


8. Jangankan untuk membeli mobil, membeli beras pun kami masih kesulitan.


9. Jangankan berlibur, beristirahat sejenak pun sudah tidak pernah kulakukan lagi.


10. Burung-burung pun kini tengah bersahutan di atas dahan pohon mangga itu.


11. Acara itu pun dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.


12. Kisah cinta keduanya pun kini telah difilmkan.


13. Ketika saya memanggilnya, seketika itu juga wajahnya pun berubah menjadi pucat.


14. Sungguhpun begitu kenyataannya, saya tetap akan bertahan dan tetap mewujudkan impianku ini.


15. Mereka pun berhasil ditangkap polisi sesudah sekian usang menjadi buronan.

Contoh Partikel Per dalam kalimat

1. Pertanggal 23 Maret yang lalu, Fandi resmi diberhentikan dari perusahaan tersebut.


2. Pak Hamdi biasanya menerima omzet sebesar Rp. 30 juta perharinya.


3. Penghasilan Pak Agus sebagai karyawan perusahaan itu ialah sebesar Rp. 3,5 juta perbulan.


4. Pertahunnya, universitas itu bisa mendapatkan 900 hingga 1000 orang mahasiswa baru.


5. Hotel itu menerapkan tarif menginap sebesar Rp. 30 ribu permalam.


6. Mobil itu bisa melaju sepanjang 100 kilometer perjam.


7. Pemain itu rata-rata berhasil menyarangkan 2 gol perpertandingan.


8. Setiap warga desa itu menerima dukungan sebesar Rp. 2 juta perkepala keluarga.


9. Perhari, ia bisa menghabiskan tiga piring nasi putih.


10. Biaya kuliah di Universitas Harapan Bangsa ialah sebesar Rp. 5 juta persemester.


11. Karyawan tetap kantoran biasanya bekerja selama lima hingga enam hari perpekan.


12. Biaya yang harus dibayar oleh para siswa untuk acara karya wisata tersebut ialah sebesar Rp. 150 ribu persiswa.


13. Harga bakso di rumah makan itu ialah Rp. 14 ribu perporsinya.

Demikianlah beberapa teladan partikel pun dan per dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk menambah rujukan soal partikel, pembaca bisa membuka artikel penulisan partikel “per” yang benar dalam bahasa Indonesia, penulisan partikel “pun” yang benar dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat partikel dalam bahasa Indonesia, contoh partikel lah kah tah, contoh partikel lah dan pun, contoh penulisan partikel “pun” yang diserangkaikan, serta artikel contoh penulisan partikel “pun” yang tidak diserangkaikan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai partikel khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.

Sumber https://dosenbahasa.com

√ 30 Teladan Partikel Pun Dan Kata Seru Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Pembahasan dan referensi partikel pun sudah ditampilkan di artikel-artikel yang lalu. Adapun beberapa artikel tersebut antara lain penulisan partikel “pun” yang benar dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat lah kah tah pun, contoh partikel lah dan pun, contoh penulisan partikel “pun” yang diserangkaikan, contoh penulisan partikel “pun” yang tidak diserangkaikan, serta artikel referensi partikel pun dan per. Artikel ini pun juga akan membahas perihal partikel pun, di mana partikel ini akan ditampilkan contoh-contohnya dalam kalimat bersama kata seru. Kata seru atau interjeksi sendiri merupakan kata yang mengekspresikan perasaan diri manusia, entah itu jijik, marah, kesal, harapan, dan sebagainya. Jenis kata ini biasanya terdapat di dalam contoh kalimat seruan.

Adapun contoh-contoh keduanya sendiri ialah sebagai berikut ini!

A. Contoh Partikel Pun

1. Kami pun akhirnya hingga ke pantai ini sehabis menempuh perjalanan selama berjam-jam.


2. Acara pun dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.


3. Lamaran kerja bisa dikirim melalui surat ataupun bisa juga dikirim melalui surat elektronik (surel).


4. Kendatipun harus bersusah payah, jadinya beliau bisa mewujudkan impiannya di waktu kecil.


5. Aku akan tetap mengerjakan soal-soal ujian ini secara jujur walaupun hasil ulanganku nanti tidak sesuai dengan harapan.


6. Kebahagian pun tercermin di wajahnya, ketika mengetahui bahwa beliau diterima di universitas idamannya.


7. Matahari pun kini telah karam ke peraduannya.


8. Adapun yang akan menjadi penceramah pada Tabligh Akbar kali ini ialah ustaz Abdul Somad.


9. Dia sangat menyukai hujan yang rintik-rintik, begitupun juga dengan diriku.


10. Baik saya maupun dia, sama-sama tidak mengetahui siapa perempuan misterius itu.


11. Jangankan untuk membeli mobil, untuk membeli beras pun aku masih jauh dari kata mampu.


12. Bagaimana pun dia ialah bab dari keluarga kami.

B. Contoh Kata Seru dalam Kalimat

1. Cih, menyebalkan sekali kelakuannya itu!


2. Idih, aneh sekali tatanan rambut barumu itu!


3. Sialan, berani-berianinya beliau mengganggu anak perempuan itu!


4. Celaka, semua uang milik perusahaan telah dikorupsi olehnya!


5. Asyik, akhirnya kami bisa berlibur ke pulau Bali!


6. Wah, pemandangan di puncak gunung ini sangatlah mempesona!


7. Untung saja kamu tidak naik bus itu! Kalau tidak, mungkin saya tidak akan bisa melihat wajahmu lagi untuk selama-lamanya!


8. Alhamdulillah, aku bisa ikut berkurban di hari raya Idul Adha tahun ini!


9. Mudah-mudahan, apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi diri kita sendiri dan juga bagi orang lain!


10. Insyaallah, kita niscaya bisa melalui semua cobaan ini!


11. Aduh, aku lupa membawa buku dan juga uang sakuku!


12. Aih, sumringah sekali dirimu itu!


13. Astaga, aku tak menyangka bahwa kamu bisa berbuat ibarat itu!


14. Gila, kejam sekali beliau kepada anaknya itu!


15. Yuk, kita buang sampah kepada tempatnya!


16. Mari, kita tingkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT biar kita selalu dalam naungan hidayah-Nya.


17. Hai, perkenalkan, nama saya Andi Jalaladin Nugraha!


18. Hallo semuanya, bertemu lagi dengan saya Budi Widodo dalam program “pagi-Pagi Sekali”!


19. Nah, dengan demikian, kita bisa simpulkan bahwa kata permintaan ialah kata yang mengekspresiakan perasaan seseorang,

Demikianlah beberapa referensi partikel pun dan kata seru dalam kalimat bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai partikel pun dan kata seru khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.

Sumber https://dosenbahasa.com