Menurut laman kbbi.web.id, partikel diartikan sebagai kata yang tidak sanggup diubah bentuk dan memiliki makna gramatikal di dalamnya. Kata-kata yang termasuk ke dalam partikel sendiri terdiri atas lah, kah, tah, pun, dan per. Untuk mengetahui menyerupai apa penerapan kelima partikel tersebut–terutama dalam kalimat, berikut ditampilkan beberapa pola kalimat partikel bahasa dalam Indonesia yang ditampilkan di bawah ini!
- Akulah orang yang mesti bertanggung jawab atas problem tersebut.
- Dialah orang yang kucari-cari selama ini.
- Bersenang-senanglah sebelum besok kita tidak akan berjumpa kembali!
- Buanglah sampah pada tempatnya.
- Isilah titik-titik di bawah ini dengan baik dan benar!
- Pilihlah salah satu tanggapan yang berdasarkan Anda benar pada soal pilihan ganda berikut ini!
- Simpanlah sandal Anda di rak yang telah kami sediakan!
- Serahkanlah semua urusan itu kepadaku!
- Kemarilah, aku ingin memperbincangkan sesuatu denganmu!
- Aku mohon janganlah kau mengulangi kesalahanmu!
- Apakah yang dimaksud dengan partikel dalam bahasa Indonesia?
- Siapakah orang yang memperkenalkan metode induktif?
- Bagaimanakah peristiwa itu bisa berlangsung?
- Berapakah jarak dari Bandung ke Surabaya?
- Mengappakah hal tersebut bisa terjadi?
- Dari manakah kau dapatkan barang itu?
- Akan kemanakah kita sesudah ini?
- Dimanakah kau menyimpan kunci motormu itu?
- Akankah semua berakhir dengan indah?
- Sampai kapankah kamu menggantungkan perasaanku?
- Masihkah kau ingat kenangan kita di masa lalu?
- Apatah lagi yang bisa kulakukan selain berdoa dan berpasrah kepada-Nya.
- Siapatah orang yang mengantarkanmu itu?
- Bagaimanatah peristiwa itu bisa terjadi?
- Mengapatah kau mengabaikan diriku menyerupai ini?
- Sampai kapantah kau akan menyerupai itu?
- Dimanatah kubisa mencari pengganti menyerupai dirimu?
- Dari manatah engkau berasal?
- Kemanatah kau akan melabuhkan hatimu?
- Aku pun baru menyadari bahwa ternyata ia sudah pindah rumah.
- Kami pun terpaksa harus mengadukan perbuatannya itu ke pihak yang berwajib.
- Jagung bisa diolah dengan cara direbus ataupun dibakar.
- Meskipun menderita penyakit kronis, namun ia tetap tegar dan semangat dalam menjalani kehidupan.
- Akanpun begitu, saya akan tetap bertahan di sini.
- Pemesanan tiket sanggup dilakukan baik secara pribadi melalui loket maupun secara daring melalui situs resmi penyedia tiket.
- Pak Usman bisa menjual sekitar 50 potong ayam goreng perharinya.
- Pertanggal 1 Januar 2018, Pak Burhan resmi ditunjuk sebagai manajer gres di perusahaan tersebut.
- Harga sewa hotel itu ialah sebesar Ro. 300 ribu permalam.
- Perharinya, ia bisa menerima omzet sebesar 10 juta rupiah.
- Puisi itu berisi 12 baris perbaitnya.
- Penghasilan Pak Handoko ialah sebesar Rp. 20 juta perbulan.
Demikianlah beberapa pola kalimat partikel dalam bahasa Indonesia. Untuk menambah rujukan soal partikel dan kalimat, pembaca bisa membika artikel penulisan partikel per- yang benar dalam bahasa Indonesia, penulisan partikel pun- yang benar dalam bahasa Indonesia, cara penulisan partikel sesuai EYD, contoh penulisan partikel “pun” yang diserangkaikan, contoh penulisan partikel “pun” yang tidak diserangkaikan, contoh kalimat -lah, -kah, -tah, pun, dan contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai partikel maupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com